Pengaplikasian Motor Listrik Sebagai Penggerak Kincir Air Pada Budidaya Udang Vanamei ( Litopenaeus Vannamei) Sistem Semi Intensi di CV Sekar Jaya Abadi Kabupaten Gresik, Provinsi jawa Timur.

Indonesia adalah Negara maritim yang memiliki komoditas perikanan yang sangat besar, baik perikanan air laut, air payau, maupun air tawar. Saat ini banyak komoditas perikanan air payau yang mulai menjadi perhatian khusus untuk pengembangan produksi perikanan Indonesia. Salah satu komoditas tersebut adalah udang vannamei (Litopenaeus vannamei) merupakan salah satu komoditas budidaya perikanan yang banyak dikonsumsi, karena dagingnya enak, juga merupakan sumber protein hewani, serta harganya terjangkau oleh masyarakat.
Kincir air merupakan salah satu alat yang digunakan pada tambak intensif untuk menambah kandungan oksigen pada air. Ada beberapa macam kincir yang ada di Indonesia. Dalam penggunaan pengoperasian dan perawatan motor listrik pengerak kincir air harus ada pengoperasian dan perawatan yang baik agar tidak terjadi kerusakan pada mesin kincir tersebut. Pentingnya penggunaan mesin kincir air pada tambak semi intensif sehingga jangan sampai mesin tersebut mati.
Maksud dari Praktek Kerja Akhir adalah ikut serta dalam kegiatan pengoperasian dan perawatan motor listrik penggerak kincir air pada budidaya udang vannamei (Litopenaeus vannamei) di CV. Sekar jaya abadi kabupaten gresik, Jawa Timur.
Tujuan dari pelaksanaan Praktek Kerja Akhir ini adalah meningkatkan pengetahuan serta keterampilan tentang pengaplikasian motor listrik sebagai penggerak kincir air pada budidaya udang vannamei (Litopenaeus vannamei) system semi intensif di CV. Sekar jaya abadi kabupaten Gresik, Jawa Timur, yang meliputi : Spesifikasi motor listrik, Pengoperasian motor listrik, Komponen motor listrik, Perawatan motor listrik, Budidaya udang vannamei.
Kerja Praktek Akhir dilaksanakan di CV. Sekar jaya abadi mulai tanggal 1 maret sampai tanggal 7 mei 2021. Metode yang digunakan yaitu metode survei dan magang. Sumber data yaitu data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data meliputi: observasi, wawancara, dan partisipasi. Teknik pengumpulan data yaitu editing dan tabulating.
Motor listrik adalah alat untuk mengubah energy listrik menjadi energy mekanik atau gerak putar. Motor penggerak kincir air tambak pada umumnya menggunakan motor listrik 3 phase dengan rangkaian star, dan gear box berfungsi untuk meneruskan putaran motor listrik ke poros kincir air dengan perbandingan putaran 1 : 12,5. Pelumasan gear box menggunakan minyak pelumas RORED EPA SAE 90. Komponen motor listrik ini terdiri dari : stator, rotor, bearing, kipas pendingin, dan tutup kipas. Bagian-bagian pengendali motor listrik : MCB, magnetik kontaktor, thermal overload, dan saklar.
Kincir air digunakan untuk menambah kandungan DO dan menciptakan arus air tambak. Bagian-bagian kincir terdiri dari : gear box, cross join, poros kincir, kincir air, dan pelampung. Kincir air dioperasikan sesuai SOP.
Kerja kendali motor listrik menggunakan magnetic contactor terdapat coil yang akan menjadi magnet bila dialiri arus listrik, magnet yang timbul akan menarik kutup saklar sehingga kutup saklar yang semula terputus aka terhubung. Pada pengendali motor listrik terdapat rangkaian yang bekerja yang meliputi MCB, magnetic kontaktor, thermal overload dan switch atau saklar.
Hal yang perlu diperhatikan sebelum pengoperasian kincir air adalah mengecek kekencangan baut-baut yang mengikat : motor listrik, gear box, pelampung serta roda kincir air. Perawatan motor listrik penggerak kincir air dilakukan bersamaan perbaikan saat mesin mengalami kerusakan, meliputi : pengecekan hambatan kabel, lilitan stator, pengecatan body motor listrik, pembersihan gear box, pembersihan lumut pada kincir air, pemeriksaan atau penggantian oli gear box.
K3 perakitan kincir air adalah pemasangan magnetic contaktor, pemasangan thermal overload, pemasangan tombol on dan off, penyambungan kabel, periksa sambungan kabel pada kontrol panel, pasang pelindung pada saklar, pasang motor listrik pada gear box, pasang cross join pada porod kincir dan roda kincir, pasang pelampung, periksa semua kekencangan mur dan baut pada motor listrik, pasang penutup motor listrik.
K3 pemasangan kincir air meliputi : pembuatan pemberat kincir air, satu kincir air membutuhkan dua pemberat, masukkan penahan kincir air, hubungkan kabel dari terminal motor listrik ke overload
Persiapan lahan tambak budidaya udang vannamei meliputi: perbaikan kontruksi tambak, pengeringan, pemasangan kincir, dan pengisian air. Adapun teknik pemeliharaan udang vannamei yaitu: penebaran benur,pengelolaan pakan
pengelolaaan kincir, pengendalian hama dan penyakit.
Panen yang dilakukan menggunakan system panen parsial dan panen total. Panen persial adalah panen sebagian yang bertujuan untuk mengurangi populasi udang dalam petakan dikarenakan udang yang semakin sesak. Penjalaan dilakukan pada saat titik yang dilakukan pada satu titik sudut petakan dan bertujuan agar udang pada petakan tidak stres, sebelum dijala kincir yang berada dengan lokasi penjalaan dimatikan dan tali jalur rakit dilepas agar tidak mengganggu. Panen yang dilakukan pada siklus ini adalah panen total karena terserangnya penyakit WFD sehingga size udang tidak masuk dalam persyaratan yang ditetapkanperusahaanyaitu size <40 ekor/kg.
Dari hasil Kerja Praktek Akhir yang dilakukan pada CV. Sekar jaya abadi kabupaten gresik, Jawa Timur, dapat disimpulan yaitu motor listrik yang digunakan menggunakan spesifikasi antara lain : Merk: TECO, Volt tage: 380 volt, Power: 2 HP, watt: 1.500, RPM: 1435, Ampere 6,6/ 3,8, Fasa 3, Frekensi 50 Hz. Pengoperasian motor listrik penggerak kincir air dilakukan pada saat DO rendah, terjadi stratifikasi parameter pada kualitas air, stratifikasi suhu dingin atau panas diluar toleransi. Bagian–bagian motor listrik antara lain : Stator motor listrik, rotor, bearing, kipas, tutup kipas. Kegiatan perawatan motor listrik belum memadai, dikarenakan pada tambak hanya dilakukan perbaikan setiap motor listrik mengalami kerusakan. Teknik pembesaran udang vannamei meliputi: persiapan lahan, teknik pemeliharaan, panen dan pasca panen. Benur ditebar 224.400 ekor (80 ekor/m²) dan panen dilakukan pada DOC 83 hari, dengan FCR 2,0. SR 74% dan size 64/kg. Pada siklus ini udang terserang penyakit WFD sehingga size udang tidak masuk dalam persyaratan yang ditetapkan perusahaan yaitu size <40 ekor/kg.
Saran yang bisa diberikan adalah sebaiknya motor listrik penggerak kincir air dilakukan perawatan secara berkala untuk mencegah kerusakan pada motor listrik dan mempertahankan kinerja motor listrik penggerak kincir air. Dan sebaiknya pembersihan limbah atau kotoran pada dasar tambak dimanfaatkan untuk kegiatan pembesaran udang vannamei sehingga keseimbangan daya dukung lingkungan tetap terjaga dan menghindari resiko terjadinya penyebaran penyakit menular agar air tetap terjaga.