Lestari, Dian (2022) Teknik Pembesaran Udang Vannamei (Litopenaeus vannamei) Secara Intensif di PT. Padak Goar Desa Padak Guar, Kecamatan Sambalia, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat. Politeknik Kelautan dan Perikanan Sidoarjo, Sidoarjo. (Unpublished)
![[thumbnail of 11. KIPA_DIAN LESTARI.pdf]](https://repository.poltekkpsidoarjo.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
11. KIPA_DIAN LESTARI.pdf
Restricted to Registered users only
Download (4MB)
Abstract
Udang Vannamei (Litopenaeus vannamei) merupakan komoditas unggulan
perikanan Indonesia yang menjadi konsumsi ekspor. Udang Vannamei memiliki
pangsa pasar yang luas, sehingga menarik perhatian banyak investor untuk
berinvestasi di sektor ini. Potensi ekspor komoditas udang mampu memberikan
devisa negara dari hasil perikanan lebih dari 50% (Rumaijuk et al., 2020). Seiring
berjalanya waktu dan perkembagan teknologi udang vanname dapat
dibudidayakan dengan beberapa sistem budidaya, salah satunya budidaya sistem
intensif. Sistem budidaya intensif merupakan teknologi budidaya udang vannamei
dengan padat tebar tinggi. Kelebihan dari sistem budidaya secara intensif ini
sendiri yaitu padat tebar tinggi, proses pertumbuhan lebih cepat, tahan terhadap
penyakit dan juga tingkat kelangsungan hidup udang lebih tinggi.
Kerja Praktik Akhir dilakukan di PT. di PT. Padak Goar Desa Padak Guar,
Kecamatan Sambalia, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat r selama
92 hari. PT. Padak Goar memiliki 26 petak operasional dan 6 tandon. Pelaksanaan
KPA mulai dari tanggal 21 Maret sampai 1 Juli 2022.
Persiapan tambak dimulai dari pengeringan selam 7- 14 hari, pembersihan,
perbaikan kontruksi tambak, pemasangan kincir dengan jarak 6 m dari dinding
petakan. Pengisian dan sterilisasi air dilakukan 14 hari sebelum dilakukan
penebaran benur, sterilisasi air meliputi pengaplikasian kupri sulfat, nuvet, TCCA
30 ppm. Penumbuhan plankton dilakukan dengan penebaran fermentasi dan
aplikasi probiotik dengan dosis 0,25 ppm.
Benur yang ditebar berasal dari hatchery PT. CPB Situbondo dengan
ukuran benur PL 8. Sebelum dilakukan penebaran benur, dilakukan pengamatan
secara visual terhadap kantong benur yang bertujuan untuk memastikan kriteria
benur baik, pengamatan secara visual dilakukan dengan cara mengamati aktifitas
berenang benur, warna dan bentu tubuh benur, dimana benur yang baik memiliki
warna cenderung transparan dan berenang melawan arus air. Pada petak B5
sebanyak 125 ekor/m
sehingga total benur yang
ditebarkan sebanyak 960.000 ekor. Sebelum dilakukan penebaran benur, terlebih
dahulu dilakukan proses aklimatisasi suhu pada kantong benur.
Pakan yang digunakan selama proses budidaya berbentuk crumble dan
pellet yang diproduksi oleh PT. CP Prima. Program pakan pada DOC 1-30 yaitu
blind feeding, dengan acuan pemberian pakan yaitu 2 kg/100.000 ekor udang.
Penambahan pakan pada DOC 1-10 yaitu 200 gram dan DOC 11-20 sebanyak
400 gram. Pada DOC 26-panen, program pakan beralih menggunakan pasca blind
feeding dengan penambahan dan pengurangan pakan dilihat dari scoring anco.
Pengelolaan kualitas air yang dilakukan nilai kecerahan pada petak B4
pada pagi hari dengan rata – rata 45 cm sedangkan pada sore hari dengan rata –
rata 39 cm dan pada petak B5 memiliki nilai kecerahan pagi hari dengan rata –
rata 48 cm dan pada sore 40 cm. Warna air yang cenderung muncul pada kedua
petakan yaitu, hijau, coklat, coklat hijau dan hijau coklat. Nilai pH petak B4 pada
2
untuk luas kolam 7.680 m
2
pagi hari dengan rata – rata 7,7 dan pada sore hari dengan rata – rata 8,1
sedangkan pasa petak B5 rata – rata ph pada pagi hari 7,6 dan pada sore hari
dengan rata – rata 8,0. Nilai nitrit 0 – 0,4 mg/l, nilai ammonium 0 – 5 mg/l, nilai
phospat 0 – 3 mg/l, kisaran salinitas 30 – 34 ppt dan kandungan alkalinitas 125 –
160.Selain dilakukan monitoring kualitas air, juga dilakukan penyiponan,
penambahan air dan penambahan kapur. Pengendalian hama dilakukan secara
langsung, sedangkan penyakit yang menginfeksi adalah IMNV.
Panen parsial dilakukan pada DOC 66 dengan hasil panen pada petak B4
1.720 kg dengan size 72, sedangkan pada petak B5 1.480 kg dengan size 79.
Panen total pada petak B4 dilakukan pada DOC 71 dengan hasil panen 7.384,
ABW 14,3 size 70, SR 70% dan FCR 1,42. Pada petak B5 dilakukan panen pada
DOC 74 dengan total panen 6.460 kg dengan size 77, ABW 12,9, SR 66% dengan
FCR 1,34.
Rumaijuk, A.,F., Lubis, N.,S.2020. Analisa Prospek Usaha Budidaya Udang
Vannamei di Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara. Jurnal
Prointegrita. 4 (1) :36 – 46.
Item Type: | Other |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling |
Depositing User: | Unnamed user with email admin@poltekkpsidoarjo.ac.id |
Date Deposited: | 13 Aug 2025 01:30 |
Last Modified: | 13 Aug 2025 01:30 |
URI: | https://repository.poltekkpsidoarjo.ac.id/id/eprint/313 |