Analisis finansial pembesaran Udang Vannamei (Litopenaeus Vannamei) pada tambak udang milik Bapak Winarno di Tuban Provinsi Jawa Timur

Ulum, Muchammad Miftachul (2022) Analisis finansial pembesaran Udang Vannamei (Litopenaeus Vannamei) pada tambak udang milik Bapak Winarno di Tuban Provinsi Jawa Timur. Politeknik Kelautan dan Perikanan Sidoarjo, Sidoarjo. (Unpublished)

[thumbnail of KIPA MUCHAMMAD MIFTACHUL ULUM (1).pdf] Text
KIPA MUCHAMMAD MIFTACHUL ULUM (1).pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Udang vannamei merupakan salah satu udang yang mempunyai nilai ekonomis dan merupakan jenis udang alternatif yang dapat dibudidayakan di Indonesia. Udang vaname tergolong mudah untuk dibudidayakan. Hal itu pula yang membuat para petambak udang di tanah air beberapa tahun terakhir banyak yang mengusahakannya.
Tambak udang milik Bapak Winarno merupakan usaha tambak budidaya udang vannamei dalam kategori tambak baru, berkisar masih 2 tahun berjalan yang berlokasi di Kecamatan Palang Kabupaten Tuban Provinsi Jawa Timur. Usaha budidaya udang pada tambak udang milik Bapak Winarno ini mempunyai peluang yang sangat besar untuk dikembangkan secara optimal karena pada wilayah Kabupaten Tuban memiliki sumber daya perairan yang tinggi. Melihat potensi dan peluang dari hal tersebut maka penulis ingin mengetahui teknis pembesaran udang vaname dan analisis finansial pada tambak udang milik Bapak Winarno.
Maksud dari Kerja Praktek Akhir adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam kegiatan budidaya udang vannamei (Litopenaeus vannamei) pada tambak udang milik Bapak Winarno sedangkan tujuan dilaksanakan Kerja Praktek Akhir ini adalah menganalisis finansial usaha pada tambak udang milik Bapak Winarno, mempelajari dan memahami aspek teknik pembesaran udang vannamei (Litopenaeus vannamei) mulai dari persiapan tambak sampai pasca panen.
Kerja Praktek Akhir ini dilaksanakan mulai tanggal 21 Maret sampai dengan 1 Juli 2022 yang bertempat di tambak udang milik Bapak Winarno yang berlokasi di Kecamatan Palang Kabupaten Tuban Provinsi Jawa Timur. Metode yang digunakan dalam Kerja Praktek Akhir adalah metode magang dengan pengambilan data meliputi data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, interview atau wawancara dan dokumentasi. Teknik pengolahan data dilakukan melalui tahapan editing, tabulating dan analisis data yang dilakukan dengan analisis deskriptif kuantitatif.

Teknis pembesaran udang vaname pada tambak milik Bapak Winarno
adalah sebagai berikut :
1. Persiapan Tambak
a. Pengolahan air tandon dilakukan agar nantinya pada saat pengisian kondisi air dalam keadaan baik dan siap.
b. Sebelum dilakukan pembersihan tambak dilakukan pengeringan terlebih dahulu selama 2 - 5 hari. Setelah itu dilakukan penyemprotan dengan menggunakan mesin semprotan air untuk mengelupaskan lumut dan kotoran yang nempel pada HDPE.
c. Kegiatan perbaikan ini dilakukan pada seluruh petak pemeliharaan. Perbaikan sarana dan prasarana seperti perbaikan kincir, perbaikan plastik HDPE, perbaikan pipa air, pengecekan instalasi listrik serta perbaikan jembatan ancho.
2. Pengisian Air Tambak
Pengisian tambak dilakukan kurang lebih 7 hari. Sebagai tahapan awal petakan yang digunakan pembesaran udang vaname diisi dengan kedalaman 1,2 m, dengan ketinggian akhir 1,5m.
3. Penebaran Benur
Benur berasal dari Hatchery Ndaru Laut Paciran yang ada di Lamongan, benur yang digunakan adalah benur stadia PL 9 - PL 10. Penebaran benur di lakukan pada pukul 17.00 dan 18.00.
4. Pemberian Pakan
Pada tambak milik Bapak Winarno menggunakan 2 program pemberian pakan yaitu:
a. Pakan Blind Feeding
Pakan buta yaitu kegiatan pemberian pakan dengan tidak memperhatikan program pemberian pakan (pemberian pakan belum bisa ditentukan), pemberian pakan ini biasanya pada DOC 1-30 hari.
b. Demand Feeding
Ketika udang mencapai DOC 20 – 30 hari, cara untuk mengetahui permintaan pakan udang yaitu dengan pemberian pakan ke anco sebanyak 1% dari jumlah pakan yang diberikan.
5. Pengamatan Kualitas Air
Pada tambak milik Bapak Winarno pengamatan kualitas air tambak dilakukan pengecekan setiap hari, yaitu pada pukul 07.00 dan pada pukul 15.00 Pengamatan kualitas air harian meliputi pengecekan pH, tinggi air dan kecerahan.
6. Pemanenan
Panen dibagi menjadi 2 yaitu panen total dan panen parsial. Panen parsial yaitu pemanenan yang mengambil sebagian dari populasi, sedangkan panen total adalah panen yang dilakukan ketika umur udang telah mencapai target yang ditentukan.

Analisis finansial pembesaran udang vaname pada tambak milik Bapak Winarno :
1. Biaya
Besar investasi yang dikeluarkan dalam usaha budidaya udang vaname sistem intensif di tambak udang milik Bapak Winarno adalah sebesar Rp.426.422.801, dengan peyusutan per-siklus sebesar Rp.30.160.689. Modal tersebut diperoleh dari modal mandiri Bapak Winarno. Biaya tetap sebesar Rp.21.038.172/ bulan, sehingga kebutuhan biaya tetap dalam satu tahun adalah Rp.210.381.723/ tahun, dan beban biaya tiap siklusnya Adalah Rp.84.152.689/siklus. Biaya tidak tetap sebesar Rp.1.106.713.438/ siklus. Biaya tersebut digunakan untuk masa pemeliharaan udang vaname 1 siklus. Total biaya produksi pada usaha budidaya udang vaname sistem intensif di tambak milik Bapak Winarno adalah Rp.1.190.866.127/ siklus.
2. Penerimaan
Total penerimaan yang diterima oleh pengelola tambak udang di tambak milik Bapak Winarno adalah Rp.2.686.800.000/ siklus.
3. Break Event Point (BEP)
BEP harga pada tambak udang milik Bapak Winarno adalah Rp.34.025, sehingga nilai jual udang vaname minimum adalah dengan harga Rp.34.025. Ditinjau dari segi BEP unit, maka jumlah minimum udang yang harus Adalah 15.780 kg.
4. Retrun Cost Ratio (R/C Ratio)
Return Cost Ratio yang diperoleh dari usaha budidaya udang vaname sistem intensif pada tambak udang milik Bapak Winarno adalah 2 dalam hal ini menandakan usaha budidaya udang vaname sistem intensif di tambak udang milik Bapak Winarno layak.
5. Payback Periode (PP)
Payback periode yang didapat dari perhitungan analisis usaha budidaya udang di tambak milik Bapak Winarno dalam waktu 4 bulan dengan perolehan waktu pengembalian modal sangat cepat yaitu 1,4 tahun dengan keuntungan Rp 1.495.933.874/siklus.
6. Return On Invesment (ROI)
Return of Investment pada usaha budidaya udang di tambak milik Bapak Winarno adalah 3,508 %, yang berarti nilai ROI tersebut memiliki arti bahwa setiap Rp.100,- modal yang ditanam akan menghasilkan keuntungan sebesar Rp.3.508.

Kesimpulan
Sesuai dengan hasil dan pembahasan serta pelaksanaan kegiatan Kerja Praktek Akhir di tambak udang milik Bapak Winarno, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut :
1. Usaha budidaya udang vannamei di tambak milik Bapak Winarno menggunakan modal mandiri sebesar Rp.426.422.801. Biaya tetap yang dikeluarkan senilai Rp.84.152.689/siklus, biaya variabel senilai Rp.1.124.713.438/siklus dan total biaya produksi senilai Rp..208.866.127/ siklus. Penerimaan yang diperoleh adalah Rp.2.686.800.000/siklus. Keuntungan bersih yang didapat pada tambak ini senilai Rp.1.477.933.874/siklus.
2. Usaha budidaya udang vannamei di tambak milik Bapak Winarno merupakan usaha yang layak untuk dijalankan dengan nilai nilai R/C ratio 2. Perhitungan analisis finansial pada tambak ini menghasilkan nilai Payback Periode (PP) atau pengembalian investasi menghasilkan 0,29 tahun atau 3,5 bulan, Break Event Point (BEP) yang didapatkan melebihi dari titik impas ditinjau dari segi harga adalah Rp.34.539/kg, BEP unit adalah 16.018 kg dan Return of investment (ROI) yang didapat adalah 3,466 % yang berarti setiap Rp.100,- modal yang ditanam akan menghasilkan keuntungan sebesar Rp.3.466.

Saran
1. Mendapatkan keuntungan yang sangat besar setidaknya pada usaha budidaya udang vannamei milik Bapak Winarno dikembangkan lagi dengan membangun satu atau dua petakan agar meningkatkan produktivitas dalam usahanya sehingga mendapatkan keuntungan yang lebih dan juga dapat menjadi pergantian atau menutup kerugian jika ada salah satu petak yang mendapatkan masalah.
2. Hasil analisis finansial menunjukkan hasil yang positif oleh karena itu sangat dianjurkan untuk menjadi pengukuran keuangan dan pengaplikasian pada usaha budidaya udang vaname

Item Type: Other
Subjects: S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling
Depositing User: Unnamed user with email admin@poltekkpsidoarjo.ac.id
Date Deposited: 13 Aug 2025 03:18
Last Modified: 28 Aug 2025 02:13
URI: https://repository.poltekkpsidoarjo.ac.id/id/eprint/326

Actions (login required)

View Item
View Item