Maulana Bawazir, Ach. Faizal (2022) Teknik Pembesaran Udang Vannamei (Litopenaeus vannamei) di Tambak Intensif PT. Andulang Shrimp Farm Dusun Laok Lorong Desa Andulang Kecamatan Gapura Kabupaten Sumenep Provinsi Jawa Timur. Politeknik Kelautan dan Perikanan Sidoarjo, Sidoarjo. (Unpublished)
![[thumbnail of ACH. FAIZAL MAULANA BAWAZIR - KIPA-ACC FIX-1.pdf]](https://repository.poltekkpsidoarjo.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
ACH. FAIZAL MAULANA BAWAZIR - KIPA-ACC FIX-1.pdf
Restricted to Registered users only
Download (8MB)
Abstract
Udang vannamei (Litopenaeus vannamei) berasal dari Pantai Barat Pasifik Amerika Latin, yang mulai dibudidayakan di Indonesia sejak tahun 2000 dan saat ini menjadi komoditas unggulan dalam ekspor udang ke mancanegara (Wahyudi et al., 2019). Keunggulan yang dimiliki udang vanname diantaranya responsif terhadap pakan, lebih tahan terhadap serangan penyakit, pertumbuhan lebih cepat, tingkat kelangsungan hidup tinggi, serta masa pemeliharaan yang relatif singkat sekitar 90 - 100 hari tiap siklusnya (Purnamasari et al., 2017).
Sistem budidaya udang secara insentif telah menjadi pola budidaya yang dianut oleh sebagian besar petambak Indonesia dalam meningkatkan produktifitas tambak secara cepat. Sistem budidaya intensif adalah budidaya mencapai padat tebar yang tinggi berkisar 100-300 ekor/m2 yang dilengkapi dengan plastik HDPE yang menutupi semua bagian, pompa air, kincir air, aerator, tingkat penebaran tinggi dan pakan 100% pelet (Hidayat et al., 2019).
Kerja Praktik Akhir dilakukan di PT. Andulang Shrimp Farm, Dusun Laok Lorong, Desa Andulang Kecamatan Gapura Kabupaten Sumenep Jawa Timur selama 92 hari. PT. Andulang memiliki 36 petak operasional dan 4 tandon. Pelaksanaan KPA mulai dari tanggal 21 Maret sampai 1 Juli 2022.
Persiapan tambak dimulai dari pembersihan petakan, penebaran TCCA dengan dosis 30-50 kg. Setelah itu tahap persiapan air media, dimulai dari tandon 1 diberi treatment CaCO3 dengan dosis 1-2 sak. Setelah itu air dialirkan menuju tandon 2 untuk proses pengendapan, dan dialirkan menuju petakan dengan target tinggi air 100 cm (70 cm air laut dan 30 cm air tawar). Apabila tahap sterilisasi air telah selesai, dilanjutkan penumbuhan plankton menggunakan perlakuan pupuk ZA dan penebaran fermentasi, untuk mencapai target warna air sebelum tebar yaitu soft atau Hijau. Benur yang digunakan berasal dari CV Raja Benur, dengan padat tebar petak D4 yaitu 177 ekor/m2 dan petak F3 yaitu 172 ekor/m2.
Pakan yang digunakan berasal dari PT. CJ Feed Jombang. Program pakanpertama yaitu blind feeding yang dimulai pada DOC 1 – 25 dengan acuan pemberian pakan 3 kg tiap 100.000 ekor udang/hari. Kenaikan pakan yaitu pada DOC 1 - 10 penambahan pakan perhari sebanyak 200 gr, serta pada DOC 11 - 25 hari penambahan pakan perhari sebanyak 400 gr. Selanjutnya, dilanjutkan dengan program pakan demand feeding, yaitu penambahan dan pengurangan pakan dilihat dari hasil scoring anco.
Monitoring yang dilakukan oleh PT. Andulang yaitu pada kualitas air dan pertumbuhan. Hasil monitoring kualitas air, yaitu rata-rata nilai kecerahan pagi petak D4 yaitu 43 cm dan sore 47 cm. Sedangkan rata-rata kecerahan pagi dan sore petak F3 yaitu 43 cm. Warna air yang sering ditemui yaitu, hijau, hijau coklat, coklat dan coklat hijau. Rata-rata suhu pagi petak D4 28oC dan suhu malam
29,2oC. Suhu pagi F3 28,26oC dan suhu malam 29,2oC. Nilai rata-rata salinitas petak D4 yaitu 23 ppt dan F3 yaitu 21 ppt. Nilai rata-rata pH pagi petak D4 7,5 dansore 7,8, sedangkan pH pagi petak F3 yaitu 7,4 dan sore yaitu 8. Nilai rata- rata DO pagi petak D4 yaitu 5,19 ppm dan DO malam yaitu 4,96 ppm. Sedangkan nilaiDO pagi petak F3 yaitu 5,07 ppm dan DO malam yaitu 4,89 ppm. Rata-rata alkalinitas petak D4 yaitu 110 mg/L dan petak F3 108 mg/L. Rata-rata NH4 petak D4 yaitu 1,06 mg/L dan petak F3 yaitu 1,6 mg/L. Rata-rata petak NO2 petak D4 yaitu 2,48 mg/L dan petak F3 yaitu 4,24 mg/L. Rata-rata nilai petak PO4 D4 yaitu 4,63 mg/L dan petak F3 yaitu 7,80 mg/L. Rata-rata nilai TOM petak D4 yaitu 61,90mg/L dan petak F3 yaitu 60,26 mg/L.
Pengelolaan kualitas air meliputi peyiponan, penambahan air, aplikasi probiotik dan pengapuran. Monitoring pertumbuhan dilakukan melalui kegiatan sampling, setiap 10 hari sekali Hama yang sering ditemukan di PT. Andulang yaitu ular, biawak, kepiting dan burung, Tindakan pencegahan agar hama tidak masuk ke dalam petakan yaitu dengan cara memasang CPD dan menangkap secara langsung hama yang akan masuk ke dalam petakan.
Panen total dilakukan pada 104 dan 105. Hasil akumulasi panen di PT. Andulang Shrimp Farm selama satu siklus budidaya pada petak D4 sebanyak 6.404,49 kg, SR 71,31 %, dan FCR 1,23. Sedangkan pada Petak F3 diperoleh total panen sebanyak 8.626,42 kg, SR 73,23 %, dan FCR 1,19.
Item Type: | Other |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling |
Depositing User: | Unnamed user with email admin@poltekkpsidoarjo.ac.id |
Date Deposited: | 13 Aug 2025 02:34 |
Last Modified: | 13 Aug 2025 02:34 |
URI: | https://repository.poltekkpsidoarjo.ac.id/id/eprint/323 |