PENGELOLAAN KUALITAS AIR PADA PEMBESARAN UDANG VANNAMEI (Litopenaeus vannamei) SECARA INTENSIF DI CV. MAKMUR SENTOSA VANNAMEI DESA LAPA LAOK KECAMATAN DUNGKEK KABUPATEN SUMENEP PROVINSI JAWA TIMUR

Keberadaan udang vanamei (Litopenaeus vannamei) di Indonesia
sudah bukan hal yang asing lagi bagi para petambak. Udang tersebut telah
berhasil merebut simpati masyarakat pembudidaya karena kelebihannya.
Meskipun mempunyai banyak keunggulan namun apabila kondisi lingkungan
seperti kualitas air tidak sesuai dengan standar untuk budidaya tentu akan
dapat menyebabkan kematian dan akhirnya kerugian dalam usaha budidaya.
Salah satu teknik untuk mengatasi persoalan itu, dalam usaha budidaya
udang vaname adalah adanya pengelolaan kualitas air yang baik. Karena
dengan adanya pengelolaan kualitas air yang baik dapat menjaga kualitas air
agar sesuai dengan standar untuk budidaya dan dapat meningkatkan
produktivitas tambak. Mahasri (2013), menyimpulkan bahwa pengelolaan
kualitas air merupakan suatu usaha untuk mengusahakan dan
mempertahankan agar air tersebut tetap berkualitas dan dapat dimanfaatkan
semaksimal mungkin dan secara terus menerus sehingga tujuan utama dari
pengelolaan ini adalah mempertahankan keuntungan yang maksimum
lestari dari perairan tersebut.
Tujuan dari Kerja Praktik Akhir (KPA) ini yaitu meningkatkan
pengetahuan dan keterampilan tentang teknik produksi yang dilakukan
pada pembesaran udang vannamei (Litopenaeus Vannamei) s intensif di CV.
Makmur Sentosa Vannamei, meningkatkan pengetahuan dan keterampilan
tentang monitoring kualitas air pada pembesaran udang vannamei
(Litopenaeus Vannamei) secara intensif di CV. Makmur Sentosa Vannamei
Desa Lapa Laok Kcamatan Dungkek Kabupaten Sumenep Provinsi Jawa
Timur yang dilaksanakan pada tanggal 21 Maret s/d 1 Juli 2022. Metode yang
digunakan adalah metode survey dan metode magang.
Berdasarkan hasil yang di dapat menunjukkan bahwa parameter kualitas
air di CV. Makmur Sentosa Vannamei memiliki korelasi yang saling
mempengaruhi satu dengan yang lain. Hasil pengukuran kualitas air pada
tambak pembesaran udang di CV. Makmur Sentosa Vannamei yaitu ketinggian
air petak 3 di pagi hari yaitu 72 - 104 cm dan di sore hari yaitu 71 - 105 cm,
petak 5 di pagi hari yaitu 100 - 121 cm dan di sore hari yaitu 94 - 122 cm.
Kecerahan petak 3 di pagi hari yaitu 30 - 48 cm dan di sore hari yaitu 26 - 49
cm, petak 5 di pagi hari yaitu 34 - 79 cm dan di sore hari yaitu 32 - 73 cm. pH
petak 3 di pagi hari yaitu 7,9 - 8,0 dan di sore hari yaitu 7,8 - 8,6, petak 5 di pagi
hari yaitu 7,9 - 8,1 dan di sore hari yaitu 7,8 - 8,6. Salinitas petak 3 di pagi hari
yaitu 22 - 34 ppt, petak 5 di pagi hari yaitu 34 - 79 ppt Alkalinitas petak 3
berkisar 118 – 176 mg/l, petak 5 berkisar 100 – 174 mg/l. TOM pada petak 3
berkisar 53,1 - 72mg/l, petak 5 berkisar 47,2 – 79 mg/l. NH4 pada petak 3
berkisar antara 0 – 1,5 mg/l, petak 5 berkisar 0 – 2,5 mg/l. NH3 petak 3
berkisar 0 – 0,11 mg/l, petak 5 berkisar 0 – 0,16 mg/l. NO2 petak 3 adalah 0 –
0,75 mg/l, petak 5 yaitu berkisar antara 0 - 0,75 mg/l. Phosfat petak 3 berkisar
0 - 1,75 mg/l, petak 5 berkisar 0 - 3 mg/l.

iv
Pengelolaan kualitas air untuk menjaga kualitas air agar tetap dalam
kondisi optimal yakni dengan penyiponan, pengisian air, aplikasi probiotik. Perlu
dilakukan monitoring kualitas air yang baik agar tidak agar tidak terjadi
perubahan kualitas air yang terlalu signifikan. Hasil produksi dengan rincian
tonase panen total petak 3 sejumlah 706 kg dengan size 66 dan SR 73 %.
Sedangkan tonase panen total pada petak 5 sejumlah 807,94 kg dengan size
58 dan SR 49 %.