Perhitungan Dan Analis Penggunaan Mesin Genset Pada Budidaya Udang Vannamei(Litopenaeus Vannamei) Di Cv. Sekar Jaya Abadi Desa Tirem Kecamatan Duduk Sampeyaan Kabupaten Gresik.

CANDRA, FEBRIN LEO ERIK (2021) Perhitungan Dan Analis Penggunaan Mesin Genset Pada Budidaya Udang Vannamei(Litopenaeus Vannamei) Di Cv. Sekar Jaya Abadi Desa Tirem Kecamatan Duduk Sampeyaan Kabupaten Gresik. Politeknik Kelautan dan Perikanan Sidoarjo, Sidoarjo. (Unpublished)

[thumbnail of KIPA_FEBRIAN LEO ERIK CANDRA_18.2.02.009.pdf] Text
KIPA_FEBRIAN LEO ERIK CANDRA_18.2.02.009.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Motor diesel merupakan salah satu jenis mesin yang telah dikembangkan oleh manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya, yaitu kebutuhan tenaga yang besar untuk berbagai keperluan hidupnya. Motor diesel termasuk pada kelompok mesin pembakaran dalam, dimana untuk menghasilkan tenaga, motor tersebut melakukan proses pembakaran bahan bakar didalam mesin itu sendiri. Seperti telah diketahui bahwa, untuk menghasilkan tenaga motor diesel menggunakan energi panas yang terkandung dalam bahan bakar. Energi panas hasil pembakaran tersebut kemudian ditransformasikan menjadi tenaga motor diesel.
Dalam budidaya udang, ada beberapa hal yang harus diperhatikan lebih dulu yaitu persiapan lahan, penebaran benur, pengelolaan pakan, dan panen. Adapun persiapan lahan yang dilakukan oleh CV. Sekar jaya abadi adalah seperti pembersihan dan pengeringan petakan, pengisian air, sterilisasi air. Dalam pengeringan air bertujuan untuk membersihkan sisa-sisa kotoran dan bahan anorganik pada petakan tambak.Tujuan dari karya ini adalah sebagai berikut :
Maksud dari Kerja Praktek Akhir adalah Maksud dari Karya Ilmiah Praktek Akhir (KIPA) adalah mengikuti seluruh kegiatan tentang penggunaan mesin genset pada budidaya udang vannamei di CV. Sekar Jaya Abadi. Desa, Tirem, Kecamatan, Duduk Sampeyan, Kabupaten Gresik, Jawa Timur.
Tujuan dari Kerja Praktek Akhir adalah mengetahui penggunaan mesin genset pada budidaya udang vannamei, melakukan perhitungan konsumsi bahan bakar mesin genset, mengetahui biaya operasional yang harus dikeluarkan untuk penggunaan mesin genset, mengetahui cara perawatan mesin genset, dan mengetahui tentang teknik budidaya udang vannamei
Kerja Praktek Akhir ini dilaksanakan mulai tanggal 1 Maret sampai dengan 7 Mei 2021. Adapun tempat pelaksanaan Kerja Praktek Akhir yaitu di CV. Sekar Jaya Abadi, Desa Tirem, Kecamatan Duduk Sampeyan, Kabupaten Gresik.
Metode yang digunakan dalam pelaksanaan Praktek Kerja Lapang II adalah metode survey yaitu penyelidikan yang diadakan untuk memperoleh fakta-fakta dari gejala-gejala yang ada dan mencari keterangan-keterangan secara faktual. Teknik pengumpulan data diperoleh dengan Observasi Langsung, Wawancara / interveiw, dan daftar pertanyaan/ kuisioner (Nazir, 1988).
Kerja Praktek Akhir dilaksanakan di CV. Sekar Jaya Abadi Kabupaten Gresik Jawa Timur. Lokasi Kerja Praktek Akhir terletak pada 7°09'57.4"S 112°33'21.6"E.
Indonesia adalah negara maritim yang memiliki komoditas perikanan yang sangat besar, baik perikanan air laut, air payau, maupun air tawar. Saat ini banyak komoditas perikanan air payau yang menjadi perhatian khusus untuk pengembangan produksi perikanan Indonesia. Salah satu komoditas tersebut adalah udang vannamei (Litopenaeus vannamei) merupakan salah satu komoditas budidaya perikanan yang dikonsumsi, karena dagingnya enak, juga merupakan sumper protein hewani, serta harganya terjangkau oleh masyarakat (Caroko et al., 2008).
Mesin merupakan salah satu sarana yang penting dalam budidaya udang vannamei. Mesin yang digunakan yaitu mesin diesel karena dianggap paling mudah dalam perawatan dan dari segi biaya konsumsi bahan bakar. Mesin diesel dalam budidaya udang sering digunakan sebagai mesin penggerak pompa air, dan sebagai penggerak kincir untuk menghasilkan oksigen bagi udang vannamei, dan sebagai penggerak genset untuk menyimpan daya serta menyuplai sumber listrik di wilayah tambak budidaya udang vannamei tersebut.
Selain itu, produksi udang vannamei yang tinggi memerlukan diantaranya persiapan lahan, persiapan sarana tambak, penebaran benur, monitoring kualitas air, manajemen pakan, pengendalian hama dan penyakit, monitoring pertumbuhan, panen dan pasca panen. Berdasarkan pertimbangan di atas, maka penulis ingin mempelajari lebih lanjut mengenai perhitungan dan analisis penggunaan mesin genset pada budidaya udang vannamei (Litopenaeus Vannamei).

Budidaya udang vannamei (Litopenaeus vannamei) dengan sistem intensif haruslah memiliki cadangan persediaan listrik terutama saat listrik sedang padam yaitu dengan menggunakan generator set (genset) tenaga diesel yang memerlukan bahan bakar solar. Genset ini mampu menghasilkan daya listrik berkapasitas besar. Pada mesin genset tenaga diesel terdapat beberapa komponen penting yang menunjang kelancaran dalam proses persediaan listrik. Apabila terdapat masalah, mesin genset tenaga diesel tidak dapat dioperasikan. Oleh karena itu, penting juga untuk memeriksa genset sebelum dioperasikan, merawat dan memelihara serta memperbaikinya.
Adapun peralatan yang digunakan pada tambak semi intensif CV. Sekar jaya abadi adalah sebagai berikut:.
1. Kincir air yang digunakan adalah kincir pabrikan dengan merk SL Vannamei dengan daya 1 HP/750 watt, Tegangan 380 V (3 phase), 2 roda kincir, 8 buah daun kincir, 2 buah pelampung dengan bahan HDPE.
2. Lampu yang digunakan yaitu merk pabrik Philips 14 Watt.
3. Pompa yang digunakan jenis submersible 4 inch, Daya 3.000 Watt dengan merk Kyodo.
4. Blower yang digunakan merk Moulend dengan daya 2.250 Watt.

Keselamatan tempat kerja khususnya di bagian mesin dipengaruhi oleh beberapa faktor yang saling berhubungan, diantaranya yaitu faktor manusia, faktor lingkungan kerja, dan faktor mesin itu sendiri.
1. Faktor manusia/pribadi
Faktor manusia disini meliputi, antara lain kemampuan fisik, mental dan psikologi, pengetahuan, keterampilan, serta kelalaian. Pekerja yang sedang mengalami gangguan pada fisik, mental, dan psikologinya tidak dibenarkan melakukan pekerjaan apalagi yang berhubungan dengan mesin karena pekerjaan di bidang mesin memerlukan konsentrasi dan kewaspadaan yang tinggi sehingga dapat melakukan prosedur kerja yang sesuai dengan ketentuan agar tidak terjadi kecelakaan yang mungkin dapat menyebabkan kecacatan pada tenaga kerja. Selain itu, faktor pengetahuan dan keterampilan yang cukup juga diperlukan pekerja sebelum melakukan pekerjaannya khususnya di bidang mesin sehingga pekerja mampu mengoperasikan mesin dengan baik tanpa menyebabkan bahaya pada dirinya sendiri. Selain faktor-faktor diatas, sebelum memasuki tempat kerja (di bagian mesin) juga terhadapat hal-hal yang perlu dilakukan oleh pekerja agar meminimalisir kecelakaan kerja yaitu dengan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD).
2. Faktor lingkungan kerja
Lingkungan kerja merupakan tempat dimana seseorang atau karyawan dalam beraktifitas bekerja. Lingkungan kerja yang mendukung keselamatan dalam aktivitas bekerja di bidang mesin antara lain: pencahayaan, suhu, kebersihan tempat kerja, dan pemasangan tanda-tanda peringatan seperti poster.
3. Faktor Mesin
Faktor yang disebabkan oleh mesin yang dapat menyebabkan kecelakaan pada pekerja adalah keadaan mesin yang tidak baik (ada bagian yang rusak), mesin tanpa alat pengaman, dan kebisingan yang disebabkan oleh mesin (Purwasi, 2012).
Dari hasil Kerja Praktek Akhir (KPA) di CV. Sekar Jaya Abadi, Desa Tirem, Kecamatan Duduk Sampeyan, Kabupaten Gresik diperoleh kesimpulan sebagai berikut :
5. Mesin genset penggerak diesel yang digunakan adalah merk Isuzu, jenis generator AC, 4 silinder, daya 50 KVA, frekuensi 50 Hz, tegangan listrik 380 V (3 phase), kecepatan putaran 1.500 rpm dan berat 1.410 kg. Mesin genset digunakan untuk memasok aliran listrik pada tambak CV. Sekar Jaya Abadi pada saat pemadaman listrik terjadi.
6. Pemanasan mesin genset diigunakan selama 1 jam dan pemadaman listrik selama 1 jam menghabiskan bahan bakar solar 21 liter dengan harga Rp.9.300,00/liter.
7. Biaya operasional mesin genset selama dioperasikan 1 jam dan pemadaman 1 jam sebesar Rp. 195.300,00.
8. Perawatan genset dilakukan sejak awal sebelum kerusakan terjadi, perawatan meliputi: pembersihan filer udara, pembersian filter bahan bakar, pembersihan rangka mesin genset, dan pengencangan baut-baut pada body. Pada CV. Sekar Jaya Abadi perawatan dilakukan satu bulan sekali.
9. Petugas mekanik tidak berada ditambak selama 24 jam jadi ketika ada kerusakan harus menunggu petugas mekanik datang.
Budidaya udang vannamei pada tambak CV. Sekar Jaya Abadi termasuk budidaya udang vannamei semi intensif, tahapan pada budidaya udang
Saran yang dapat diberikan pada pelaksanaan Kerja Praktek Akhir di CV. Sekar Jaya Abadi adalah :
1. Sebaiknya petrawatan mesin genset dilakukan secara rutin agar berfungsi dengan baik dan performa mesin tetap terjaga
2. Sebaiknya dilakukan pembaruan sarana dan prasarana budidaya yang sudah lama tidak pernah diganti.
3. Sebaiknya mekanik yang melakukan perbaikan komponen listrik menggunakan pakaian safety.

Item Type: Other
Subjects: S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling
Depositing User: Unnamed user with email admin@poltekkpsidoarjo.ac.id
Date Deposited: 07 Aug 2025 08:14
Last Modified: 07 Aug 2025 08:14
URI: https://repository.poltekkpsidoarjo.ac.id/id/eprint/184

Actions (login required)

View Item
View Item