Hermawan, Alex Teknik Pengaplikasian Motor Diesel Penggerak pada Budidaya Udang Vannamei (Litopaneus Vannamei) Intensif di Tambak Udang 2 Putri Desa Torango Kecamatan Batu Putih Kabupaten Sumenep Provinsi Jawa Timur. Politeknik Kelautan dan Perikanan Sidoarjo, Sidoarjo. (Unpublished)
![[thumbnail of ALEX HERMAWAN_KIPA MP.pdf]](https://repository.poltekkpsidoarjo.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
ALEX HERMAWAN_KIPA MP.pdf
Restricted to Registered users only
Download (2MB)
Abstract
Udang vannamei (Litopenaeus vannamei) merupakan salah satu komoditas budidaya perikanan yang banyak dikembangkan di Indonesia mudah dibudidayakan harga nya tinggi rasa nya enak dan merupakan salah satu komoditas yang mempunyai nilai ekonomis tinggi.
Dalam budidaya udang vannamei diperlukan peralatan penunjang sehingga dapat mencapai hasil yang maksimal. Salah satu peralatan penunjang adalah Mesin generator. Oleh karena itu, diperlukan mesin penunjang lainnya untuk menggerakkan mesin generator, salah satunya dengan menggunakan motor diesel. Motor diesel adalah sebuah mesin pembakaran dalam dimana bahan bakar dinyalakan oleh suhu tinggi gas yang dikompresi dan bukan oleh alat berenergi lain (seperti busi).
Maksud dan Tujuan
Maksud dari Praktek Kerja Akhir (KPA) adalah mempelajari secara langsung teknik pengaplikasian motor diesel pada budidaya udang vannamei (Litopenaeus vannamei) dan mengamati permasalahan yang terjadi berkaitan dengan motor diesel di tambak udang 2 torango yang dilaksanakan dari tanggal 1 Maret sampai 7 Mei 2021.
Tujuan dari pelaksanaan Praktek Kerja Akhir (KPA) adalah ini yaitu untuk mengetahui spesifikasi motor diesel, mengetahui cara pengoperasian motor diesel, komponen motor diesel, konsumsi bahan bakar motor diesel, biaya operasional motor diesel, budidaya udang vannamei secara semi intensif.
Waktu dan Lokasi
Praktek Kerja Akhir (KPA) ini dilaksanakan di Tambak udang 2 Torango Kecamatan Batu Putih Kabupaten Sumenep Provinsi Jawa Timur selama 3 bulan mulai tanggal 1 Maret sampai 7 Mei 2021.
Pada tambak budidaya udang vannamei milik tambak udang 2 putri menggunakan sistem budidaya udang secara sestem intensif. Prinsip dari budidaya tersebut adalah tindakan dasar yang dilakukan dalam memelihara, menjaga dan mengembangkan sesuatu yang dilakukan manusia dalam suatu lingkungan secara sungguh-sungguh dan terus menerus hingga mencapai hasil yang optimal untuk kesejahteraan manusia.
Dalam Budidaya sistem intensif dengan penebaran padat menggunakan tenaga kerja dan modal yang relatif besar untuk mencapai keuntungan yang besar. Adapun tahapan-tahapan proses budidaya udang vannamei secara sistem intensif antara lain yaitu persiapan tambak, pengisisan air, penebaran benur, manajemen pakan, manajemen kualitas air, monitoring pertumbuhan dan panen dan paska panen.
Tambak Udang 2 putri torango dalam usaha budidaya udang ini peranan listrik sangat penting. Seperti kincir air yang digunakan untuk menambah oksigen didalam air digerakkan oleh tenaga listrik. Maka dari itu apabila terjadi pemadaman listrik PLN, mesin diesel dan generator set sangat dibutuhkan untuk mensuplai aliran listrik dalam kegiatan budidaya udang vannamei. Adapun lebih jelasnya pada spesifikasi motor diesel dan mesiin generator dibawah ini.
Spesifikasi motor diesel yang digunakan di tambak udang 2 putri torango, yaitu merk DONG FENG dengan daya motor sebesar 33 HP, kecepatan putaran
2.200 rpm, bahan bakar solar, kapasitas tangki 440 Liter. Model Genset yang digunakan dengan spesifikasi model Yasuka 1 phase, 230 Volt, 87 V Ampere, 50 hz dengan 1.500 rpm.
Pengoperasian motor diesel terdiri dari beberapa langkah yaitu, Periksa kondisi air radiator, Periksa kondisi oli mesin, Periksa air accu, Periksa kondisi solar, Stater mesin dihidupkan, Dipanaskan terlebih dahulu kurang lebih 10 menit, Gas ditambah, Nyalakan AVR (alat suplai ke parameter listrik), Gas diatur sampai frekuensi menunjukkan jarum ke angka 50 Hz, Periksa tegangan genset (tegangan genset kurang lebih 230 volt), Pindah saklar, dari saklar PLN ke saklar genset.
Waktu penggunaan motor diesel penggerak generator digunakan untuk kebutuhan budidaya tambak udang vannamei pada saat pemadaman listrik pada bulan ke-1 sampai bulan ke-3 dengan rata – rata waktu pengoperasian selama 3,57 jam. Total penggunaan bahan bakar untuk penggerak generator selama 7 kali adalah 54,75 liter dan biaya operasional yang digunakan Rp. 514.650,00 selama 3 bulan pengoperasian.
Keselamatan, kesehatan dan keamanan kerja dalam pengoperasian motor bensin antara lain periksa mur dan baut, jauhkan material yang mudah terbakar, jangan menyentuh bagian yang berputar atau knalpot, gunakan di ruangan terbuka karena asap pembakaran sangat berbahaya, pastikan mesin dalam kondisi off apabila telah selesai digunakan.
Item Type: | Other |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling T Technology > TL Motor vehicles. Aeronautics. Astronautics |
Depositing User: | Unnamed user with email admin@poltekkpsidoarjo.ac.id |
Date Deposited: | 07 Aug 2025 07:11 |
Last Modified: | 11 Aug 2025 09:04 |
URI: | https://repository.poltekkpsidoarjo.ac.id/id/eprint/179 |