Teknk Budidaya Tiram (Crassostrea sp) Di General Oyster. Co., Ltd Jepang

SOLIKHA, AINUN FATIKHATUS (2024) Teknk Budidaya Tiram (Crassostrea sp) Di General Oyster. Co., Ltd Jepang. Politeknik Kelautan dan Perikanan Sidoarjo, Sidoarjo. (Unpublished)

[thumbnail of Laporan KIPA Ainun Fatikhatus.pdf] Text
Laporan KIPA Ainun Fatikhatus.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

General Oyster Co., Ltd merupakan perusahaan yang bergerak dan berpusat pada 6 industri tiram seperti usaha makanan dan minuman, usaha grosir, usaha pengelolaan, usaha desa, budidaya perikanan berbasis lahan, dan usaha pembenihan dengan beberapa anak perusahan yaitu, Human Web Co., Ltd, Nippon Kaki Co., Ltd, Deep Sea Water Center Co., Ltd, dan Go Farm Co., Ltd
Siklus budidaya tiram berlangsung selama kurang-lebih 1 tahun. Pada bulan Januari-Februari dilakukan pengumpulan spat tiram. Februari-Maret spat yag telah terkumpul ditempel pada substrat. Juni-Oktober proses pemeliharaan. November-April dilakukan pemanenan tiram. Di Jepang pada umunya benih tiram akan didapatkan ketika musim pemijahan, Dimana musim pemijahan tersebut berlangsung ketika musim panas.
Kegiatan Pra Produksi diawali dengan pemilihan lokasi untuk dilakukan budidaya. Lokasi yang dipilih oleh General Oyster adalah perairan Laut Dalam Teluk Toyama. Dengan ciri perairan yang bersih, stabilitas suhu rendah, kandungan mineral yang seimbang, kualitas air yang stabil, dan juga mengandung banyak nutrisi seperti nitrogen, fosfor, serta asam silikat. Ada 3 metode budidaya yang diterapkan oleh perusahan tersebut yaitu : Choku tsu ikusei (Budidaya Gantung Lurus), Fuka tsu ikusei (Budidaya suspensi dalam) dan Shingurushīdo hōshiki (Budidaya benih Tunggal).
Tahap Proses Produksi tiram meliputi kegiatan Saibyo (pengumpulan tiram) pengumpulan spat tiram yang akan digunakan. Yokusei (seleksi) spat tiram yang telah terkumpul diseleksi dengan tujuan agar tidak terjadi banyak kematian pada tahap selanjutnya, Honsuika (Menggantung) tiram yang telah diseleksi, diletakkan pada substrat kemudian digantung pada tali/kawat, dan tali/kawat tersebut digantungkan pada rakit Ikusei (Perawatan) proses budidaya berlangsung dan Shukaku (panen) dilakukan ketika tiram sudah mencapai umur 1 tahun atau lebih dengan bobot berkisar 50-100 gram.
Pasca Produksi merupakan kegiatan yang dilakukan ketika tiram telah selesai dipanen. Kegiatan yang dilakukan meliputi sistem pemeriksaan menyeluruh untuk memastikan tiram yang akan dipasarkan terbebas dari virus maupun bakteri. Tahap selanjutnya yaitu proses pembersihan dengan metode pemurnian, merendam tiram selama 48 jam dengan air laut dalam Teluk Toyama. Setelah semua proses selesai dilakukan, kemudian tiram dipasarkan dengan pengiriman dingin pada kisaran suhu (0-10 ˚C).
Hama yang biasanya menyerang pada budidaya tiram adalah teritip, siput pengebor dan cacing lepuh.

Item Type: Other
Subjects: S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling
Depositing User: Unnamed user with email admin@poltekkpsidoarjo.ac.id
Date Deposited: 25 Mar 2025 03:02
Last Modified: 25 Mar 2025 03:02
URI: https://repository.poltekkpsidoarjo.ac.id/id/eprint/120

Actions (login required)

View Item
View Item