Romadhon, Choirudin Rizki (2021) Strategi Peningkatan Produktivitas Usaha Pembesaran Ikan Lele (Clarias gariepinus) Dengan Penambahan Probiotik di Desa Bulurejo, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, Provinsi Jawa Timur. Politeknik Kelautan dan Perikanan Sidoarjo, Sidoarjo. (Unpublished)
![[thumbnail of CHOIRUDIN RIZKI ROMADHON_KIPA.pdf]](https://repository.poltekkpsidoarjo.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
CHOIRUDIN RIZKI ROMADHON_KIPA.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Abstract
Ikan Lele adalah salah satu produk unggulan komoditas perikanan air tawar yang banyak dikembangkan saat ini. Selain memiliki kandungan gizi yang tinggi, ternyata ikan lele sangat digemari oleh masyarakat. Hal ini disebabkan oleh semakin tingginya kesadaran masyarakat untuk mengonsumsi makanan yang berprotein tinggi, dan ini pun merupakan salah satu konsekuensi yang harus dipenuhi dari kemajuan suatu negara atau bangsa (Erlangga, 2012).
Strategi peningkatan produktivitas pada Unit Usaha ini salah satu cara yang digunakan yaitu penambahan probiotik melalui pakan. Probiotik merupakan mikroba hidup yang mampu memberikan keuntungan bagi inang yaitu dengan mengatur keseimbangan mikroba dalam saluran pencernaan, meningkatkan efisiensi dan pemanfaatan pakan. Pemakaian probiotik dalam pakan mempengaruh beberapa hal selama proses produksi yaitu Pertumbuhan Panjang Mutlak, Pertumbuhan Bobot Ikan, Kelangsungan Hidup (Survival Rate), Food Convertion Ratio (FCR)
Berdasarkan hasil identifikasi lingkungan internal dan eksternal perusahaan yang dilakukan sebelumnya, dapat terlihat faktor-faktor apa saja yang dapat dikelompokkan menjadi faktor kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang terdapat pada usaha budidaya ikan lele di Desa Bulurejo. Faktor-faktor tersebut antara lain :
1. Kekuatan
a. Penggunaan probiotik dalam meningkatkan efisiensi pakan.
b. Lokasi yang cocok untuk budidaya (sumber air mudah, jauh dari pemukiman, dan dekat dengan sungai)
c. Sarana operasional sudah tersedia ( listrik dan pompa)
2. Kelemahan
a. Penerapan penggunaan probiotik yang kurang maksimal
b. Modal terbatas
c. Setiap merk probiotik memberikan pengaruh yang berbeda
3. Peluang
a. Harga kompetitif dan stabil
b. Dibutuhkan sepanjang masa
c. Pemeliharaan relatif singkat
4. Ancaman
a. Kelangkahan bibit karena cuaca yang tidak menentu.
b. Pandemi COVID 19 yang menyebabkan menurunnya permintaan..
c. Naiknya harga pakan
Kata kunci : Analisis SWOT, Budidaya Ikan Lele, Probiotik
Item Type: | Other |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling |
Depositing User: | Unnamed user with email admin@poltekkpsidoarjo.ac.id |
Date Deposited: | 07 Aug 2025 03:59 |
Last Modified: | 11 Aug 2025 07:48 |
URI: | https://repository.poltekkpsidoarjo.ac.id/id/eprint/164 |