ESTA AISYAH, YETTY WIRANTI (2021) Pengelolaan Kualitas Air Pada Budidaya Udang Vannamei (Litopenaeus vannamei) Di Tambak Intensif PT. Lombang Sumber Rejeki Desa Lombang Kecamatan Batang-Batang Kabupaten Sumenep Provinsi Jawa Timur. Politeknik Kelautan dan Perikanan Sidoarjo, Sidoarjo. (Unpublished)
![[thumbnail of YETTY WIRANTI ESTA AISYAH KIPA.pdf]](https://repository.poltekkpsidoarjo.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
YETTY WIRANTI ESTA AISYAH KIPA.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Abstract
Air adalah media utama budidaya tambak udang. Padat tebar tinggi dan pemberian pakan yang banyak pada teknologi intensif dapat menurunkan kondisi kualitas air sehingga perlu perhatian lebih dalam pengelolaannya untuk menghindari kematian dan kerugian dalam usaha budidaya.
Kerja Praktik Akhir ini dilaksanakan di tambak udang vannamei intensif PT. Lombang Sumber Rejeki, Desa Lombang, Kecamatan Batang-Batang, Kabupaten Sumenep pada tanggal 1 Maret sampai dengan 7 Mei 2021. Metode yang digunakan adalah pengamatan kualitas air petak D13 seluas 2.756 m2 dan petak D14 seluas 2.889 m2. Pengelolaan kualitas air dilakukan dengan cara mengukur parameter seperti kecerahan, warna air dan pH yang diukur setiap hari, alkalinitas dan salinitas tiap 3 hari, nitrit, TOM, bakteri dan plakton tiap 4 hari, amonium 5 hari, phospat 7 hari, suhu dan DO 10 hari. Untuk menambah informasi, dilakukan survey dengan pengelola, teknisi tambak, maupun analis laboratorium mengenai fakta dan gejala yang berkaitan dalam budidaya udang vannamei secara intensif.
Persiapan tambak terdiri atas pembersihan tambak, pengeringan, dan pemasangan kincir. Persiapan media terdiri atas pengisian air, sterilisasi air, dan penumbuhan plankton. Benur yang digunakan berasal dari hatchery STP dan Ayen Bali PL 10 dengan padat tebar petak D13 130/m2 dan D14 141/m2. Jenis pakan yang digunakan adalah crumble dan pellet. Pemberian pakan dengan menggunakan program pakan blind feeding pada DOC 1-30 dan pasca blind feeding pada DOC 31-panen. Frekuensi pakan yaitu 2-5 kali. DOC 1-30 pakan ditebar dengan cara manual, sedangkan DOC 31 keatas menggunakan automatic feeder.
Pengelolaan kualitas air terdiri dari aplikasi probiotik jenis tiptop, biomin, dan aquazyme, penyiponan, penambahan air setinggi 3-10 cm saat terjadi penguapan atau setelah penyiponan, dan pengapuran dengan kaptan setiap 2 hari sekali dengan dosis 8 ppm, serta monitoring kualitas air parameter fisika, kimia, dan biologi. Hasil pengukuran kecerahan petak D13 pagi dan sore hari berkisar (32 cm), D14 berkisar (33-34 cm). Warna air D13 dan D14 adalah cenderung (hijau coklat). Suhu malam dan subuh D13 berkisar (28-28,7°C), D14 berkisar (28,1-28,4°C). DO malam dan subuh D13 berkisar (4,85-4,91 mg/l), D14 berkisar (4,51-4,77 mg/l). Salinitas D13 berkisar (19 ppt), D14 berkisar (18 ppt). pH pagi dan sore D13 berkisar (7,8-8,3), D14 berkisar (7,9-8,4). Alkalinitas D13 berkisar (144 mg/l), D14 berkisar (137 mg/l). TOM D13 berkisar (45,21 mg/l), D14 berkisar (51,47 mg/l). NH4 D13 berkisar (1,3 mg/l), D14 berkisar (1,4 mg/l). NO2 D13 berkisar (4,7 mg/l), D14 berkisar (4,9 mg/l). PO4 D13 berkisar (2,4 mg/l), D14 berkisar (2,1 mg/l). Rata-rata densitas fitoplankton kedua petak (4x104 Ind/ml), Rata-rata densitas TVC kedua petak (5x103 dan 4x103 CFU/ml). Rata-rata densitas TBC kedua petak (9x104 CFU/ml).
Monitoring pertumbuhan dilakukan setiap 10 hari sekali. DOC 10-30 sampling menggunakan anco, sedangkan DOC 40-panen sampling menggunakan jala. Tidak ditemukan penyakit yang menyerang udang pada siklus saat ini. Total panen keseluruhan D13 didapatkan ABW 15,20, Size 65,6, Tonase 4.333,89, Populasi 310.617, SR 86,90 %, FCR 1,36. Sedangkan, D14 didapatkan ABW 19,12, Size 52,3, Tonase 5.097,61, Populasi 323.098, SR 29,30 %, FCR 1,37.
Item Type: | Other |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling |
Depositing User: | Unnamed user with email admin@poltekkpsidoarjo.ac.id |
Date Deposited: | 11 Aug 2025 04:36 |
Last Modified: | 11 Aug 2025 04:36 |
URI: | https://repository.poltekkpsidoarjo.ac.id/id/eprint/252 |