THALIA PUTRI, GEBY (2022) Monitoring Kualitas Air pada Tambak Udang Vannamei (Litopenaeus vannamei) di Laboratorium Mandiri Kave Dalegan Kabupaten Gresik Jawa Timur. Politeknik Kelautan dan Perikanan Sidoarjo, Sidoarjo. (Unpublished)
![[thumbnail of GEBY THALIA PUTRI KIPA.pdf]](https://repository.poltekkpsidoarjo.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
GEBY THALIA PUTRI KIPA.pdf
Restricted to Registered users only
Download (3MB)
Abstract
Udang vannamei (Litopenaeus vannamei) adalah salah satu jenis udang yang komoditasnya unggul di indonesia. Penurunan kualitas air dapat mengganggu pertumbuhan dan kelangsungan hidup udang vannamei. Selain itu dapat menyebabkan udang stress dan menimbulkan penyakit sehingga sering menyebabkan kegagalan dalam kegiatan pembesaran udang. Monitoring kualitas air mempunyai peran yang sangat penting pada keberhasilan budidaya perairan. Keadaan kualitas air tambak akan berperan terhadap kondisi dan performa udangyang dibudidayakan (Fakhri et al, 2015). Mengingat pentingnya kualitas air pada budidaya udang vannamei, maka penulis mengambil judul tentang “Monitoring Kualitas Air pada Tambak Udang Vannamei (Litopenaeus vannamei) di Laboratorium Mandiri Kave Dalegan Kabupaten Gresik Jawa Timur.” Dalam pelaksanaan Kerja Praktik Akhir (KPA).
Maksud dari pelaksanaan Kerja Praktik Akhir (KPA) ini adalah maksud dari pelaksanaan kegiatan Kerja Praktek Akhir (KPA) ini bermaksud untuk memperoleh pengetahuan dan keterampilan tentang monitoring kualitas air pada tambak udangvannamei (Litopenaeus vannamei) di Laboratorium Mandiri Kave Dalegan Kabupaten Gresik Jawa Timur. Kemudian tujuan dari Kerja Praktik Akhir (KPA) adalah untuk mengetahui dinamika kualitas air budidaya udang vannamei (Litopenaeus vannamei) di Laboratorium Mandiri Kave Dalegan Kabupaten GresikJawa Timur dan untuk membandingkan kualitas air pada tambak budidaya udangvannamei (Litopenaeus vannamei) milik Bapak Suhel dan Bapak H. salam di Laboratorium Mandiri Kave Dalegan Kabupaten Gresik Jawa Timur.
Pelaksanaan Kerja Praktik Akhir (KPA) ini akan dilaksanakan mulai tanggal21 Maret sampai 1 Juli 2022 di di Laboratorium Mandiri Kave Dalegan Kabupaten Gresik Jawa Timur. Pengambilan data dalam kegiatan KPA dilakukan melalui pengukuran parameter kualitas air yang di monitoring secara berkala meliputi parameter derajat keasaman (pH), salinitas, alkalinitas, total organic matter (TOM), ammonnium, nitrit, jumlah plankton dan bakteri vibrio sp.
Pengukuran kualitas air parameter fisika dilakukan menggunakan pH meter dan refraktometer. Pengukuran parameter kimia menggunakan spektrofotometer dan metode titrasi. Pengukuran kualitas air parameter biologi dengan menggunakan haemocytometer dan hitung cawan. Preparasi dan pengemasan sampel air yaitu pengiriman sampel dilakukan pada pagi hari. Ketentuan untuk botol sampel air yaitu penggunaan botol yang berukuran sedang dan menggunakan botol bekas air mineral. Selain itu, jika jarak tambak dan laboratorium sangat jauh, maka disarankan agar sampel air diletakkan dalam sterofom dan diberi es didalamnya agar nilai atau hasil pengujian air tidak berubah. Frekuensi penerimaan sampel air di Laboratorium Mandiri Kave Dalegan pada bulan maret ada 176 sampel, april 137 sampel, mei 71 sampel dan juni 134 sampel. Batas penerimaan sampel dalam satu hari adalah 12 sampel air.
Hasil pengukuran kualitas air fisika dan kimia pada tambak Bapak Suhel yaitu pH 7,2
-8,4, salinitas 25-30,5 ppt, ammonium 0,222-1,066 ppm, nitrit 0,066- 1,734 ppm, alkalinitas 158-222 ppm, TOM 145-236 ppm. Sedangkan pada tambakBapak H. Salam yaitu ph 7,0-8,2, salinitas 11-13 ppt, ammonium 0,037-1,806 ppm, nitrit 0,066-1,475 ppm, alkalinitas 212-298 ppm, TOM 118-199 ppm. Plankton yangmendominasi pada tambak Bapak Suhel dan Bapak
H. Salam berasal dari genus green alga. Jenis plankton yang mendominasi dari genus green alga adalah chlorella, oocystis, streptoteca, chlamydomonas. Sedangkan pada isolasi bakteri vibrio sp didapatkan hasil koloni berwarna kuning dan hijau. Menurut Rahmanto dkk. (2014) bahwa bakteri yang diduga adalah vibrio parahaemolyticus (koloni hijau) dan vibrio alginolyticus (koloni kuning).
Pada tambak milik Bapak Suhel didapatkan hasil pengukuran pH dan salinitas yang optimal, hasil pengukuran ammonium berkisar antara 0,022-1,066 ppm, nitrit 0,066-1,734 ppm, alkalinitas 158-222 ppm dan TOM 145-236 ppm nilai tersebut belum optimal untuk budidaya udang vannamei, menurut SNI (8037.1:2014) nilai optimal ammonium <0,1 ppm, nitrit <0,1 ppm, alkalinitas 100- 150 ppm, TOM <90 ppm. Jenis plankton yang mendominasi adalah genus Green Algae dengan jumlah masih optimal untuk budidaya udang vannamei, hasil prosentase bakteri berkisar antara 2,8%-55% menurut taslihan et al (2004), batas maksimal nilai bakteri untuk budidaya udang adalah 1%.
Hasil pengukuran pH dan salinitas pada tambak milik Bapak Suhel menunjukkan nilai yang optimal sedangkan hasil pengukuran ammonium (0,022- 1,066 ppm), nitrit (0,066-1,734 ppm), alkalinitas (158-222 ppm) dan TOM (145-236 ppm) menunjukkan nilai yang belum optimal untuk budidaya udang vannamei Menurut SNI (8037.1:2014), serta jenis plankton yang mendominasi adalah genus Green Algae dengan jumlah masih optimal. Berdasarkan penelitian yang dilakukan Taslihan et al (2004), hasil persentase bakteri (2,8%-55%) menunjukkan nilai yangbelum optimal.
Hasil pengukuran pH pada tambak milik Bapak H. Salam menunjukkan nilai yang optimal sedangkan hasil pengukuran salinitas (11-13 ppt), ammonium (0,037-1,806 ppm), nitrit (0,066-1,475 ppm), alkalinitas (212-298 ppm) dan TOM (118-199 ppm) menunjukkan nilai yang belum optimal untuk budidaya udang vannamei Menurut SNI (8037.1:2014), serta jenis plankton yang mendominasi adalah genus Green Algae dengan jumlah masih optimal. Berdasarkan penelitianyang dilakukan Taslihan et al (2004), hasil persentase bakteri (1,7%- 15%) menunjukkan nilai yang belum optimal.
Parameter kualitas air tambak milik Bapak Suhel lebih sesuai dengan standart budidaya udang vannamei daripada tambak milik Bapak H. Salam berdasarkan hasil monitoring parameter kualitas air meliputi parameter fisika, kimia dan biologi.
Sebaiknya ditambahkan pengujian parameter lain di Laboratorium Mandiri kave Dalegan seperti Suhu, DO, hardness, zat besi (Fe) dan fosfat (Po4) agar hasil pengujian kualitas air yang diberikan lebih lengkap kepada customer serta sebaiknya di Laboratorium Mandiri kave Dalegan memberikan penjelasan saran dan penanggulangan oleh analis laboratorium setelah diberikan hasil pengujian kualitas air kepada customer.
DAFTAR PUSTAKA
Fakhri, M., Budianto, B., Yuniarti, B., Hariati, A.M. (2015). Variation in water qualityat different intensive whiteleg shrimp, Litopenaeus vannamei, farms in EastJava, Indonesia. Nature Environment and Pollution Technology, 14:563- 566.
SNI (8037.1:2014). Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) Produksi Induk ModelIndoor. Taslihan, A., Ani, W., Retna, H., & Astuti, S. M. 2004. Pengendalian Penyakit Pada Budidaya
Ikan Air Payau. Jepara : Balai Besar Budidaya Air Payau Jepara.
Item Type: | Other |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling |
Depositing User: | Unnamed user with email admin@poltekkpsidoarjo.ac.id |
Date Deposited: | 12 Aug 2025 01:24 |
Last Modified: | 12 Aug 2025 01:24 |
URI: | https://repository.poltekkpsidoarjo.ac.id/id/eprint/270 |