PENGARUH PENGHARGAAN DAN HUKUMAN (REWARD AND PUNISHMENT) TERHADAP KINERJA PADA CV. BENUR NDARU LAUT AMM INDOMINA DESA PACIRAN KABUPATEN LAMONGAN

Dwi Shofia, Aprilia (2022) PENGARUH PENGHARGAAN DAN HUKUMAN (REWARD AND PUNISHMENT) TERHADAP KINERJA PADA CV. BENUR NDARU LAUT AMM INDOMINA DESA PACIRAN KABUPATEN LAMONGAN. Politeknik Kelautan dan Perikanan Sidoarjo, Sidoarjo. (Unpublished)

[thumbnail of KIPA_APRILIA DWI SHOFIANA.pdf] Text
KIPA_APRILIA DWI SHOFIANA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Sumber daya manusia merupakan salah satu hal yang penting dalam sebuah organisasi, sebab keberhasilan organisasi sangat bergantung dari kualitas dan kinerja individu-individu yang terdapat pada organisasi dan perusahaan. Salah satunya melalui penerapan reward dan punishment. Keduanya memiliki peran untuk memacu karyawan untuk meningkatkan kualitas kerja dan lebih bertanggung jawab terhadap tugas yang diberikan.
Maksud dari kegiatan Kerja Praktek Akhir ini adalah Untuk mengetahui pengaruh reward dan punishment terhadap karyawan CV. Benur Ndaru Laut AMM Indomina. Sedangkan tujuan dari kegiatan Kerja Praktek Akhir ini untuk memperoleh pengetahuan tentang pengaruh reward dan punishment terhadap kinerja karyawan CV. Benur Ndaru Laut AMM Indomina.
Kegiatan Kerja Praktek Akhir ini dilaksanakan mulai tanggal 21 Maret-1 Juli 2022 bertempat di CV. Benur Ndaru Laut AMM Indomina Paciran Lamongan. Metode yang digunakan pada Kegiatan Kerja Praktek Akhir dengan menggunakan metode magang. Data yang diambil berupa data primer dan data sekunder. Data yang diperoleh dalam penelitian ini akan diolah dan dianalisis secara editing dan tabulating.
CV. Benur Ndaru Laut AMM Indomina merupakan perusaahn yang bergerak dibidang produksi larva udang vannamei yang terletak di Jl. Deandles KM 69.3 Desa Sekrikil, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan Provinsi Jawa Timur. hatchery CV. Benur Ndaru Laut AMM Indomina berdiri sejak akhir tahun 2015.
Kegiatan pemeliharaan larva udang vannamei meliputi persiapan bak, pemasangan instalasi aerasi, persiapan media air. Penebaran naupli dilakukan pada pukul 03.00 pagi dengan naupli yang ditebar telah telah memasuki stadia Naupli 3-Naupli 4 (N3 – N4). Dilakukan aklimatisasi selama 30 menit sebelum naupli ditebar kedalam bak. Air media yang digunakan adalah air laut dan air tawar. Air laut diendapkan selama semalam kemudian masuk kedalam bak penyaringan yang berisi pasir, batu dan arang kemudian air difilter menggunakan ozon yang didiamkan selama satu malam untuk mengendapkan dan menetralkan partakel-partikel yang masih terlarut di air untuk selanjutnya air siap digunakan.
Perkembangan larva dilakukan setiap pagi hari dengan mengambil sampel menggunakan beaker glass. larva stadia zoea mengalami tiga kali pergantian sub stadia (zoea 1, zoea 2, dan zoea 3) yang berlangsung selama 3 hari (Nuntung, et al., 2018), larva stadia mysis Lama waktu proses moulting sebelum memasuki stadia post larva selama 3 – 4 hari (Nuntung, et al., 2018). Larva stadia post larva sudah tampak seperti udang dewasa dan sudah mulai bergerak lurus ke depan (Faidzah, 2020).
Pakan yang digunakan pada pemeliharaan larva ada 2 jenis yaitu pakan alami dan pakan buatan. Pakan alami yang digunakan adalah jenis fitoplankton (Chaetoceros sp.) dan zooplankton (Artemia salina). Pemberian pakan alami fitoplankton diberikan mulai stadia nauplius sampai mysis 3 dengan frekuensi 2 kali sehari. Pemberian pakan artemia pada stadia post larva dengan frekuensi 3 kali sehari. Pakan buatan yang diberikan pada larva berupa pakan dalm bentuk cair dan bubuk (powder). Jenis pakan buatan yang diberikan dalam bentuk mix (campur) sesuai dengan ketentuan dari CV. Benur Ndaru Laut AMM Indomina.
Panen dilakukan ketika benih masuk stadia PL 9-10 atau mecapai 18 hari dan waktu sesuai pemanenan sesuai jadwal pemesanan benih yang dilakukan oleh konsumen. Pemanenan dilakukan dengan mengurangi volume air mencapai 20% melalui pipa saringan kemudian benur diseser dan ditampung dalam baskom bersaring. Pengiriman yang dilakukan adalah dengan pengangkutan cara tertutup dan suhu rendah. Benur dibungkus menggunakan kantong plastik kemudian diberi karbon dan oksigen perbandingan 3:1 kemudian dimasukkan ke styrofoam ± 8 kantong per styrofoam.
Berdasarkan hasil analisis data yang diperoleh dari jawaban kuisioner bahwa: (1) secara parsial tidak ada pengaruh secara signifikan antara reward terhadap kinerja karyawan, dari hasil T_hitung> T_tabel (-1.315 < 2.262), dengan demikian H01 diterima dan H1 ditolak. (2) secara parsial punishment berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan, dari hasil T_hitung> T_tabel (6.247 > 2.262) dengan demikian H2 diterima dan H02 ditolak. (3) secara simultan ada pengaruh secara signifikan antar reward dan punishment terhadap kinerja karyawan, dari hasil f_hitung> f_tabel (28,418 > 4,26), dengan demikian H3 diterima dan H03 ditolak. (3) koefisien determinasi nilai R square 0,863 atau 86,3%, maka presentasi pengaruh reward dan punishment sebesar 86,3% sedangkan sisanya 13,7% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti.
Nilai koefisien korelasi untuk reward terhadap kinerja karyawan yang negatif sebesar -1,315 menunjukan bahwa reward yang diterapkan pada karyawan berlawanan arah dengan kinerja karyawan. Untuk pernyataan variabel reward yang nilai skor nya paling rendah adalah pada indikator pemberian reward. Nilai koefisien korelasi untuk punishment terhadap kinerja karyawan sebesar 6,247 menunjukkan bahwa pemberian punishment yang adil atau sesuai kepada karyawan secara cepat dan tepat dapat menyadarkan karyawan akan kesalahannya. Nilai F hitung sebesar 28,418 dengan taraf signifikansi 0,000. memberikan sistem reward dan punishment yang dapat mempengaruhi banyak dalam peningkatan kinerja karyawan
Dari hasil Kerja Praktek Akhir dapat disimpulkan bahwa persiapan pembenihan udang vannamei meliputi: persiapan bak, pemasangan instalasi aerasi, persiapan media air, penebaran nauplius, perkembangan larva udang vannamei, pengelolaan pakan, panen dan pasca panen. Variabel reward tidak berpengaruh secara parsial sedangkan variabel punishment berpengaruh secara parsial. Secara simultan variabel reward dan punishment berpengaruh positif dan signifikan.
Untuk saran CV. Benur Ndaru Laut AMM Indomina memperbaharui sistem penerapan reward agar karyawan dapat bekerja secara maksimal serta pemberian punishment perlu ditinjau ulang agar dapat berfungsi secara maksimal.

Item Type: Other
Subjects: S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling
Depositing User: Unnamed user with email admin@poltekkpsidoarjo.ac.id
Date Deposited: 13 Aug 2025 07:40
Last Modified: 13 Aug 2025 07:40
URI: https://repository.poltekkpsidoarjo.ac.id/id/eprint/353

Actions (login required)

View Item
View Item