Instalasi Pembangkit Listrik Cadangan Genset Dalam Operasional Budidaya Intensif Udang Vaname ( Litopenaeus Vannamei ) Di PT. Tandjoeng Marina Agung Kabupaten Probolinggo Provinsi Jawa Timur

CANDRA, FAHMI ADI (2022) Instalasi Pembangkit Listrik Cadangan Genset Dalam Operasional Budidaya Intensif Udang Vaname ( Litopenaeus Vannamei ) Di PT. Tandjoeng Marina Agung Kabupaten Probolinggo Provinsi Jawa Timur. Politeknik Kelautan dan Perikanan Sidoarjo, Sidoarjo. (Unpublished)

[thumbnail of _Fahmi Adi Candra_ KIPA.pdf] Text
_Fahmi Adi Candra_ KIPA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

KKP menargetkan produksi udang mencapai 2 Juta ton pada 2024. Sementara itu target produksi rentang tahun antara 2019-2020 masih berkisar 856.753 Ribu ton (Liputan6.com ,2021). Tenaga listrik dalam kegiatan industri perikanan budidaya udang adalah sumber energi mutlak dalam mencapai target produksi udang vaname dalam negeri. Catu daya utama tenaga listrik (PLN) mempunyai kelemahan suplai yang tidak kontinu (Aprilawati. H ,2007), oleh karena itu penting memiliki instalasi pembangkit listrik generator set (genset) sebagai back-up agar kegiatan budidaya tetap berjalan. Dalam operasional budidaya udang, PT. Tandjoeng Marina Agung menggunakan instalasi pembangkit listrik cadangan genset dalam menanggulangi pemadaman listrik. Namun, untuk mengantisipasi adanya failure dalam instalasinya perlu digali faktor untuk menyesuaikan penerapannya sebagai pembangkit listrik cadangan dalam operasional budidaya. Sehingga dapat senantiasa mendukung produktivitas industri udang vaname sesuai target yang diharapkan.
Maksud pelaksanaan Kerja Praktek Akhir ini adalah mempelajari dan mempraktikkan penerapan instalasi pembangkit listrik cadangan genset di PT. Tandjoeng Marina Agung dalam menunjang operasional budidaya intensif Udang Vaname dengan tujuan akhir yaitu menambah kompetensi ketrampilan dalam hal instalasi pembangkit listrik cadangan genset dalam operasional budidaya udang, serta dapat mengetahui budidaya intensif udang vaname.
Kerja Praktek Akhir ini dilasanakan di PT. Tandjoeng Marina Agung mulai tanggal 21 Maret sampai dengan 1 Juli 2022. Metode pelaksanaan Kerja Praktek Akhir ini adalah metode Observasi dan Magang untuk mendapatkan ketrampilan praktek. Metode pengumpulan data adalah Observasi dan Wawancara, sedangkan metode pengolahan data berupa editing dan tabulating sedangkan untuk mengetahui penerapan instalasi genset pada tambak udang vaname dan dapat mengetahui tolak ukur untuk menilai pengelolaan instalasi sudah berjalan dengan baik digunakan analisa deskriptif data.
Dalam sistem tegangan listrik PLN atau Genset memiliki tiga komponen utama yang bertugas membangkitkan, mentransmisikan, dan mendistribusikan energi listrik dari pembangkit pusat sampai ke beban alat-alat mesin budidaya. Komponen utama dari sistem pembangkit adalah genset, komponen transmisi adalah panel MDP (main distribution panel), dan komponen distribusi adalah panel MCCP (motor control central panel).
PT. Tandjoeng Marina Agung memiliki 2 unit genset merek Stamford dengan kapasitas unit 1 (600 KVa) unit 2 (810 KVa) dan berfungsi sebagai unit standby apabila terdapat mati listrik parsial maupun total. Dalam mentransmisikan daya listrik genset terdapat panel MDP atau biasa disebut panel hubung bagi atau panel mesin, komponen utama panel MDP terdiri dari COS (change over switch) atau saklar Ohm sebagai pemindah daya listrik utama ke listrik cadangan (genset) atau sebaliknya, MCCB (moulded case circuit breaker) sebagai pengaman sirkuit listrik dengan kapasitas arus 1250 Ampere sekaligus pembagi daya ke panel MCCP di lapangan dengan nilai kapasitas arus 250 Ampere. Komponen distribusi listrik setelah dari transmisi adalah panel MCCP, panel MCCP biasa disebut panel motor karena merupakan kendali beberapa motor budidaya di lapangan. Komponen panel MCCP terdiri dari MCCB sebagai pengaman sirkuit panel dengan kapasitas arus 10 Ampere, Kontaktor Magnetik sebagai memutus dan menghubungkan arus listrik, TOLR (thermal overload relay) yang bekerja sama dengan Kontaktor sebagai pelindung apabila terjadi arus listrik berlebih (over current).
Penghantar atau kabel adalah komponen listrik untuk menyalurkan daya listrik dari komponen utama pembangkit hingga komponen distribusi. Penghantar listrik yang digunakan pada instalasi listrik genset di PT. Tandjoeng Marina Agung adalah Busbar berupa tembaga murni berukuran 2x0,5cm² dengan tipe single bus untuk penghantar pada panel MDP, kabel dari pembangkit genset ke panel MDP dengan penghantar (NYY) berukuran 1x150mm², kabel output dari panel MDP ke panel MCCP menggunakan penghantar (NFA2x) atau penghantar konduktor alumunium berukuran 4x25mm², kabel sirkuit panel MCCP menggunakan penghantar (NYA) berukuran 1x4mm², dan kabel alat-alat mesin budidaya menggunakan penghantar (NYY) berukuran 3x1,5mm².
Pengoperasian genset di PT. Tandjoeng Marina Agung memiliki SOP yakni pertama cek kondisi (pelumas, van-belt, air radiator, bahan bakar mesin, starter mesin (baterai/accu)) jika sudah nyalakan mesin genset dan naikkan rpm hingga frequency mesin tetap (50Hz) dan tegangan diatas 380V, switch MCCB pada panel MDP ke mode OFF lalu switch COS dari posisi PLN ke Genset lalu switch MCCB ke mode ON untuk didistribusikan ke panel MCCP. Cara mematikan Genset jika tegangan utama sudah menyala pertama kali switch MCCB di panel MDP ke mode OFF, setelah itu turunkan rpm genset secara perlahan kemudian switch kontak starter genset ke mode OFF, lalu pindahkan COS ke posisi PLN. Pemakaian daya genset di PT. Tandjoeng Marina Agung untuk Unit 1 600KVa daya terpakai 44% dan arus 65%, Unit 2 810KVa daya terpakai 52% dan arus 76%.
Budidaya udang Vaname di PT. Tandjoeng Marina Agung menggunakan sistem Budidaya Intensif dengan tahap-tahap persiapan tambak berupa pengeringan dan membersihkan petakan budidaya dari substan berbahaya, pengisian air budidaya dengan salinitas 15-30ppt melewati instalasi UV dan diaplikasikan (kupri sulfat 1,5ppm, probiotik crustasit 1ppm, kaporit 30ppm, dan kaptan hingga alkali tercukupi >100ppm), penebaran benur dengan jaring hapa untuk mensortir benur lemas dan non layak pada saat sekitar waktu pagi atau sore hari, manajemen pakan menggunakan pakan crumble dan pelet dengan dosis blind feeding 2kg/100.000 ekor dengan penambahan tiap harinya DOC 1-10 2ons, DOC 11-20 4 ons, DOC 21-30 5ons, DOC 30 mengikuti anco dengan diberi 0,5% dengan standar <1jam pakan naik 1/2kg per 100.000 ekor jika anco habis 1-2 jam naik 1kg per 100.000 ekor, manajemen kualitas air meliputi (suhu (25-31C), salinitas (25-30ppt), DO (>4ppt), PH (7,7-8,2), kecerahan (25-40cm), dan tinggi air (95-125cm)), Panen udang dilaksanakan ketika mencapai target dan permintaan pasar dimana dilakukan 3C dan 1Q (cold,clean,carefull, dan quick) untuk menjaga kualitas udang sampai pada pasar dengan baik.
Kesimpulan Komponen Instalasi pembangkit listrik genset terdiri dari komponen utama (genset) sebagai pembangkit, panel MDP (COS, MCCB, MCB) sebagai pentransmisi, dan panel MCCP (MCCB/MCB ,Kontaktor, Thermal Overload) sebagai pendistribusi listrik dimana masing-masing komponen utama telah diaplikasikan dilapangan sesuai fungsinya dengan baik, serta dalam kegiatan KPA terdapat instalasi penghantar NFA2x yang dipasang di tepi pematang tambak dan membahayakan keselamatan manusia, budidaya udang vaname intensif terdiri dari persiapan tambak, pengisian air, penebaran benur, manajemen pakan, manajemen kualitas air, dan pemanenan udang.
Saran Pemasangan penghantar NFA2x perlu diudarakan agar tidak terjadi invasi korosi garam yang merusak isolator penghantar.

DAFTAR PUSTAKA
Aprilawati. H (2007), Perancangan Unit Instalasi Genset di PT AICHI TEX INDONESIA. Tugas Akhir. Politeknik Negeri Bandung.

Liputan6.com (2021), Strategi KKP Kejar Target Produksi 2 Juta Ton Udang Di 2024. Diakses dari : https://www.liputan6.com/bisnis/read/4647770/strategi-kkp-kejar-target-produksi-2-juta-ton-udang-di-2024, pada 22 Februari 2022

Item Type: Other
Subjects: S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling
Depositing User: Unnamed user with email admin@poltekkpsidoarjo.ac.id
Date Deposited: 11 Aug 2025 07:13
Last Modified: 11 Aug 2025 07:13
URI: https://repository.poltekkpsidoarjo.ac.id/id/eprint/253

Actions (login required)

View Item
View Item