Strategi Pemasaran Ikan Guppy Secara Online di Swasti Farm Desa Purwomartani Kecamatan Kalasan Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta

RAHMAN, ARIF FATTUR (2021) Strategi Pemasaran Ikan Guppy Secara Online di Swasti Farm Desa Purwomartani Kecamatan Kalasan Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta. Politeknik Kelautan dan Perikanan Sidoarjo, Sidoarjo. (Unpublished)

[thumbnail of LAPORAN KIPA ARIF FATTUR RAHMAN.pdf] Text
LAPORAN KIPA ARIF FATTUR RAHMAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Ikan Guppy (Poecilia reticulata) sangat populer sebagai ikan hias. Ikan Guppy yang juga banyak dikenal sebagai Million fish atau Rainbow Fish, adalah ikan yang cukup banyak didistribusikan ke berbagai negara khususnya daerah tropis. Ikan Guppy berasal dari daerah kepulauan Karibia dan Amerika Selatan, dan dapat digunakan sebagai pengendali nyamuk, sehingga tersebar dan dibawa oleh para pelaut. Ikan Guppy sendiri pertama kali diteliti oleh Wilhelm C.H. Peters pada tahun 1959 di daerah Venezuela dan diberi nama dengan nama Poecilia reticulata akan tetapi nama yang paling populer adalah Guppy.
Maksud dilaksanakannya kegiatan kerja praktek akhir (kpa) ini adalah untuk memperoleh pengetahuan, keterampilan serta mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh selama perkuliahan dalam penyusunan karya ilmiah praktek akhir dengan mempelajari manajemen pemasaran ikan koi di mina karya koi center kecamatan berbah kabupaten sleman daerah istimewa yogyakarta. Tujuan yang ingin dicapai adalah Mengidentifikasi sistem pemasaran ikan koi berdasarkan rantai pemasaran, Mengetahui dan menyusun bauran pemasaran, Mengidentifikasi permasalahan dan solusi pada kegiatan pemasaran ikan koi di Mina Karya Koi Center.
Kerja Praktek Akhir (KPA) dilaksanakan pada tanggal 01 Maret 2021 sampai dengan tanggal 07 Mei 2021 di Mina Karya Koi Center Kecamatan Berbah Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta. Metode yang digunakan pada pelaksanaan Kerja Praktek Akhir (KPA)ini adalah survey dan magang. Teknik pengumpulan data dalam Kegiatan Kerja Praktik Akhir dilakukan dengan cara observasi, partisipasi, wawancara, dokumentasi, dan kolekting data. Teknik pengolahan data melalui proses editing dan tabulating. Jenis data yang diambil adalah data kuantitatif dan kualitatif. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan sekunder.
Mina Karya Koi Center merupakan salah satu tempat usaha budidaya perikanan ikan hias yang dikepalai oleh bapak santoso di Daerah Istimewa Yogyakarta. produk ikan hias yang dihasilkan berupa ikan koi (cyprinus carpio) terletak di Dusun Tegaltirto Desa Blendangan Kecamatan Berbah Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta. Luas tanah yang dimiliki adalah 1,2 hektar, dengan sarana kolam yang mencukupi memungkinkan perkembangan poroduksi ikan koi yang meningkat. Jenis ikan koi yang di budidayakan di Mina Karya Koi Center antara lain Showa, Kohaku, Sanke, Tanco, Shiro Utsuri, Dohitsu Dan Beko.
Teknik budidaya ikan koi yang di terapkan di mina karya koi center pertama yaitu persiapan kolam dengan 2 macam kolam yang digunakan yakni kolam tanah dan kolam beton, selanjutnya proses penebaran benih disaat benih berusia 14 hari atau benih koi berukuran kurang lebih 2 cm, lalu proses perawatan meliputi pemberian pakan dengan frekuensi 2 kali sehari, pengolahan kualitas air dengan mengecek suhu

optimal seminggu sekali dan pencegahan hama atau penyakit dengan pemberian obat yang dicampurkan di pakan.
Mina karya koi center menerapkan saluran distribusi tingkat I dan II. Saluran tingkat I (saluran distribusi langsung) yakni dari produsen langsung ke konsumen hal ini diterapkan pada konsumen yang membeli dengan mendatangi langsung dan memilih ikan koi ke Mina Karya, pembeli yang datang langsung biasanya adalah para penghobi ikan hias dan para pemula ikan koi. Pada saluran ditribusi tingkat II (saluran distribusi tidak langsung) dengan memanfaatkan pedagang pengecer/ tengkulak, ikan koi yang dijual ke pedagang pengecer masih berukuran kecil ukuran 2-3 cm, ikan ini merupakan hasil dari seleksi pertama atau yang disebut aftir.
Bauran pemasaran yang diterapkan dimina karya koi center mulai dari produk yaitu mina karya koi memilih budidaya ikan koi jenis showa, sanke, shiro utsuri, tanco, kujaku, dohitsu dikarenakan beberapa alasan mulai dari segi warna yang unik, peminat di pasaran yang banyak dan juga harga jual yang stabil. Penentuan harga ditetapkan dengan market price yang ditentukan oleh mina karya koi center berdasarkan kualitas, pola warna, keunikan, kecerahan, dan jenis ikan koi, untuk harga menganut harga pasaran dan daya beli konsumen. Tempat Mina Karya Koi Center memiliki lokasi yang strategis dalam memasarkan produknya, tempat yang tidak jauh dari jalan raya, akses jalan yang mudah, lokasi yang cukup aman dan nyaman digunakan untuk budidaya terbukti dari tidak adanya kasus pencurian dan ikan koi yang berkembang cukup pesat. promosi yang diterapkan adalah interaksi dengan memanfaatkan media sosial facebook, whatsap, instagram, dan berinteraksi langsung dengan para relasi sehingga akan menguntungkan pihak produsen dan konsumen.
Menambah produktivitas ketersediaan ikan koi dengan merencanakan pemijahan indukan koi yang terstruktur. Mempertahankan produk ikan koi dari segi kualitas dengan meningkatkan perawatan ikan koi muali dari kualitas air dan pengendalian hama poenyakit pada saaat musim musim penyakit. Meningkatkan penggunaan media sosial (instagram dan facebook) dan juga membuat postingan time line yang menarik sebagai media promosi online agar hasil yang didapat bisa lebih maksimal dan selalu aktif dalam berinteraksi dengan media sosial tersebut agar membangun kepercayaan pelanggan. bekerjasama dengan ekspedisi untuk pengiriman jarak jauh seperti Elteha, Dakota, dan lain lain.

Item Type: Other
Subjects: S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling
Depositing User: Unnamed user with email admin@poltekkpsidoarjo.ac.id
Date Deposited: 07 Aug 2025 06:14
Last Modified: 07 Aug 2025 06:14
URI: https://repository.poltekkpsidoarjo.ac.id/id/eprint/173

Actions (login required)

View Item
View Item