REDIKA, RISQI AMALIA (2021) Usaha Ekspor Ikan Swanggi (Priacanthus tayenus) Kering di PT. Anugerah Pesona Mandiri, Mayangan, Probolinggo, Jawa Timur. Politeknik Kelautan dan Perikanan Sidoarjo, Sidoarjo. (Unpublished)
![[thumbnail of KIPA LENGKAP TTD PENGUJI. RISQI AMALIA REDIKA.pdf]](https://repository.poltekkpsidoarjo.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
KIPA LENGKAP TTD PENGUJI. RISQI AMALIA REDIKA.pdf
Restricted to Registered users only
Download (5MB)
Abstract
Tubuh ikan mengandung protein dan air yang cukup tinggi serta mempunyai pH tubuh yang mendekati netral sehingga bisa dijadikan medium yang baik untuk pertumbuhan mikroorganisme pembusuk, karena kondisi yang demikian ikan termasuk komoditi yang mudah rusak (Rahardi, 2001). Salah satu pengolahan yang dapat digunakan untuk menghambat pertumbuhan kegiatan mikroorganisme adalah dengan metode pengeringan, salah satunya dengan pengeringan.
Ikan Swanggi merupakan ikan demersal kecil yang dulunya memiliki harga jual yang murah. Ikan Swanggi (Priacanthus tayenus), merupakan salah satu hasil tangkapan sampingan. Ikan jenis ini merupakan ikan hasil tangkapan samping yang pemanfaatannya oleh nelayan kurang (Departemen Kelautan dan Perikanan, 2006).
Ekspor suatu negara memainkan peran penting dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Ekspor dapat menyuplai anggaran negara melalui pendapatan dan mata uang asing yang dapat digunakan untuk memperbaiki infrastruktur dan menciptakan iklim investasi yang menarik (Mohsen, 2015).
Maksud dari pelaksanaan Kerja Praktek Akhir ini yaitu : Mempelajari Proses Pengolahan Ikan Swanggi Kering dengan cara ikut berpartisipasi aktif dalam setiap kegiatan mulai dari penerimaan bahan baku hingga pemasaran, Mencari data teknis dan data ekonomis yang terkait dengan kegiatan usaha ekspor produk Ikan Swanggi kering, Mempelajari Prosedur, Persyaratan, dan Tahapan Ekspor dalam proses Pengolahan Ikan Swanggi Kering , serta Menganalisis Usaha Ekspor Ikan Swanggi Kering di PT. Anugerah Pesona Mandiri. Dengan tujuan untuk : Memperoleh Pengetahuan dan Ketrampilan tentang Proses Pengolahan Ikan Swanggi Kering, Memperoleh data teknis dan data ekonomis kegiatan usaha ekspor produk Ikan Swanggi kering, Memperoleh Prosedur, Persyaratan, dan Tahapan Ekspor dalam proses Pengolahan Ikan Swanggi Kering serta Mengetahui kelayakan Usaha pada PT. Anugerah Pesona Mandiri.
Kegiatan Kerja Praktek Akhir (KPA) ini telah dilaksanakan pada tanggal 1 Maret 2021 sampai dengan 7 Mei 2021. Adapun tempat pelaksanaan Kerja Praktek Akhir (KPA) yaitu di PT. Anugerah Pesona Mandiri, Mayangan, Probolinggo, Jawa Timur. Metode yang digunakan selama Kerja Praktek Akhir (KPA) adalah metode survey dengan pola magang. Teknik pengumpulan data observasi, wawancara dan dokumentasi.
Bahan baku yang digunakan untuk proses pengeringan ikan swanggi berupa ikan swanggi beku dan segar. Bahan baku didapatkan secara lokal. Pada penanganan bahan baku dilakukan pengecekan terlebih dahulu lalu dilakukan pembongkaran, pengecekan bahan baku segar dilakukan selama 30 menit meliputi pengecekan organoleptik, histamin, kadar garam dan suhu pada ikan tuna.
Tahapan proses Pengeringan Ikan swanggi di PT. Anugerah Pesona Mandiri meliputi Penerimaan Bahan Baku, Penimbangan I, Pencucian I, Penggaraman, Pemotongan Kepala dan Pembersihan Kulit, Penimbangan II, Pencucian II, Penyusunan, Pengeringan, Deteksi Logam, Sortasi, Penimbangan III, Pengepakan dan Pelabelan , dan Penyimpanan dalam Cold Storage.
Dokumen Ekspor berupa Letter of credit, bill of lading, invoice, sales contract, Pemberitahuan Ekspor barang, packing list, certificate of origin, dan health certificate. Prosedur Tahapan Ekspor adalah sebagai berikut: menerima purchase order, Pembayaran (transfer melalui bank BCA), Persiapan Produk, Menentukan tanggal inspect dan shipment (satu minggu sebelum muat perusahaan menghubungi pihak EMKL untuk memesan container), stuffing, menyiapkan packing list serta invoice, Container yang berisi produk telah diseal diangkut kembali ke Perak untuk selanjutnya dimuat pada kapal yang telah dipesan. Pihak shipping mengeluarkan B/L, mengajukan HC ke BKIPM (secara online), membuat dokumen Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB), Mengajukan COO atau Surat Keterangan Asal ke Disperindag (secara online), Setelah pengurusan dokumen-dokumen yang dibutuhkan telah selesai maka container dimuat oleh kapal untuk dikirim ke negara tujuan.
Analisa usaha yang diperoleh pada usaha ekspor ikan asin swanggi kering dengan R/C ratio sejumlah 5 dimana R/C Ratio > 1 maka usaha itu layak untuk didirikan, serta untuk menentukan untung atau rugi berdasarkan BEP penerimaan = penerimaan > BEP penerimaan. Penerimaan yang didapat yaitu Rp. 13.500.000.000 dan BEP penerimaan sebesar Rp. 2.463.949.066 sehingga usaha ini layak untuk didirikan.
Kesimpulan: Penerapan Good Manufacturing Practices (GMP) sudah diterapkan dengan baik namun terdapat penerapan yang tidak sesuai dengan panduan GMP yaitu penerapan pada pencucian hanya menggunakan air dingin yang tidak mengalir serta Penerapan rantai dingin belum sempurna karena kenaikan suhu menyebabkan produk rusak, dalam proses ekspor barang, ada beberapa pelaku maupun lembaga yang terkait di dalam proses ekspor seperti Eksportir, Importir, Bank, Disperindag, Freight Forwarder, Ekspedisi Muatan Kapal Laut, Bea Cukai,dan Departemen Karantina. Proses transaksi ekspor yang terjadi adalah Promosi, Inquiry (Permintaan), dan Offersheet (Lembar Penawaran) serta analisis usaha R/C ratio yang dihasilkan adalah 5 maka usaha ini layak dikembangkan.
Saran: Penerapan GMP pada setiap proses perlu diperhatikan lagi dan di pertahan kan suhu pada pencucian I dan II agar produk tidak mengalami kemunduran mutu, dan pengawasan karyawan borongan saat melakukan proses perlu diperhatikan agar proses berjalan lancar tanpa mengalami penururunan mutu, perlu meningkatkan pengawasan terhadap penerapan rantai dingin pada setiap tahapan proses dan mempertahankan suhu pada setiap proses agar produk tidak mengalami kemunduran mutu serta mencegah, proses transaksi ekspor yang terjadi pada PT. Anugerah Pesona Mandiri seharusnya ada tahapan Ordersheet (Lembar Pemesanan) sebagai pelengkap tahapan dan mempermudah memenuhi keinginan konsumen.
DAFTAR PUSTAKA
Rahardi, dkk. 2001. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Produksi Ikan Asin Teri di Kecamatan Labuhan Maringgai Kabupaten Lampung Timur. Jurnal Ilmiah Pertanian-perikanan, 7(1), 1-14.
Departemen Kelautan dan Perikanan. 2006. Statistik Perikanan Tangkap Indonesia Tahun 2004. Biro Pusat Statistik, Jakarta.
Item Type: | Other |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling |
Depositing User: | Unnamed user with email admin@poltekkpsidoarjo.ac.id |
Date Deposited: | 08 Aug 2025 07:46 |
Last Modified: | 08 Aug 2025 07:48 |
URI: | https://repository.poltekkpsidoarjo.ac.id/id/eprint/216 |