. Manajemen Pemasaran Value Added Product di CV. Bee Jay Seafoods Kecamatan Mayangan Kota Probolinggo, Jawa Timur.

Sejalan dengan semakin meningkatnya kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat, tuntutan konsumen terhadap produk hasil perikanan yang siap saji serta mempunyai nilai tambah (value added product) dan terjamin kualitasnya, baik yang diperdagangkan dalam negeri maupun ekspor atau pasar internasional semakin lama semakin meningkat. CV. Bee Jay Seafoods merupakan salah satu perusahaan penghasil produk value added yang mendistribusikan hasilnya secara global untuk partai besar seperti hotel, restoran, kafe, hingga retail.
Maksud dari pelaksanaan Kerja Praktik Akhir antara lain berpartisipasi aktif dalam kegiatan, mengetahui permasalahan dan solusi pada kegiatan pemasaran, mempelajari bauran, Segmentasi, Targeting, and Positioning, analisis SWOT, serta manajemen pemasaran yang diterapkan. Tujuan yang ingin dicapai ialah untuk memperoleh pengetahuan, keterampilan serta mengetahui hasil analisis manajemen pemasaran yang diterapkan pada kegiatan usaha pengolahan CV. Bee Jay Seafood di Kecamatan Mayangan Kota Probolinggo Provinsi Jawa Timur.
Kerja Praktik Akhir dilaksanakan pada tanggal 01 Maret sampai dengan 07 Mei 2021 di CV. Bee Jay Seafoods, Jl. Tanjung Tembaga Barat, Mayangan, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo, Jawa Timur. Metode yang digunakan dalam kegiatan ialah survey dan magang dengan teknik pengambilan data observasi, wawancara, dan dokumentasi serta teknik pengolahan data editing, tabulating, dan analizing. Jenis data berupa kualitatif dan kuantitatif.
Value Added Product CV. Bee Jay Seafoods merupakan pemanfaatkan atau salah satu bentuk usaha pengembangan produk bernilai tambah dari daging sisa perapian fillet ikan atau trimmingan yang sebagian besar berasal dari ikan jenis Snapper menghasilkan produk sebanyak 21 macam. Alur proses pengolahannya mempunyai garis besar yang dimulai dari pengadaan bahan baku, pencucian, pemotongan daging, penggilingan, penimbangan bahan adonan, pencampuran bahan, pencetakan, pemasakan, penimbangan, penyusunan dalam long pan, pembekuan, packing, metal detecting, serta pendistribusian.
Pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan dengan 2 jenis cara yaitu marketing dan sales. Proses marketing memiliki tujuan mengenalkan produk pada masyarakat yang dilakukan dengan 2 macam metode yaitu offline dan online. Metode online yang dilakukan oleh perusahaan ialah dengan promosi dan edukasi pada masyarakat melalui media sosial seperti Instagram, facebook, twitter, dan website. Setelah proses pengenalan pada masyarakat berhasil dilakukan tahap sales, tahapan ini harus menentukan target pasar yang ingin dituju dan dicapai. Perusahaan dapat menemukan target pasar melalui bagian marketing hingga mendapatkan konsumen. Proses selanjutnya ialah pendistribusian dilakukan dengan 2 macam jalur yang dilalui yaitu dengan branding dan HOREKA (Hotel, Restoran, dan Kafe). Branding dilalui dengan adanya agen, distributor, reseller, store dan retail hingga sampai pada konsumen.
Segmentasi pasar dari perusahaan yaitu berdasarkan demografis dan geografis yang memiliki artian target semua kalangan dari jenis jenis kelamin, usia, maupun agama dengan dukungan sertifikat pengakuan halal dan BPOM-MD. Segementasi menurut geografis perusahaan memilih pasar regional yaitu Jawa Timur, Jakarta, Yogyakarta, Balikpapan, Mataram, Bali hingga Nusa Tenggara Barat. Strategi target pasar yang dijalankan oleh CV. Bee Jay Seafoods yaitu pemasaran yang terkonsentrasi pada satu segmen tertentu hal ini dilakukan oleh pemilik usaha untuk meningkatkan karakter produk di pasar sasarannya. Target dalam sebulan perusahaan harus melakukan distribusi produk sebanyak 3 ton dengan melalui semua rantai pemasaran. Positioning value added product pada CV. Bee Jay Seafoods ialah selalu berusaha memenuhi permintaan kebutuhan produk yang disesuaikan dengan karakter permintaan konsumen disetiap segmen, sehingga konsumen merasa puas hingga perkembangannya saat ini, CV. Bee Jay Seafoods selalu mengedepankan manfaat produk didalam pikiran konsumennya.
Bauran pemasaran CV. Bee Jay Seafoods menerapkan 4P (product, price, promotion, place). Value added product yang dihasilkan oleh perusahaan sangat mementingkan kualitas dengan menyediakan produk hasil produksi yang melalui pengendalian mutu tinggi serta bahan baku berkualitas untuk menyediakan dan menawarkan pada masyarakat. Produk dikemas dengan kemasan yang sudah di beri label beserta informasi pendukung lainnya dan disimpan menggunakan kemasan sekunder master carton dengan kapasitas 5 kg. Harga jual produk dengan kemasan 250 gr berkisar Rp. 16.000 sampai Rp. 24.000. Promosi dilakukan dengan cara online dan offline. Tempat pemasaran pada HOREKA (hotel, restoran, dan kafe) serta pada agen, reseller, dan distributor.
KESIMPULAN
1. Alur proses pengolahan Value Added Product pada CV. Bee Jay Seafoods mempunyai garis besar yang dimulai dari pengadaan bahan baku, pencucian, pemotongan daging, penggilingan, penimbangan bahan adonan, pencampuran bahan, pencetakan, pemasakan, penimbangan, penyusunan dalam long pan, pembekuan, packing, metal detecting, penyimpanan hingga pendistribusian dilakukan dengan lancar dan baik.
2. Value Added Product CV. Bee Jay Seafoods merupakan pemanfaatkan atau salah satu bentuk usaha pengembangan produk bernilai tambah dari daging sisa perapian fillet ikan atau trimmingan yang sebagian besar berasal dari ikan jenis Snapper menghasilkan produk sebanyak 21 macam.
3. Manajemen yang diterapkan pada CV. Bee Jay Seafoods terdiri dari 2 tahap yaitu marketing dan sales.
SARAN
Pemilihan segmentasi pasar lebih kolektif agar produk lebih diterima oleh calon konsumen pada proses marketing serta menetapkan batas harga tertinggi pada agen sehingga tidak terjadi ketimpangan yang terlalu signifikan antar agen CV. Bee Jay Seafoods. Menjalankan misi pengenalan produk dengan lebih giat agar masyarakat tidak asing lagi dengan produk yang dihasilkan dan diharapkan mampu memperluas jangkauan pemasaran pada Indonesia bagia timur maupun pengadaan perdagangan ekspor dengan mengikuti kegiatan pameran produk kelautan dan perikanan pada luar negeri