PARAMUDITHA, NIERMALA (2024) Analisis Produktivitas Jumlah Kebutuhan Tenaga Kerja Berdasarkan Metode Work Load Analysis (WLA) dan Work Force Analysis (WFA) Pada Proses Produksi Udang Vanamei (Litopenaeus vannamei) Bentuk CPDTO (Cook Peeled Deveined Tail On) Di PT. Bumi Menara lntemusa, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Politeknik Kelautan dan Perikanan Sidoarjo, Sidoarjo. (Unpublished)
![[thumbnail of 26. NIERMALA PARAMUDITHA-KIPA Acc.pdf]](https://repository.poltekkpsidoarjo.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
26. NIERMALA PARAMUDITHA-KIPA Acc.pdf
Download (1MB)
Abstract
Perikanan merupakan salah satu sektor agribisnis yang memberikan kontribusi yang cukup besar bagi perekonomian Indonesia. Udang merupakan komoditas unggulan ekspor perikanan Indonesia. Kontribusinya cukup besar menopang perekonomian nasional sebagai sumber devisa. Komoditas udang yang diekspor yaitu udang beku, udang segar dan udang olahan. Industri mengalami perkembangan yang sangat pesat sehingga berdampak pada persaingan yang semakin meningkat. Para pelaku usaha terus menerus meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan efektivitas demi memenuhi permintaan pasar dan kepuasan konsumen (Pratiwi et al, 2023)..
Dengan menghitung produktivitas tenaga kerja dapat mengetahui kesesuaian beban kerja dan tenaga kerja optimal yang dibutuhkan pada proses produksi udang vannamei Cook Peeled Deveined Tail On (CPDTO). Efisiensi, efektivitas, dan produktivitas menjadi perhatian bagi banyak perusahaan atau industri pada saat ini. Rinawati, (2012) melakukan penelitian menentukan besarnya waktu standar atau waktu baku serta banyaknya tenaga kerja yang optimal di bagian produksi Batik Cap IKM Batik Saudi Effendy di Surakarta menggunakan metode Work Load Analysis (WLA). Penelitian tersebut mempunyai tujuan menentukan besarnya waktu standar dan banyaknya tenaga kerja yang optimal di setiap tahapan prosesnya (Dahlan et al., 2019).
Mempelajari produktivitas akan meningkatkan efisiensi waktu dan menentukan jumlah pekerja dengan tepat, meningkatan produktivitas tenaga kerja dalam industri dapat mendukung pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan, menciptakan lapangan kerja baru, meningkatkan pendapatan, dan menghasilkan nilai tambah bagi masyarakat. Dalam teori human capital, peningkatan produktivitas tenaga kerja dapat dilakukan melalui investasi sunberdaya manusia (SDM). Investasi sumberdaya manusia dapat dilakukan dalam bentuk : (1) pendidikan dan latihan; (2) migrasi; dan (3) perbaikan gizi dan kesehatan (Simanjuntak, 1985).
Tahapan proses produksi Cook Peeled Deveined Tail On meliputi penerimaan bahan baku, pencucian I, penimbangan I, potong kepala, pencucian II, penimbangan II, sortasi awal, sortasi akhir, penimbangan III, pengupasan, pencucian III, perendaman, pemasakan, penimbangan IV, pendinginan, penyusunan, pembekuan, glazing, penimbangan, pendeteksi metal, pengepakan, penyimpanan.
Kegiatan Prakik Akhir (KPA) II dilaksanakan pada tanggal 15 Januari 2024 sampai dengan tanggal 07 April 2024. Tempat pelaksanan KPA yaitu di PT. Bumi Menara Internusa. Metode yang digunakan dalam kerja praktik akhir (KPA) adalah metode survey dan magang. PT Bumi Menara Internusa merupakan perusahaan yang mengolah dan mengekspor berbagai olahan makanan laut, dengan menerapkan standar internasional yang ketat. Mengutamakan kepuasan pelanggan, PT Bumi Menara Internusa menggunakan teknologi pengolahan makanan yang komprehensif dan juga modern.
Work load analysis merupakan suatu proses penentuan jumlah jam kerja yang dibutuhkan untuk menyelesaikan suatu beban kerja tertentu. Work Force Analysis merupakan suatu proses perhitungan tenaga kerja yang dipergunakan untuk mempertahankan kontinitas perusahaan secara normal. Sehingga pada dasarnya selain jumlah karyawan yang telah ditentukan dengan mempergunakan analisa beban kerja, juga harus dipertimbangkan persediaan tenaga kerja maupun tingkat penentuan jumlah tenaga kerja.
Berdasarkan hasil analisa yang dari pembahasan yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa kebutuhan tenaga kerja untuk 4 tahapan proses produksi pembekuan fillet ikan Anggoli di PT. Bumi Menara Internusa Lamongan sesuai dengan perhitungan Work Load Analysis (WLA) yang mempertimbangkan besarnya beban kerja yang diterima oleh tenaga kerja serta banyaknya kebutuhan tenaga kerja. Berdasarkan analisa perhitungan kebutuhan tenaga kerja, dengan ini saya memberi rekomendasi untuk melakukan penambahan tenaga kerja pada 3 tahapan proses.
Item Type: | Other |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling |
Depositing User: | Unnamed user with email admin@poltekkpsidoarjo.ac.id |
Date Deposited: | 24 Mar 2025 04:00 |
Last Modified: | 24 Mar 2025 04:00 |
URI: | https://repository.poltekkpsidoarjo.ac.id/id/eprint/109 |