Manajemen Kualitas Air Terhadap Kesehatan Udang Vannamei (Litopenaeus vannamei) di Tambak Intensif CV. Reksa Bumi, Desa Buduan, Kecamatan Suboh, Kabupaten Situbondo, Provinsi Jawa Timur

ATH-THAARIQ, GUSTI MUHAMMAD (2022) Manajemen Kualitas Air Terhadap Kesehatan Udang Vannamei (Litopenaeus vannamei) di Tambak Intensif CV. Reksa Bumi, Desa Buduan, Kecamatan Suboh, Kabupaten Situbondo, Provinsi Jawa Timur. Politeknik Kelautan dan Perikanan Sidoarjo, Sidoarjo. (Unpublished)

[thumbnail of LAPORAN KPA (GUSTI MA) 22.02.22 (1)-1.pdf] Text
LAPORAN KPA (GUSTI MA) 22.02.22 (1)-1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB)

Abstract

Salah satu komoditas udang yang dibudidayakan di Indonesia adalah udang vanamei (Litopenaeus vanamei), meskipun bukan spesies lokal udang vanamei mampu menjadi komoditas unggulan budidaya udang di Indonesia, karena keungggulannya yaitu lebih resisten terhadap penyakit (Reza, et,al., 2020). Namun akibat dari kegiatan budidaya intensif tersebut adalah penurunan daya dukung lingkungan budidaya, pada budidaya udang, teknologi ini telah menimbulkan masalah kualitas air yang cukup serius. Semakin lama usia budidaya udang vannamei maka kualitas air akan menurun, hal ini terjadi karena penumpukan sisa kotoran udang, kematian plankton, dan penumpukan sisa pakan yang menyebabkan kandungan amonia dalam tambak menjadi tinggi (Yuniasari, 2009).
Kerja Praktek Akhir (KPA) ini dilaksanakan di tambak intensif CV. Reksa Bumi Desa Buduan, Kecamatan Suboh, Kabupaten Situbondo, Provinsi Jawa timur selama 92 hari, mulai tanggal 21 Maret sampai dengan 1 Juli 2022. CV. Reksa Bumi berlokasi di Desa Buduan, Kecamatan Suboh, Kabupaten Situbondo, Provinsi Jawa Timur. Lokasi CV. Reksa Bumi Situbondo sejalan dengan SMAN 1 Suboh dengan jalan masuk kurang lebih 1,2 km dari jalan pantura. CV. Reksa Bumi Situbondo memiliki total 25 petak Produksi, 2 petak tendon, 2 kolam ipal dan 3 petak treatment. Bentuk petak bervariasi, mulai dari yang berbentuk persegi, persegi panjang, trapesium, segitiga dan memiliki rata-rata luas per petak 2.000 - 4000 m² dengan konstruksi kolam menggunakan beton yang dilapisi oleh geomembrane HDPE dengan padat tebar 165 ekor / m².
Persiapan media di tambak CV. Reksa Bumi Situbondo meliputi pembersihan tambak, pengeringan, pemasangan sarana, pemasangan kincir, pengisian air. Adapun manajemen pakan meliputi penyimpanan pakan, jenis dan bentuk pakan, ukuran pakan, nutrisi pakan, dosis dan program pakan, control anco. Adapun pengelolaan kualitas air meliputi, pergantian atau pengukuran air, penyiponan, aplikasi probiotik.
Pengelolaan kualitas air sudah cukup baik. Hasil kecerahan: (30-95 cm), pH (7,4-8,4), salinitas (23-28 ppt), alkalinitas (90-136 ppm), DO (3,0-4,5 ppm), Suhu (28-29 °C), TOM
(97,5 – 186,3 ppm), NH4 (0,1 – 7 mg/l), NO2 (0,1 – 20 ppm). Hasil panen dalam 1 siklus pembesaran udang untuk petak E5 DOC 67, menghasilkan 4.175,50 kg, size 57, SR 55,5% dan FCR 1,61. Petak E7 DOC 78, menghasilkan 4.254 kg, size 87, SR 98% dan
FCR 1,3.
Monitoring kesehatan udang meliputi pengecekan kerut hepato dan nekrosis. Pengecekan kerut hepatopankreas dinyatakan kurang bagus dengan presentase 45%- 70%, sedangkan hasil nekrosis pada organ hepato, insang, ekor, kaki renang, ditemukan adanya nekrosis ringan pada hepatopankreas udang dari petak E7 di akhir DOC 72. Hal ini dikarenakan pada petak E7 dan E5 udang vaname terinfeksi penyakit WFD (White

Feces Disease) dan IMNV (Invectious Myonecrosis Virus) sehingga hepato udang mengalami kerusakan.Sedangakan untuk monitoring pertumbuhan udang meliputi ADG dan ABW pada udang.
Lebih meningkatkan penerapan biosecurity pada tambak : Seperti pemasangan Bird Scaring Device (BSD) yang digunakan untuk mencegah burung masuk ke tambak serta Crab Protection Device (CPD) yang berfungsi untuk mencegah masuknya kepiting ke areal tambak, supaya lebih mengontrol tentang sarana pencuci tangan pada setiap petak tambak dikarenakan selama ini banyak terdapat blong pencuci tangan yang kosong atau tidak ada airnya, perlu adanya perbaikan jalan dikarenakan kondisi jalan yang terbuat dari tanah membuat jalanan menjadi sangat licin ketika dilewati ketika hujan.

Daftar Pustaka

Nazir. Metode Penelitian. 2014. PT.Ghalia Indonesia. Jakarta Timur.

Reza, M., Pande G., Alfi, H., dan Waskita, S. 2020. Profil Histologi Hepatopankreas Udang Vanamei (Litopenaeus vanamei) Dikultur dengan Padat Tebar Berbeda. Current Trends in Aquatic Science III (1), 81-87. Universitas Udayana Bukit Jimbaran. Bali.
Yuniasari D. 2009. Pengaruh Pemberian Bakteri Nitrifikasi Dan Denitrifikasi Serta Molase Dengan C/N Rasio Berbeda Terhadap Profil Kualitas Air, Kelangsungan Hidup, Dan Pertumbuhan Udang Vaname Litopenaeus Vannamei [skripsi]. Bogor: Institut Pertanian Bogor.

Item Type: Other
Subjects: S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling
Depositing User: Unnamed user with email admin@poltekkpsidoarjo.ac.id
Date Deposited: 12 Aug 2025 02:51
Last Modified: 12 Aug 2025 02:51
URI: https://repository.poltekkpsidoarjo.ac.id/id/eprint/285

Actions (login required)

View Item
View Item