Manajemen Pembesaran Ikan Koi (Cyprinus Carpio) di Pasar Koi Jogja Desa Sendangtirto Kecamatan Berbah Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta

Ningrum, Nuvuly Adilla (2021) Manajemen Pembesaran Ikan Koi (Cyprinus Carpio) di Pasar Koi Jogja Desa Sendangtirto Kecamatan Berbah Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta. Politeknik Kelautan dan Perikanan Sidoarjo, Sidoarjo. (Unpublished)

[thumbnail of KIPA - NUVULY ADILLA N (AGP XXI).pdf] Text
KIPA - NUVULY ADILLA N (AGP XXI).pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Budidaya ikan hias merupakan salah satu usaha agribisnis yang sangat potensial di Indonesia, dapat dilihat dari lahan yang digunakan dalam budidaya ikan hias yang tidak terbatas. Komoditas ikan hias air tawar merupakan salah satu komoditas unggulan yang banyak diminati masyarakat. Salah satu komoditas unggulan yang hingga saat ini masih diminati adalah budidaya ikan koi (Cyprinus carpio L.) (Firdaus, 2010).
Maksud dari Kerja Praktik Akhir ini adalah untuk mengetahui serta membuka wawasan tentang pembesaran ikan koi di Pasar Koi Jogja Desa Sendangtirto Kecamatan Berbah Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta.
Tujuan dari Pelaksanaan Praktek Kerja Lapang II ini adalah: Memperoleh pengetahuan dan keterampilan tentang pembesaran ikan koi, untuk mengetahui proses pelaksanaan usaha pembesaran ikan koi dari aspek teknis, aspek manajemen, dan aspek pemasaran, berpartisipasi secara langsung dalam tahapan kegiatan manajemen pada pembesaran ikan koi.
Kerja Praktik Akhir ini akan dilaksanakan pada tanggal 1 Maret 2021 sampai dengan tanggal 30 April 2021 yang bertempat di Pasar Koi Jogja Desa Sendangtirto Kecamatan Berbah Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta.
Metode yang digunakan dalam pelaksanaan KPA adalah metode survey dan magang. Sumber data yang dari data primer dan data sekunder. Data diperoleh melalui teknik observasi dan wawancara.
Pasar Koi Jogja merupakan usaha perorangan yang didirikan oleh Pak Suryo Jatmiko sebagai wadah untuk menjual ikan hasil panen dari mitra plasma dan sebagai tempat produksi koi. Pasar Koi Jogja mulai terbentuk pada tanggal 17 Agustus 2016. Proses terbentuknya Pasar Koi Jogja mengalami proses yang sangat lama, yang semulanya sebagai penghobi ikan hias hingga menjadi penjual koi. Pasar Koi Jogja menerapkan penjualan satu pintu untuk mengendalikan harga koi. Kualitas produk yang dijual terjaga akan kualitasnya sehingga pembeli dapat membeli sesuai selera.
Target produksi 8.000 ekor ikan koi per bulan. Strategi yang digunakan untuk mendapatkan target produksi tersebut yaitu dengan cara kemitraan inti plasma untuk memenuhi kebutuhan komoditas koi yang masih kurang di Pasar Koi Jogja. Pasar Koi Jogja menerapkan 3 fase mitra plasma.
Kegiatan pokok dalam pembersaran ikan koi adalah persiapan kolam, seleksi benih, penebaran benih, pengelolaan kualitas air, pengelolaan pakan, pengendalian hama penyakit, panen, grading, dan pemasaran.

Item Type: Other
Subjects: S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling
Depositing User: Unnamed user with email admin@poltekkpsidoarjo.ac.id
Date Deposited: 07 Aug 2025 04:32
Last Modified: 11 Aug 2025 08:09
URI: https://repository.poltekkpsidoarjo.ac.id/id/eprint/168

Actions (login required)

View Item
View Item