KESESUAIAN KUALITAS AIR PADA TAMBAK UDANG VANNAMEI (Litopenaeus vannamei) DI CV. LANCAR SEJAHTERA ABADI DESA KARANGGEGER KECAMATAN PAJARAKAN KABUPATEN PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

Udang vannamei (Litopenaeus vannamei) merupakan salah satu sumber
daya udang vannamei (Litopenaeus vannamei) merupakan salah satu sumber
daya perikanan dari golongan crustacea. Keuntungan dari spesies ini salah
satunya benurnya bebas penyakit SPF (Spesific Pathogen Free), pertumbuhan
cepat dan Food Comsumtion Rate (FCR) yang rendah (Sitanggang dan Amanda,
2019). Kesesuaian kualitas air pada tambak akan berperan terhadap kondisi dan
performa udang yang dibudidayakan. Secara tidak langsung kondisi parameter
kualitas air dengan kadar konsentrasi yang stabil dan ideal akan memberikan
pengaruh positif terhadap tingkat produktifitas panen udang vannamei.
Permasalahan yang dihadapi dalam melakukan kegiatan pembesaran udang
vannamei adalah tingkat produktivitas yang rendah, disebabkan kualitas air
menurun akan menimbulkan masalah pada budidaya tambak udang. Kualitas air
yang optimal tentunya tidak terlepas dari Standar Mutu Udang.
Maksud dari pelaksanaan Kerja Praktik Akhir (KPA) ini adalah untuk
mengikuti kegiatan pembesaran udang vannamei (Litopenaeus vannamei) dan
peninjauan kesesuaian kualitas air udang vannamei (Litopenaeus vannamei)
pada tambak di CV. Lancar Sejahtera Abadi Desa Karanggeger Kecamatan
Pajarakan Kabupaten Probolinggo Provinsi Jawa Timur. Tujuan dari pelaksanaan
Kerja Praktik Akhir (KPA) yaitu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan
dalam pengukuran parameter kualitas air, mengetahui tentang kesesuaian
kualitas air pada tambak udang vannamei sesuai dengan SNI dan SOP udang
vannamei (Litopenaeus vannamei) dan mengetahui hasil produktivitas tambak
udang vannamei di CV. Lancar Sejahtera Abadi Desa Karanggeger Kecamatan
Pajarakan Kabupaten Probolinggo Provinsi Jawa Timur selama 1 siklus produksi.
Kerja Praktik Akhir (KPA) ini dilaksanakan di CV. Lancar Sejahtera Abadi
Desa Karanggeger Kecamatan Pajarakan Kabupaten Probolinggo Provinsi Jawa
Timur pada tanggal 21 Maret sampai 1 Juli 2022.
Metode yang digunakan adalah metode survey dan metode magang.
Metode survey merupakan suatu metode digunakan untuk mendapatkan data
dari tempat tertentu yang secara alamiah dengan mengedarkan kuesioner,
wawancara terstruktur dan lain sebagainya. Sedangkan magang adalah
berpartisipasi secara langsung dalam semua kegiatan proses atau jasa
perusahaan tertentu.
Kualitas air merupakan komponen yang penting untuk budidaya udang
vannamei, sehingga perlu adanya kualitas air yang tetap sesuai dengan SOP di
CV. Lancar Sejahtera Abadi dan baku mutu budidaya udang vannamei.
Monitoring parameter kualitas air dilakukan secara visual dengan cara melihat
langsung ke dalam petakan dan diakukan pengukuran di laboratorium dengan
mengambil sampel di petakan budidaya. Hasil monitoring kualitas air pada petak
A3 dan petak A5 yang tergolong kurang baik. Terdapat beberapa parameter
kualitas air yang tidak sesuai dengan SOP di CV. Lancar Sejahtera Abadi dan
Acuan. Monitoring kualitas air yang sesuai yaitu hasil pengukuran kecerahan
pagi hari berkisar (41 - 100 cm) dan sore hari berkisar (34 - 100 cm). Warna air
yang dominan (Hijau Coklat dan Coklat Hijau). Salinitas berkisar (23 - 30 ppt). pH
pagi hari berkisar (7,6 - 8,4) dan pH sore hari (7,8 - 8,5). Sedangkan hasil
monitoring kualitas air yang tidak sesuai dengan SOP CV. Lancar Sejahtera
Abadi dan acuan yaitu hasil pengukuran ammonium berkisar (0,25 - 7,5 mg/L).
Nitrit berkisar (0,02 - 19 mg/L). Fospat berkisar (0,20 - 5 mg/L). Alkalinitas
berkisar (138 - 232 mg/L). TOM berkisar (27,8 - 116,3 mg/L). Kepadatan plankton
berkisar (16 × 10⁴ - 50 × 10⁵ CFU/ml). Jumlah TBC berkisar (2,26 × 10³ - 1,05 ×
iv


10⁴ CFU/ml) dan jumlah TVC berkisar (1,28 × 10³ - 3,41 × 10³ CFU/ml). Terdapat
beberapa alat untuk mengukur kualitas air rusak sehingga pengamatan kualitas
air kurang maksimal. Treatment/perlakuan untuk menjaga kualitas air agar tetap
dalam kondisi optimal yakni dengan memanjemen kualitas air di CV. Lancar
Sejahtera Abadi meliputi: penyiponan, pergantian air, aplikasi probiotik
(Aquazyme 0,1 ppm, Nitro TP 0,1 ppm, Equilibrium 1 ppm), aplikasi kapur (Kapur
gamping dan kaptan 3 ppm), aplikasi mineral 1 ppm.
Hasil produksi petak A3 yaitu total berat 3.559,46 ton, SR 62,4 %, ABW
8,89 gr, size 112 ekor/kg, FCR 1,27. Sendangkan pada petak A5 yaitu total berat
1.628,53 ton, SR 60,7 %, ABW 9,57 gr, size 104 ekor/gr, FCR 1,30. Petak A3
dan A5 memiliki produktivitas tambak yang rendah karena penurunan kualitas air,
ruang gerak dan padat tebar sehingga udang terserang penyakit IMNV
(Infectious Myo Necrosis Virus) yang ditandai dengan ekor udang berwarna
putih/ merah.
Saran yang dapat diberikan berupa perlu dilengkapi alat ukur parameter
kualitas air (DO meter) supaya pengukuran dan pengamatan kualitas air bisa
lebih dimaksimalkan sehingga dapat mencegah penyakit yang akan menyerang
pada udang dan meningkatkan penerapan biosecurity yang ada di tambak udang
CV. Lancar Sejahtera Abadi serta ditingkatkan kembali dalam manajemen
kualitas air dengan dilakukan penyiponan yang lebih intens dan pemberian
probiotik dengan dosis yang sesuai agar TOM, amonium, nitrit, fospat dan TVC
dalam kondisi yang optimal dan sesuai dengan SOP di CV. Lancar Sejahtera dan
meningkatkan penerapan biosecurity yang ada di petakan.