Manajemen Kualitas Air Pada Pembesaran Udang Vannamei (Litopenaeus Vannamei) Di Tambak Intensif Cv. Agrabinta Shrimp Farm Dusun Gelar Wangi Desa Wangun Jaya Kecamatan Agrabinta Kabupaten Canjur Provinsi Jawa Barat

Prastyo, Yusuf (2022) Manajemen Kualitas Air Pada Pembesaran Udang Vannamei (Litopenaeus Vannamei) Di Tambak Intensif Cv. Agrabinta Shrimp Farm Dusun Gelar Wangi Desa Wangun Jaya Kecamatan Agrabinta Kabupaten Canjur Provinsi Jawa Barat. Politeknik Kelautan dan Perikanan Sidoarjo, Sidoarjo. (Unpublished)

[thumbnail of 37. YUSUF PRASTYO KIPA.pdf] Text
37. YUSUF PRASTYO KIPA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

Sejak budidaya udang windu di Indonesia mengalami penurunan,
pengembangan udang vannamei menjadi alternatif budidaya penganti, yang
mempunyai keunggulan antara lain lebih tahan penyakit, pertumbuhan lebih cepat,
tahan terhadap gangguan lingkungan, waktu pemeliharaan yaitu 90-100 hari(Anita
et al., 2017). Mahasri et al., (2013) Pengelolaan kualitas air merupakan suatu
usaha untuk mengusahakan dan mempertahankan agar air tersebut tetap
berkualitas dan dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin dan secara terus
menerus.
Kerja Praktik Akhir (KPA) ini dilaksanakan pada tanggal 21 Maret sampai
dengan 1 juli 2022. Maksud dari Kerja Praktik Akhir (KPA) ini adalah untuk
mengikuti seluruh kegiatan teknis pembesaran udang vannamei secara intensif
khususnya manajemen kualitas air. Di tambak intensif CV. Agrabinta Shrimp Farm
Dusun Gelar Wangi, Desa Wangun Jaya, Kecamatan Agrabinta, Kabupaten
Cianjur, Provinsi Jawa Barat.
Pemilihan dan penebaran benur. Benur yang digunakan untuk di CV.
Agrabinta Shrimp Farm adalah benur yang berasal dari Hatchery Ayen Lampung.
Benur yang dipilih adalah benur yang berumur PL 8 – 10. Benur udang yang
digunakan harus memiliki SPF (Spesific Pathogen Free). Untuk kegiatan
penebaran benur dilakukan dengan cara penghitungan benur, aklimatisasi suhu.
Sistem budidaya yang digunakan adalah sistem intensif dengan jumlah tebar 173
ekor/m
2
atau 398.000 ekor pada luasan 2300m
2
dan menggunakan alas dasar
plastik jenis High Density Polyethylene (HDPE). Monitoring Kualitas air di lakukan
mingguan hingga harian meliputi pengukuran parameter fisika, parameter kimia
dan parameter biologi. Dengan tujuan menjaga kualitas perairan budidaya kerena
kualitas air memegang peranan yang sangat penting dalam budidya. Hasil
pengukuran parameter kualitas air di petak A9 dan A10 cukup baik dengan kisaran
hasil Kecerahan 30 – 75 cm. Suhu 28,7 – 32,4 0C. Salinitas 23 - 28 ppt. PH 7,5 –
9,1. DO 4,32 – 5,67 ppm. Alkalinitas 100 – 120 mg/l. TOM 14,14 – 56,54 ppm.
Amonium 0,5 – 10 mg/l. Nitrit 0,05 – 6mg/l. Fosfat 0,05 – 10 mg/l.Monitoring
pertumbuhan dilakukan dengan cara sampling setiap 10 hari pada DOC 1-30
dengan menggunakan anco sedangkan pada DOC 40 sampai panen sampling
sudah mulai menggunakan jala. Tujuan monitoring pertumbuhan ini adalah untuk
mengetahui pertumbuhan udang yang normal, memperkirakan SR dan biomassa
serta menentukan jenis dan dosis pakan untuk 10 hari kedepan. Pemanenan yang
dilakukan di tambak CV. Agrabinta Shrimp Farm ini dengan cara panen parsial dan
panen total. Panen dilakukan pada DOC 110 dengan hasil pada petak A9 9.247
kg, size 32, ABW 31,54 gr, SR 89% dan FCR 1,19 sedangkan pada petak A10
9.493 kg, size 33, ABW 30,42 gr, SR 94 % dan FCR 1,22 .

Dari hasil Kerja Praktek Akhir dapat ditarik kesimpulan bahwa Sistem
budidaya yang digunakan di CV. Agrabinta Shrimps Farm adalah sistem budidaya
intensif dengan jumlah tebar 398.000 ekor, dengan padat tebar 173 ekor/m
2
ekor
pada luasan 2.300 m
2
dan menggunakan alas dasar plastik jenis High Density
Polyethylene (HDPE). Hasil pengukuran parameter kualitas air di Petak A9 dan
A10 cukup baik dengan kisaran hasil Kecerahan 30 – 75 cm. Suhu 28,7 – 32,4
0
C.
Salinitas 23 - 28 ppt. PH 7,5 – 9,1. DO 4,32 – 5,67 ppm. Alkalinitas 100 – 120
mg/l. TOM 14,14 – 56,54 ppm. Amonium 0,5 – 10 mg/l. Nitrit 0,05 – 6mg/l. Fosfat
0,05 – 10 mg/l. Panen dilakukan pada DOC 110 dengan hasil pada petak A9 9.247
kg, size 32, ABW 31,54 gr, SR 89% dan FCR 1,19 sedangkan pada petak A10
9.493 kg, size 33, ABW 30,42 gr, SR 94 % dan FCR 1,22 Hasil panen didistribusi
ke PT. Disanta Lampung

Item Type: Other
Subjects: S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling
Depositing User: Unnamed user with email admin@poltekkpsidoarjo.ac.id
Date Deposited: 13 Aug 2025 02:31
Last Modified: 13 Aug 2025 02:31
URI: https://repository.poltekkpsidoarjo.ac.id/id/eprint/322

Actions (login required)

View Item
View Item