Putra Bimantara, Muhammad Sandya (2022) Pengaruh penggunaan kincir air (paddle wheel) terhadap pertumbuhan udang vannamei (Litopenaeus vannamei) di PT. Tandjoeng Marina Agung, Desa Kebonagung, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Provinsi Jawa Timur. Politeknik Kelautan dan Perikanan Sidoarjo, Sidoarjo. (Unpublished)
![[thumbnail of Muhammad Sandya Putra Bimantara KIPA - Copy.pdf]](https://repository.poltekkpsidoarjo.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Muhammad Sandya Putra Bimantara KIPA - Copy.pdf
Restricted to Registered users only
Download (2MB)
Abstract
Udang vannamei (Litopenaeus vannamei) merupakan udang yang hidup di perairan pasifik yang dikenal dengan nama white legs shrimp. Perkembangan budidaya udang vannamei super intensif dalam tambak ukuran kecil menjadi inovasi teknologi budidaya. Sistem ini dapat membudidayakan udang vannamei dengan kepadatan hingga 1000 ekor/m2 dengan menerapkan manajemen panen yang baik, yakni panen parsial hingga 3 kali (Atjo, 2013). Kepadatan yang tinggi harus pula diimbangi dengan ketersediaan oksigen yang memadai untuk kehidupan cultivan. Penggunaan kincir akan menyebabkan pergerakan air dalam tambak dan menimbulkan arus dalam petakan tambak (Bunga et al., 2014). Pelaksanaan kerja praktek akhir ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan kincir air (paddle wheel) terhadap pertumbuhan udang vannamei (Litopenaeus vannamei) di PT Tandjoeng Marina Agung, Desa Kebonagung, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Provinsi Jawa Timur.
Maksud dari pelaksanaan Kerja Praktek Akhir adalah untuk mengikuti semua kegiatan yang berkaitan dengan penggunaan kincir air dalam budidaya udang vannamei di PT Tandjoeng Marina Agung, Desa Kebonagung, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Provinsi Jawa Timur. Adapun tujuan Kegiatan Kerja Praktek Akhir adalah sebagai berikut :
a. Mengetahui spesifikasi, tata letak, dan jumlah kincir air yang digunakan pada tambak udang vannamei (Litopenaeus vannamei),
b. Mengetahui pengaruh penggunaan kincir air terhadap pertumbuhan udang vannamei (Litopenaeus vannamei).
Kerja Praktik Akhir ini dilaksanakan di PT Tandjoeng Marina Agung berlokasi di Desa Kebonagung, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Provinsi Jawa Timur mulai tanggal 21 Maret – 01 Juli 2022.
Metode yang digunakan dalam pelaksanaan Kerja Praktik Akhir (KPA) ini adalah metode magang. Sumber data yang dikumpulkan dalam pelaksanaan KPA ini adalah data primer dan data sekunder. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi atau pengamatan, interview atau wawancara dan studi pustaka, sedangkan metode pengolahan data yang dilakukan yaitu editing, tabulating, dana analizing. Untuk mengetahui teknik pengujian – pengujian dalam identifikasi pengaruh penggunaan kincir air yaitu dengan menggunakan analisis deskriptif dan analisis teknis.
Kincir air yang digunakan pada adalah kincir air jenis paddle wheel dengan penggerak motor listrik 1 HP yang mempunyai 2 buah roda kincir. Cara kerja kincir air yaitu energy utama berasal dari listrik PLN/Genset yang kemudian di motor listrik energy listrik dirubah menjadi energi mekanik yang kemudian memutar roda dan mendayung air diangkat dan dilempar ke udara lalu air akan mengikat oksigen dari udara kemudian oksigen dilarutkan kedalam perairan tambak. Tak hanya itu daun kincir air yang berputar juga menghasilkan sebuah arus pada perairan tambak yang berguna untuk membantu mencampurkan cairan kimia dengan air tambak dan menggiring kotoran atau sisa pakan yang ada dalam air tambak ke central drain. Kincir yang digunakan adalah merek IYuan, power motor listrik 1 HP, aliran listrik 3 phase, roda kincir sebanyak 2 untuk kincir 1 HP, bahan rangka stainless steel, gear box bevel gear, menggunakan 2 buah pelampung yang terbuat dari bahan HDPE, kecepatan putaran motor listik 1440 rpm, kecepatan putaran roda kincir 103 rpm. Komponen kincir antara lain motor listrik, gear box, cross joint kincir air, engine cover, poros kincir air, shaft seat kincir air, pelampung kincir air, dan roda kincir air dimana masing-masing komponen tersebut memiliki fungsi tersendiri.
Pengaplikasian kincir air diantaranya pengoperasian, tata letak, serta kebutuhan dan jumlah kincir air. Tata letak kincir air yang digunakan adalah menggunakan type arus melingkar (circular) supaya membentuk gerakan arus melingkar sehingga konsentrasi kotoran ada di tengah dasar tambak (Central drain), selanjutnya kotoran dapat disipon secara efektif. Perawatan kincir air meliputi pembersihan lumut, perbaikan gear box, perbaikan motor listrik, dan perbaikan pelampung. Pemanfaatan kincir air terdiri dari penambahan DO (Dissolved oxygen), pengaturan arus, dan treatment air. Biaya yang dikeluarkan untuk operasional pengoperasian kincir air selama 70 hari sebesar Rp 16.128.000,00 / petak dan biaya kincir per meternya Rp. 11.360,00/m2.
Dari hasil Kerja Praktek Akhir (KPA) dapat disimpulkan spesifikasi kincir air tipe single paddhel wheel, daya 1HP/750 watt, kecepatan motor 1440 rpm, kecepatan roda kincir 103 rpm, tegangan 380volt/3 phase, arus 2,0 A, frekuensi 50 Hz, roda kincir 2 buah, pelampung berbahan HDPE, dan reduksi gearbox bevelgear (1:14).
Saran yang dapat diberikan pada pelaksanaan Kerja Praktek Akhir yaitu perlu adanya SOP (Standrat Operasional Prosedur) dalam perawatan dan perbaikan kincir air.
Abdullah, T. 2017. Pemanfaatan Bioflok Pada Budidaya Udang Vanname (Litopenaeus vannamei). Ternate: Program Studi Budidaya Perairan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Khairun.
Apriandi, B. 2017. Tentukan Jumlah dan Letak Kincir Air Tambak Udang. http://www.isw.co.id/single-post. 13 Januari 2022.
Zulfikar, W.G. 2020. Tips Menentukan Letak dan Jumlah Kincir. Jakarta: Penebar Swadaya.
Item Type: | Other |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling |
Depositing User: | Unnamed user with email admin@poltekkpsidoarjo.ac.id |
Date Deposited: | 11 Aug 2025 09:05 |
Last Modified: | 11 Aug 2025 09:05 |
URI: | https://repository.poltekkpsidoarjo.ac.id/id/eprint/269 |