MANAJEMEN KESEHATAN UDANG VANAMEI [LETOPENAEUS VANNAMEI]

Udang putih Amerika (Litopenaeus vannameI) merupakan salah satu pilihan jenis udang yang dapat dibudidayakan di Indonesia, selain udang windu (Penaeus monodon). Di Indonesia, udang Litopenaeus vannamei lebih dikenal dengan nama udang vannamei (Haliman dan Adijaya, 2005).
Keunggulan udang vannamei yaitu pertumbuhan lebih cepat dan kelangsungan hidup tinggi. Dalam budidaya udang vannamei dengan penerapan pola budidaya intensif sangat menguntungkan karena dapat menggunakan padat tebar yang tinggi, sehingga dapat meningkatkan produksi udang vannamei. Kendala yang dihadapi yaitu masih sedikit yang paham tentang budidaya secara intensif dan hanya pengusaha kalangan menengah ke atas yang menerapkan system tersebut (Arifin, 2008).
Tujuan Kerja Praktek Akhir (KPA) ini adalah :
1. Mengetahui tentang penyakit yang menyerang budidaya udang
2. Mengetahui bagaimana cara manajemen kesehatan udang yang baik
3. Mengetahui metode – metode pemeeriksaan pada udang yang terserang penyakit.
Kegiatan Kerja Praktik Akhir ini telah dilaksanakan pada tanggal 1 Maret – 1 Mei 2021 di PT. Lombang Sumber Rejeki di Sumenep Jawa Timur. Metode yang digunakan yaitu metode survey dan magang. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah observasi, interview/wawancara, dan partisipasi aktif, dan teknik analisis data yang digunakan adalah editing, tabulating dan analisis.
Monitoring kesehatan udang yang dilakukan setiap 10 hari sekali dan monitoring kualitas air. Monitoring pertumbuhan udang, dan sampling udang. Monitoring kesehatan udang yang dilakukan setiap 10 hari sekali meliputi pemeriksaan hepatopancreas dan monitoring kualitas air meliputi Suhu, Kecerahan, Warna Air, pH, Salinitas, Nitrit, Alkalinitas, TOM, Plankton, dan Bakterii Monitoring pertumbuhan udang, dan sampling udang.