AYU PRASTIKA, MAHIMA SYALSA (2022) STRATEGI PEMASARAN PAKAN IKAN KOI HARMONI DAN HIROYUKI DI UD. GOLDEN TRIANGLE KABUPATEN TULUNGAGUNG. Politeknik Kelautan dan Perikanan Sidoarjo, Sidoarjo. (Unpublished)
![[thumbnail of KIPA_MAHIMA SYALSA AYU PRASTIKA (fix) (1).pdf]](https://repository.poltekkpsidoarjo.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
KIPA_MAHIMA SYALSA AYU PRASTIKA (fix) (1).pdf
Restricted to Registered users only
Download (3MB)
Abstract
Budidaya ikan hias ternyata mampu memberikan kehidupan bagi banyak orang yang menekuninya. Salah satu jenis ikan hias air tawar yang sangat digemari oleh masyarakat adalah ikan koi (Cyprinus carpio). Usaha ikan hias koi tidak cukup hanya bertumpu pada upaya untuk memacu produksi ikan, akan tetapi perlu diiringi pula dengan langkah-langkah yang efisien tentang penampilan keindahan warna, kecerahan, dan corak ikan koi. Hal tersebut dapat dilakukan dengan perbaikan kuantitas dan kualitas pakan terutama nutrisi penghasil pigmen. Untuk menjamin ketersediaan pakan ikan yang memadai maka perlu dilakukan usaha produksi pakan ikan buatan. Salah satu perusahaan yang memasarkan produk pakan buatan untuk ikan koi ialah UD. Golden Trangle Tulungagung. Perusahaan tersebut telah mampu mendistribusikan produk pakan ikan koi untuk pertumbuhan dan warna ke berbagai daerah di Indonesia.
Maksud pelaksanaan kegiatan KPA ini ialah untuk memperoleh pengetahuan, keterampilan serta mengetahui hasil analisis strategi pemasaran yang diterapkan pada kegiatan distribusi di UD. Golden Triangle Kabupaten Tulungagung Provinsi Jawa Timur dengan tujuan akhir dari KPA ini yaitu untuk mengetahui kondisi strategi pemasaran pakan ikan koi Harmoni dan Hiroyuki di UD. Golden Triangle dan merumuskan alternatif strategi pemasaran yang tepat dalam pengembangan usaha pakan ikan koi Harmoni dan Hiroyuki di UD. Golden Triangle.
Kerja Praktik Akhir ini dilakasanakan di UD. Golden Triangle Desa Ringinpitu, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung, Provinsi Jawa Timur mulai tanggal 21 Maret sampai dengan 01 Juli 2022.
Metode yang digunakan dalam pelaksanaan Kerja Praktik Akhir (KPA) ini adalah metode survei dengan pola magang. Sumber data yang dikumpulkan dalam pelaksanaan KPA ini adalah data primer dan data sekunder. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi, dokumentasi dan wawancara, sedangkan metode pengolahan data yang dilakukan yaitu editing dan tabulating. Teknik analisis data yang digunakan dalam praktek ini adalah menggunakan analisis SWOT dengan pendekatan kualitatif.
UD. Golden Triangle merupakan perusahaan tempat distribusi produk perikanan yang diresmikan pada 01 Maret 2020. Perusahaan ini menyediakan berbagai macam produk kebutuhan ikan mulai dari pakan, obat, vitamin, perlengkapan packing ikan (plastik, karet, kardus, sterofoam, dll.), perlengkapan aqu’ascape (pasir, batu, karang, dll.), serta tools perikanan lainnya seperti serok, bak sortir, jaring, dll. Pakan yang dipasarkan oleh UD. Golden Triangle tidak diproduksi sendiri karena keterbatasan peralatan produksi, sehingga perusahaan bekerja sama dengan pabrik pakan lokal yaitu CV. Mentari Nusantara (Menara) Feedmill. Produk pakan yang dipasarkan yaitu pakan ikan koi Harmoni dan Hiroyuki.
Produk pakan koi Harmoni dan Hiroyuki dipasarkan secara global ke seluruh wilayah Indonesia diantaranya seperti wilayah Jawa Timur, Jakarta, Yogyakarta, Jawa Barat, Bali, Banjarmasin hingga Papua. Pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan dengan 2 jenis cara yaitu marketing dan sales. Proses pendistribusian dilakukan dengan 2 macam saluran distribusi yaitu saluran distruibusi langsung dan saluran distribusi tidak langsung.
Segmentasi pasar dari perusahaan yaitu berdasarkan demografis, geografis dan psikografis. Strategi target pasar yang dijalankan oleh UD. Golden Triangle yaitu pemasaran yang terkonsentrasi pada seluruh segmen. Target dalam sebulan perusahaan harus melakukan distribusi produk sebanyak 200 ton dengan melalui semua rantai pemasaran. Positioning pada UD. Golden Triangle ialah selalu berusaha memenuhi permintaan kebutuhan produk yang disesuaikan dengan karakter permintaan konsumen disetiap segmen, sehingga konsumen merasa puas hingga perkembangannya saat ini, UD. Golden Triangle selalu mengedepankan manfaat produk didalam pikiran konsumennya.
Bauran pemasaran UD. Golden Triangle menerapkan 4P (product, price, promotion, place). Produk yang dipasarkan ada dua yaitu Harmoni dan Hiroyuki. Produk Harmoni dikemas dalam karung dengan berat 10 kg sedangkan produk Hiroyuki dikemas dalam aluminium foil dengan berat 5 kg. Produk dikemas dengan kemasan yang sudah di beri label beserta informasi pendukung lainnya. Harga jual produk dibedakan menjadi 3 yaitu harga retail, harga agen dan harga reseller. Promosi dilakukan dengan cara online dan offline. Tempat pemasaran pada store offline dan online serta pada agen dan reseller.
Analisis SWOT pada usaha pemasaran pakan ikan koi Harmoni dan Hiroyuki pada UD. Golden Triangle adalah :
1. Strenght (Kekuatan)
a. Potensi lahan yang masih luas
b. Memiliki sarana transportasi pribadi
c. Memiliki perusahaan induk
d. Variasi produk beragam
e. Lokasi usaha strategis
2. Weaknesses (Kelemahan)
a. Kurangnya tenaga kerja
b. Kapasitas produk terbatas
c. Gudang penyimpanan terbatas
d. Sarana dan prasarana kurang memadai
e. Kemasan kurang aman
3. Opportunities (Peluang)
a. Tumbuhnya tingkat perekonomian masyarakat
b. Perkembangan teknologi informasi
c. Hubungan baik dengan pelanggan
d. Pangsa pasar yang luas
e. Produk jadi kebutuhan pembudidaya ikan
4. Threats (Ancaman)
a. Inflasi
b. Keadaan ekonomi yang belum stabil
c. Strategi bisnis mudah ditiru
d. Adanya pendatang baru
e. Adanya produk subtitusi
Berdasarkan hasil anlisis dan matriks SWOT yang telah dilakukan menunjukkan bahwa strategi yang harus diterapkan dalam kondisi perusahaan saat ini adalah mendukung kebijakan pertumbuhan yang agresif (Growth oriented strategy) untuk meningkatkan penjualan. Dalam posisi ini perusahaan UD. Golden Triangle sebaiknya menggunakan strategi SO yaitu mempertahankan kualitas produk mulai dari pabrik sampai ke tangan konsumen,
lokasi yang strategis, arus distribusi yang lancar, dan berkembangnya teknologi informasi dapat mempermudah proses distribusi dan memperbanyak emperbanyak reshare ke toko pakan ikan serta kerjasama dengan pedagang ikan yang dekat dengan lokasi strategis.
Dari hasil Kerja Praktik Akhir dapat disimpulkan bahwa :
1. Manajemen pemasaran yang diterapkan pada UD. Golden Triangle terdiri dari ‘2 tahap yaitu marketing dan sales. Strategi pemasaran jika di lihat dari bauran pemasarannya maka dilihat dari produk adalah dengan menggunakan strategi diferensiasi produk dan juga strategi positioning produk sedangkan dari harga yaitu dengan menetapkan harga yang kompetitif yang dibedakan menjadi harga retail, harga agen dan harga reseller. Untuk promosi yang dilakukan adalah secara offline dan online. Promosi offline dilakukan dengan mengikuti berbagai kegiatan pameran, sedangkan promosi online dilakukan melalui berbagai sosial media dan marketplace. Untuk lokasi UD. Golden Triangle menetapkan lokasi yang strategis dan dekat dengan jalan raya. Analisis pemasaran berdasarkan segmentasi, targeting, positioning, dengan menggunakan geografis segmentation, demografik segmentation dan psikografis segmentation dengan menargetkan kalangan petani ikan koi serta pedagang dan penghobi ikan koi.
2. Berdasarkan hasil anlisis dan matriks SWOT yang telah dilakukan menunjukkan bahwa strategi yang harus diterapkan dalam kondisi perusahaan saat ini adalah mendukung kebijakan pertumbuhan yang agresif (Growth oriented strategy) untuk meningkatkan penjualan. Dalam posisi ini perusahaan UD. Golden Triangle sebaiknya menggunakan strategi SO yaitu :
a. Mempertahankan kualitas produk mulai dari pabrik sampai ke tangan konsumen.
b. Lokasi yang strategis, arus distribusi yang lancar, dan berkembangnya teknologi informasi dapat mempermudah proses distribusi.
c. Memperbanyak reshare ke toko pakan ikan serta kerjasama dengan pedagang ikan yang dekat dengan lokasi strategis.
Berdasarkan kesimpulan diatas maka dapat ditemukan saran sebagai berikut:
1) Menambah inovasi dan kualitas produk sehingga pelanggan tetap puas dengan pelayanan dan kualitas produk yang diberikan oleh perusahaan.
2) Perusahaan harus jeli melihat dan membaca setiap peluang yang ada dalam memenuhi kebutuhan pelanggan guna meningkatkan penjualan.
3) Memperluas jangkauan pemasaran dengan mengikuti kegiatan pameran produk perikanan tidak hanya di Tulungagung dan sekitarnya namun juga di wilayah Jawa Timur lainnya dan wilayah luar Jawa Timur .
Item Type: | Other |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling |
Depositing User: | Unnamed user with email admin@poltekkpsidoarjo.ac.id |
Date Deposited: | 13 Aug 2025 08:06 |
Last Modified: | 13 Aug 2025 08:06 |
URI: | https://repository.poltekkpsidoarjo.ac.id/id/eprint/358 |