Teknik Pemeliharaan Benih Oyster (Crassostrea gigas)

Tiram (Crassostrea gigas) adalah salah satu hewan laut yang tergolong ke dalam hewan yang tidak memiliki tulang belakang (Invertebrata). Tiram (Crassostrea gigas) termasuk ke dalam kelas bivalvia dan tergolong ke dalam filum Mollusca. Profil perusahaan General Oyster, Inc. menggambarkan perusahaan yang berbasis di Tokyo, Jepang, didirikan pada tahun 2000. Mereka bergerak di berbagai bidang terkait makanan dan minuman, dengan fokus utama pada pengolahan dan grosir tiram. General Oyster, Inc. juga terlibat dalam budidaya laut, perikanan darat, bisnis pemurnian, dan logistik. Anak perusahaan mereka terlibat dalam berbagai aspek produksi dan distribusi tiram, mulai dari tahap pemijahan dan pemeliharaan benih hingga panen dan pasca-panen. Mereka juga mengoperasikan jaringan restoran dengan merek Gumbo & Oyster Bar.
Dalam operasinya, General Oyster, Inc. sangat memperhatikan pemilihan lokasi yang tepat untuk pemeliharaan benih tiram. Proses pemeliharaan larva tiram melibatkan pemijahan menggunakan metode kejut suhu atau fluktuasi suhu, penyediaan pakan untuk larva, penebaran larva, dan pemeliharaan larva hingga mencapai ukuran spat. Mereka memperhatikan kualitas air, suhu, salinitas, oksigen terlarut, dan kebersihan air untuk memastikan pertumbuhan yang optimal dan kesehatan benih tiram. Selain itu, mereka juga mengelola kualitas air dengan baik dan menerapkan pengendalian hama dan penyakit selama proses produksi tiram. Parameter kualitas air dari nilai kisaran suhu 15 – 25°C, salinitas berkisar 20 – 35 ppt. Kadar oksigen terlarut berkisar antara 5 hingga 8 mg/L, dan rentang pH yang optimal antara 7,5 hingga 8,5. Dengan langkah-langkah biosecurity dan pemantauan yang cermat, mereka berupaya menjaga kesehatan dan produktivitas benih tiram.
General Oyster, Inc. menekankan komitmen terhadap kualitas produk dan layanan mereka serta berusaha untuk memastikan keberlanjutan dalam operasi budidaya laut mereka. Dengan demikian, Perusahaan ini menjadi salah satu pemain utama dalam industri makanan laut di Jepang. Lokasi Perusahaan ini berada di Tokyo, Jepang. Pada teknik pemeliharaan benih Oyster di Jepang, menggunakan berbagai wadah pemeliharaan, termasuk kurungan jaring dan tangki bundar atau persegi. Benih tiram ditebar dengan menggunakan keranjang atau jaring, dan pakan alami yang sesuai dengan tahap perkembangan benih diberikan secara teratur. Panen benih dapat dilakukan setelah umur 40 hari atau lebih disesuaikan dengan ukuran panjang cangkang spat yaitu 2-3 mm. Dengan menerapkan teknik-teknik tersebut dengan hati-hati dan konsisten, General Oyster, Inc. dapat memastikan keberhasilan dalam pemeliharaan benih tiram.