Studi Perbandingan Kincir Air Poltek Dan Kincir Air Pabrik Di Politeknik Kelautan Dan Perikanan Sidoarjo

Masalah yang sering dihadapi oleh petambak udang adalah tingkat kualitas air yang buruk atau belum sesuai kriteria untuk budidaya udang yang maksimal. Hal ini yang dapat menyebakan tingkat kematian budidaya udang sangat besar dan berdampak gagal panen. Pada budidaya udang, salah satu kendala bagi para petambak udang adalah cara dalam melakukan pengecekan kualitas air yang masih menggunakan metode manual. Dengan pengecekan kualitas air yang tidak berkalala atau terus menerus ini dapat mengakibatkan perubahan mendadak pada kualitas air tanpa diketahui oleh petambak udang sehingga berdampak buruk pada proses budidaya udang
Untuk mengetahui kualitas air dalam suatu perairan, dapat dilakukan dengan mengamati beberapa parameter kimia seperti aksigen terlarut (DO). Semakin banyak jumlah DO ( Dissolved oxygen ) maka kualitas air semakin baik.jika kadar oksigen terlarut yang terlalu rendah akan menimbulkan bau yang tidak sedap akibat degradasi anaerobik yang mungkin saja terjadi. Satuan DO dinyatakan dalam persentase saturasi. Oksigen terlarut dibutuhkan oleh semua jasad hidup untuk pernapasan, proses metabolisme atau pertukaran zat yang kemudian menghasilkan energi untuk pertumbuhan dan pembiakan
Tujuan dari karya ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk membandingkan Kinerja kincir air buatan Poltek dan Buatan Pabrik pada tambak budidaya.
2. Untuk mengetahui Perbedan DO kincir air Poltek dan Pabrik pada tambak
3. Untuk mengetahui perbedaan Converage area Dari Kincir Air Buatan Poltek dan Buatan Pabrik

Metode yang digunakan dalam pelaksanaan Praktek Kerja Lapang II adalah metode survey yaitu penyelidikan yang diadakan untuk memperoleh fakta-fakta dari gejala-gejala yang ada dan mencari keterangan-keterangan secara faktual. Teknik pengumpulan data diperoleh dengan Observasi Langsung, Wawancara / interveiw, dan daftar pertanyaan/ kuisioner (Nazir, 1988).

Politeknik Kelautan dan Perikanan Sidoarjo berlokasi di sebelah utara Kota Sidoarjo yang berjarak kurang lebih 15 km dari pusat Kota Sidoarjo. Tepatnya di desa Buncitan Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo, Provinsi Jawa Timur. Berbatasan langsung dengan sebelah utara Jalan Desa Buncitan dan diseberang jalan merupakan pemukiman penduduk. Bagian Selatan berbatasan dengan pemakaman umum. Bagian Timur berbatasan Dengan Pasar Kalanganyar dan sebelah Barat berbatasan dengan Pemukiman penduduk

ikut serta membandingkan kincir air poltek dan kincir air pabrik untuk menambah pengalaman, wawasan dan pengembangan diri dibidang budidaya perikanan yang akan dilaksanakan pada tanggal selama 67 hari mulai tanggal 1 maret sampai dengan tanggal 7 mei 2021
kincir air tambak merupakan alat yang dapat membantu meningkatkan kadar oksigen di perairan tambak. Dalam Karya Praktik Akhir dilakukan perbandingan kinerja kincir air buatan politeknik dan kincir air buatan pabrik selama 67 hari. Untuk mengetahui perbedaan kinerja kincir air .
Tabel di bawah adalah tabel spesifikasi dari 2 kincir air yang berbeda yaitu kincir air buatan politeknik dan kincir air butan pabrik

NO KINCIR AIR POLITEKNIK KINCIR AIR PABRIK
MOTOR LISTRIK

½ HP
½ HP
1 PHASE
1500 RPM
220 V
5,0 A
1 PHASE
1400 RPM
22O V
1 4,24 A

2 DAUN KINCIR

PVC HDPE

3 RANKA KINCIR AIR

HOLLOW STAINLESS

4 PELAMPUNG KINCIR AIR
PVC HDPE

5 TRANSMISI
GEAR DAN RANTAI GEAR BOX

Selama Karya Praktek Akhir ini saya melakukan perbandingan antara Kincir air politeknik dan kincir air buatan pabrik. Pendataan saat pengoperasian sangat diperlukan karena untuk memudahkan kita melakukan perawatan mesin, karena dalam waktu tertentu berdasarkan jam kerja mesin diperlukan pengoprasian
Tinggi semburan dari kedua kincir sangat berbeda dari segi bentuk daun kincir dan kecepatan putaran dari motor listrik itu sendiri. Jadi dilakukan lah pengamatan selama 1 jam sekali slama 3 kali , jadi ada perbedaan terhadap ketika kincir di nyalakan
Coverage Area adalah daerah yang tercover oleh kincir air untuk mencakup DO yang di hasilkan oleh kincir air. Di lakukanlah perbandingan tersebut antara 2 kincir tersebut

. Keselamatan, Kesehatan, Keamanan Kerja ( K3 )
Pengoprasian mesin Pengering harus di ingat bahwa keselamatan, kesehatan, keamanan kerja ( K3) pada saat pemakaian harus diperhatikan, untuk mengantisipasi terjadinya suatu kecelakaan kerja. Oleh sebab itu sebelum di gunakan ada beberapa cara pengoperasian mesin pengering yang aman :
1. Periksa kekencangan.semua baut dan mur.

2. Jauhkan dari material yang mudah meleleh
3. Dilarang menyentuh bagian yang berputar dan steker selama atau setelah di hidupkan.

Dari hasil Karya Prakte Akhir ini yang terletak di Politenik kelautan dan perikanan sidoarjo Kecamatan sedati Kabupaten Sidoarjo Provinsi Jawa Timur. dapat diambil kesimpulan antara lain:
1. Kincir air poltek dan kincir air pabrik adalah dua produk yang berbeda sehingga perbandingan perlu dilakukan
2. Prosedur perbandingan kinerja kincir air sudah di jalankan sebagaimana mestinya 3.kincir air yang di pakai dengan kondisi layak pakai sehingga mempermudah perbandingan
4. kincir air politeknik lebih menguntungkan bagi petambak budidaya

Dari kesimpulan diatas dapat disarankan sebagai berikut :
1. Dari Perbandingan tersebut mengengetahui bahwa kincir buatan politeknik lebih efisien daripada kincir air buatan pabrik
2. kincir yang telah di gunakan masih dalam kondisi baik tidak mengalami kerusakan
3. Kincir air politeknik harus meningkatkan produksinya sehingga tidak kalah sama buatan pabrikan