PENGARUH PENGGUNAAN KINCIR AIR TERHADAP LAJU PERTUMBUHAN UDANG VANNAMEI (LITOPENAEUS VANNAMEI) TEKNOLOGI INTENSIF DI PT PUJI DEWANTO FARM KECAMATAN BAKAUHENI KABUPATEN LAMPUNG SELATAN PROVINSI LAMPUNG

EKA PRATAMA, ADHLIE YUNUS (2022) PENGARUH PENGGUNAAN KINCIR AIR TERHADAP LAJU PERTUMBUHAN UDANG VANNAMEI (LITOPENAEUS VANNAMEI) TEKNOLOGI INTENSIF DI PT PUJI DEWANTO FARM KECAMATAN BAKAUHENI KABUPATEN LAMPUNG SELATAN PROVINSI LAMPUNG. Politeknik Kelautan dan Perikanan Sidoarjo, Sidoarjo. (Unpublished)

[thumbnail of KIPA Adhlie Yunus.pdf] Text
KIPA Adhlie Yunus.pdf
Restricted to Registered users only

Download (20MB)

Abstract

Udang vannamei (Litopenaeus vanname) merupakan jenis udang yang mempunyai toleransi cukup tinggi terhadap fluktuasi kualitas air, terutama di musim kemarau. Produksi udang vaname dengan sistem budidaya intensif dapat menghasilkan panenyang relatif lebih baik pada fluktuasi kualitas air yang tinggi dibandingkan dengan jenis udang lain seperti udang windu. Peningkatan padat penebaran harus diikuti dengan peningkatan intensitas pengelolaannya terutama pakan dan kualitas air. Salah satu parameter penting kualitas air dalam budidaya udang adalah oksigen terlarut yang dikonsumsi udang untuk proses respirasi. Untuk mengantisipasi terjadinya kekurangan oksigen terlarut dalam air tambak dilakukan pergantian air dan penggunaan kincir.
Maksud dari pelaksanaan Kerja IImiah Praktek Akhir (KIPA) adalah untuk mengikuti semua kegiatan yang berkaitan dengan penggunaan kincir air Pembesaran Udang Vanamei (Litopenaeus vannamei) Teknologi Intensif Di PT. Puji Dewanto Farm Kecamatan Bakauheni Kabupaten Lampung Selatan ProvinsiLampung. Tujuan dari Kerja Praktek Akhir (KPA)adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui dan memahami spesifikasi dan komponen mesin kincir air yang digunakan pada tambak udang vanamei (Litopenaeus vannamei) di PT. Puji Dewanto Farm
2. Mengetahui pengaruh kincir air (paddle wheel) pada laju pertumbuhan udang vanamei dan biaya operasional kincir air
3.Mengetahui tentang teknik pembesaran udang vanamei (litopeaneus vannamei) dari persiapan lahan sampai dengan pasca panen.
Tempat dan waktu pelaksanaan Kerja Ilmiah Praktek Akhir ini telah dilaksanakan di tambak udang vannamei milik PT. Puji Dewanto Farm Desa Ketapang Kecamatan Bakauheni Kabupaten Lampung Selatan Provinsi Lampung. Dilaksanankan mulai tanggal 21 Maret sampai dengan 1 Juli 2022 di Desa Ketapang Kecamatan Bakauheni Kabupaten Lampung Selatan Provinsi Lampung.
Metode Kerja IImiah Praktek Akhir. Survey Metode yang digunakan dalam pelaksanaan Kerja Praktek Akhir (KPA) ini adalah metode survey penyelidikan yang diadakan untuk memperoleh fakta-fakta dari gejala-gejala yang ada dan mencari keterangan secara factual. Magang adalah suatu metode belajar dalam bentuk praktek secara langsung yang bertujuan untuk memperoleh pengetahuan dan keterampilan serta pengalaman kerja.
Dalam Kerja Praktek Akhir ini, sumber data yang digunakan dalam menyusun proposal ini adalah sumber data primer dan sekunder. pengertian data primer dan data sekunder adalah: Data primer adalah data yang dikumpulkan dan disalurkan secara langsung dari obyek yang diteliti dan untuk kepentingan studi yang bersangkutan. Data sekunder adalah data yang diperoleh dari pihak lain, tidak langsung diperoleh dari subyek yang diamati dengan cara mencari literatur yang berkaitan dengan pokok bahasan antara lain keadaan umum lokasi, keadaan unit usaha, sarana dan prasarana dan ketenaga kerjaan.
Pada kegiatan budidaya udang vannamei secara intensif dengan padat tebar yang tinggi diperlukan kincir sebagai alat untuk menambah oksigen dalam air. Jenis kincir yang digunakan adalah jenis kincir listrik paddle wheel dengan rangkaian ganda. Kincir diputar dengan mesin dinamo berkekuatan 1 PK. 1 unit kincir dapat menyuplai kebutuhan okslgen terlarut 350 - 500 kg udang, Peralatan yang mampu mendukung dalam keglatan pembesaran udang vannamei, salah satunya adalah motor listrik pengerak kincir air. Motor listrik adalah alat untuk mengubah energl listrik menjadi energi mekanik / gerak. Perubahan ini dilakukan dengan mengubah tenaga listrik menjadi magnet yang 
disebut sebagai elektromagnet. Bahwa kutub-kutub dari magnet yang senama akan tolak menolak dan kutub-kutub tidak senama, tarik-menarik. Tata letak kincir air yang digunakan pada PT. Puji Dewanto Farm adalah menggunakan tipe arus melingkar (circular) dimana posisi kincir air letaknya persegi dari satu kincir ke kincir lainya supaya membentuk gerakan arus melingkar sehingga konsentrasi kotoran ada di tengah dasar tambak (Central drain), selanjutnya kotoran dapat disipon secara efektif.
Salah satu fungsi utama dari kincir adalah menambah oksigen terlarut pada perairan. Pengukuran DO (Dissolved Oxygen) pada kolam pembesaran udang vannamei PT. Puji Dewanto Farm dilakukan pagi hari 03 : 30-05:30 WIB. Pengecekan DO dimulai pada saat DOC >40, Cara pengecekan oksigen terlarut dilakukan dengan alat yaitu DO meter. DO yang dihasilkan pada petak B1 sekitar 3,9 -4,6 ppm, sedangkan menurut SNI DO yang baik pada perairan yaitu > 4,00 ppm yang artinya bahwa kandungan oksigen terlarut pada petak B1 sudah memenuhi standart.
Dalam praktek di lapangan, perbaikan dan perawatan motor listrik dilakukan dengan cara manual dan dengan alat-alat yang cukup memadai. Gangguan motor listrik yang dialami ketika melakukan Kerja Praktek Akhir terdapat beberapa jenis gangguan, diantarannya. Kehilangan salah satu tegangan fasa, Kerusakan pada penghantar, Kerusakan pada bantalan motor, Overheat dikarenakan beban yang berlebih
Untuk menentukan jenis kerusakan yang terjadi pada motor induksi tiga fasa dapat dilakukan dengan langkah sebagai berikut. Putar poros motor dengan menggunakan tangan, lalu rasakan apakah ringan atau berat. Kalau terasa berat kemungkinan ada kerusakan pada bantalan atau adanya gesekan antara bagian rotor dengan stator kalau poros dapat diputar secara normal (tidak berat), kemungkinan kerusakan ada pada terminal motor atau belitan stator.
Kesimpulan Dari hasil Kerja Praktek Akhir (KPA) di PT. Puji Dewanto Farm adalah.Pada budidaya udang vaname di PT. Puji Dewanto Farm Blok B Petak B1 memiliki luas 3600 mz. Dimana memiliki padat tebar 98 ekor/㎡ dengan jumlah tebar benur 349600 memiliki tahapan budidaya meliputi persiapan budidaya, pemeliharaan, serta panen parsial dan panen total konstruksi tambak pada petak B1 dilapisi dengan menggunakan plastik HDPE (High Density Polyethylene Oksigen terlarut atau DO pada tambak udang vanamei PT.Puji Dewanto Farm 3,8-4,6 pengecekan DO dilakukan pada pagi pukul 03 :30 dikarenakan pada jam tersebut dimana titik respirasi terendahnya oksigen terlarut.
Saran yang dapat diberikan oleh penulis selama melaksanakan kegiatan Kerja Praktek Akhir di PT. Puji Dewanto Farm adalah. Sebaiknya dilakukan sampling atau penghitungan benur terlebih dahulu sebelum benur ditebar pada petakan budidaya tidak hanya melihat bruto di surat jalan saja. Sebaiknya dalam kegiatan perbaikan dan perawatan alat produksi di PT. Puji Dewanto Farm menggunakan pakaian safetyyang sesuai dengan K3.

Item Type: Other
Subjects: S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling
Depositing User: Unnamed user with email admin@poltekkpsidoarjo.ac.id
Date Deposited: 11 Aug 2025 07:42
Last Modified: 11 Aug 2025 07:42
URI: https://repository.poltekkpsidoarjo.ac.id/id/eprint/257

Actions (login required)

View Item
View Item