PUTRA, RENDRA ADI (2021) PENGGUNAAN DAN EFEKTIVITAS KINCIR AIR PADA TAMBAK PEMBESARAN UDANG VANNAMEI MILIK PT. TANJUNG PUTRA PANGESTU DI DUSUN ASEMBAGUS KECAMATAN KRAKSAAN KABUPATEN PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR. Politeknik Kelautan dan Perikanan Sidoarjo, Sidoarjo. (Unpublished)
![[thumbnail of LAPORAN KPA RENDRA ACC.pdf]](https://repository.poltekkpsidoarjo.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
LAPORAN KPA RENDRA ACC.pdf
Restricted to Registered users only
Download (701kB)
Abstract
Pada budidaya udang vannamei membutuhkan segala jenis peralatan yang mendukung dalam perkembangan siklus hidupnya, salah satu alatnya yaitu mesin pembangkit, yaitu dengan pengoperasian kincir air untuk memberi oksigen ketika pemeliharaan. Penambahan padat tebar benur udang vannamei akan menyebabkan kebutuhan Dissolved Oksigen (DO) yg turut meningkat. Apabila kebutuhan DO tersebut tidak terpenuhi, maka kemungkinan kematian benur lebih besar. Maka dari itu dibutuhkan suplay oksigen untuk menambah kadar oksigen pada budidaya.
Maksud dari Kerja Praktek Akhir adalah ikut serta dalam kegiatan penggunaan dan efektivitas kincir air pada budidaya udang vannamei, mengetahui spesifikasi dan komponen kincir air yang digunakan untuk budidaya udang vannamei, pengoperasian dan perawatan kincir air pada pembesaran udang vannamei (Litopenaeus vannamei), menghitung kebutuhan konsumsi daya dan biaya operasional kincir air PT. Tanjung Putra Pangestu. Tujuan pelaksanaan Kerja Praktek Akhir (KPA) adalah untuk mengetahui tentang kincir air yang digunakan, tata letak kincir air, pengoperasian kincir air, perawatan kincir air, kebutuhan konsumsi daya dan biaya operasional kincir air.
Kerja Praktek Akhir ini telah dilaksanakan di tambak udang vannamei milik PT. Tanjung Putra Pangestu. Dilaksanankan mulai tanggal 1 Maret sampai dengan tanggal 7 Mei 2021 di Desa Asembagus Kecamatan Kraksaan Kabupaten Probolinggo.
PT.Tanjung Putra Pangestu memiliki 24 petakan untuk pembesaran udang vannamei dengan kontruksi dari beton. Ukuran luas petakannya berbeda
–beda, mulai 1000m2 hingga 3969m2 dari dengan kedalaman 1,8 m.
Adapun kesimpulan dari hasil KPA yang dilaksanakan di tambak milik PT. Tanjung putra pangestu yaitu:
Pada Tambak milik PT.Tanjung Putra Pangestu biaya operasional dari penggunaan motor listrik penggerak kincir dihitung dari akumulasi penggunaan kincir air dari proses sterilisasi hingga panen. Motor listrik dengan tenaga 1 HP dengan daya listrik 746 Watt dan 2 HP dengan daya 1.492 Watt. Motor listrik beroperasi selama 24 jam untuk menyuplai kadar oksigen terlarut (DO) pada tambak. Perhitungan biaya operasional bertujuan untuk mengetahui biaya operasional kincir air selama 1 siklus.
Perawatan pada motor listrik penggerak kincir air antara lain: melakukan pembersihan diseluruh bagian komponen mesin dan daun kincir, membersihkan gearbox kincir, membersihkan kipas pendingin motor listrik, pengecekan kerusakan motor listrik dan kincir air, melakukan pengecatan pada rangka dan motor, dan melakukan pelumasan oli pada seluruh rangka dan mesin.
Item Type: | Other |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling |
Depositing User: | Unnamed user with email admin@poltekkpsidoarjo.ac.id |
Date Deposited: | 11 Aug 2025 04:09 |
Last Modified: | 11 Aug 2025 04:09 |
URI: | https://repository.poltekkpsidoarjo.ac.id/id/eprint/245 |