FAHRUDDIN, FAISAL (2021) Kesesuaian Aspek Teknis (Konstruksi) Tambak dan Pengaruhnya Terhadap Produktivitas Budidaya Udang Vaname Secara Intensif Di PT. Andulang Shrimp Farm Dusun Laok Lorong Desa Andulang Kecamatan Gapura Kabupaten Sumenep Provinsi Jawa Timur. Politeknik Kelautan dan Perikanan Sidoarjo, Sidoarjo. (Unpublished)
![[thumbnail of Faisal Fahruddin KIPA.pdf]](https://repository.poltekkpsidoarjo.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Faisal Fahruddin KIPA.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Abstract
Secara umum, dalam meningkatkan produktivitas udang vaname telah banyak dilakukan dengan budidaya sistem intensif, dimana padat penebaran udang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan sistem budidaya tradisional. Keberhasilan sistem budidaya udang vaname intensif sangat ditentukan oleh perencanaan yang tepat, terutama dalam hal kesesuaian aspek teknis. Daya dukung tambak sangat dipengaruhi oleh kesesuaian aspek teknis, terutama dari segi konstruksi, mengingat penerapan sistem budidaya intensif memunculkan permasalahan berupa penurunan daya dukung tambak bagi kehidupan udang yang dibudidayakan. Oleh karena itu, diperlukan adanya analisis kesesuaian aspek teknis (konstruksi) guna mendukung kehidupan udang vaname yang dibudidayakan sehingga produktivitasnya dapat ditingkatkan.
Kerja Praktik Akhir ini bertujuan menganalisis kesesuaian aspek teknis (konstruksi) tambak pada budidaya udang vaname secara intensif beserta pengaruhnya terhadap produktivitas budidaya di PT. Andulang Shrimp Farm Dusun. Laok Lorong, Desa. Andulang, Kecamatan. Gapura, Kabupaten. Sumenep. Provinsi. Jawa Timur.
Metode yang digunakan yakni pengamatan secara langsung konstruksi tambak, serta dilakukan perbandingan parameter produktivitas budidaya meliputi ABW, SR, biomassa udang, dan FCR antara tiga petak tambak dengan luasan yang berbeda, meliputi petak A1 luasan 2.500 m2 dengan jumlah tebar 355.979 ekor dan padat tebar 142 ekor/m2, petak D5 luasan 1.116 m2 dengan jumlah tebar 177.186 ekor dan padat tebar 159 ekor/m2, dan petak F5 luasan 762 m2 dengan jumlah tebar 135.937 ekor dan padat tebar 178 ekor/m2.
Berdasarkan hasil Kerja Praktik Akhir, didapat bahwa petakan tambak di PT. Andulang Shrimp Farm merupakan tipe lining HDPE dan petak beton dasar HDPE, meliputi petak dengan luasan yang besar dan petak dengan luasan yang kecil. Kisaran luas petakan besar yakni >2.000 m2, sedangkan petak kecil <2.000 m2 dengan rata-rata kapasitas produksi berkisar 27 ton/ha.
Hasil skoring yang diperoleh menunjukkan persentase kesesuaian konstuksi tambak sebesar 88%, sehingga dapat disimpulkan bahwa konstruksi tambak di PT. Andulang Shrimp Farm termasuk dalam kategori sangat sesuai untuk tambak intensif.
Masing-masing petak memiliki produktivitas yang berbeda, dimana pada petak A1 (2.500 m2) memiliki produktivitas sebesar 2,12 kg/m2. Produktivitas tersebut jauh lebih tinggi dibandingkan petak dengan luasan yang lebih kecil yakni pada petak F5 (762 m2) dengan produktivitas sebesar 1,07 kg/m2. Rendahnya produktivitas pada petak F5 disebabkan terserang penyakit WFD (white feces disease), dimana petak kecil dengan padat penebaran yang tinggi cenderung mengalami penurunan kualitas air sehingga udang lebih rentan terserang penyakit, dan mengakibatkan produktivitas udang yang dihasilkan menjadi rendah. Oleh sebab itu, diperlukan input teknologi yang lebih mutakhir pada petak dengan luasan sempit dan padat penebaran yang tinggi agar produktivitasnya dapat ditingkatkan.
Item Type: | Other |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling |
Depositing User: | Unnamed user with email admin@poltekkpsidoarjo.ac.id |
Date Deposited: | 11 Aug 2025 03:31 |
Last Modified: | 11 Aug 2025 03:31 |
URI: | https://repository.poltekkpsidoarjo.ac.id/id/eprint/237 |