Saputri, Noer Melin (2022) FUNGSI MANAJEMEN PRODUKSI CUMI-CUMI (Loligo sp.) BEKU DI PT. SUMBER SAMUDERA INDONESIA SEMARANG JAWA TENGAH. Politeknik Kelautan dan Perikanan Sidoarjo, Sidoarjo. (Unpublished)
![[thumbnail of KIPA_NOER MELIN SAPUTRI.pdf]](https://repository.poltekkpsidoarjo.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
KIPA_NOER MELIN SAPUTRI.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Abstract
Cumi-cumi (Loligo sp.) merupakan salah satu komoditi hasil perikanan
yang memiliki nilai ekonomis tinggi dan digemari oleh masyarakat. Cumi-cumi
memiliki daging berwarna putih serta mengandung protein 14% – 16% (Hariyanto,
2018). Pembekuan cumi-cumi harus dilakukan menurut garis-garis tertentu,
sebab jika tidak dilakukan dengan semestinya, pembekuan justru merusak produk.
Baik pembekuan maupun penyimpanan berikutnya mempunyai banyak aspek
yang harus diperhatikan. Seperti pendinginan, pembekuan dimaksudkan untuk
mengawetkan sifat-sifat alami ikan. Manajemen produksi merupakan bagian dari
berbagai manajemen yang ada diperusahaan yang mempunyai ruang lingkup
pada bidang produksi saja dan perhitungan sederhana mengenai produk.
Adapun tujuan dari pelaksanaan Kerja Praktik Akhir (KPA) ini adalah :
Mengetahui fungsi manajemen produksi cumi-cumi (Loligo sp.) beku dari
penerimaan bahan baku sampai produk akhir di PT. Sumber Samudra Indonesia
Semarang Jawa Tengah.
Penelitian ini menggunakan metode survey dan partisipasi langsung.
Sumber data yang di ambil yaitu data primer dan skunder, setelah data primer dan
skunder terkumpul dilakukan pengolahan data melalui editing, dan tabulating.
Metode analisis data yang di pakai adalah deskriptif.
PT. Sumber Samudera Indonesia merupakan salah satu unit pengolahan
ikan di Semarang yang bergerak pada bidang penghasil produk perikanan dalam
bentuk ikan beku. PT. Sumber Samudera Indonesia telah menghasilkan beberapa
produk diantaranya frozen demersal fish, frozen pelagis fish, frozen cephalopoda,
dan frozen shrimp. Salah satu jenis produk frozen yang ada pada Perusahaan
PT. Sumber Samudera Indonesia adalah frozen cephalopoda yaitu cumi – cumi
beku.
Bahan baku produk cumi – cumi segar mengalami perlakuan meliputi :
penerimaan bahan baku, penimbangan I, penyortiran, pencucian, penimbangan II,
penyusunan, pembekuan, pembekuan/ glazing, penimbangan III, pengemasan
dan pelabelan, penyimpanan dalam cold storage, pemuatan.
Fungsi manjemen POAC (Planning, Organizing, Actuating dan Controlling).
Planning Perencanaan produksi meliputi: perencanaan bahan baku, perencanaan
waktu produksi, perencanaan tenaga kerja, perencanaan peralatan, target
produksi, pemasaran. Organizing Menurut pengertian organisasi pada PT. Sumber
Samudra Indonesia sudah baik mereka sudah memiliki struktur organisasi dan di
iv
tempatkan sesuai dengan keahlian masing – masing. Actuating Penerapan fungsi
pengarahan di PT. Sumber Samudra Indonesia meliputi prosedur kerja atau SOP
pada proses produksi. Controlling PT. Sumber Samudra Indonesia sudah
melakukan pengawasan di proses pembekuan cumi-cumi mulai dari persiapan
bahan baku, kondisi dan penggunaan peralatan, kinerja karyawan di masingmasing
bagian
sudah
sesuai
dengan
tanggung
jawabnya.
Kesimpulan
Manajemen
produksi
yang
di
terapkan
adalah
Perencanaannya
sudah
baik karena sudah menjelaskan kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan
seperti bahan baku, tempat produksi, dan kebutuhan sumberdaya manusia.
Sudah ditentukan pelaksanaan target produksi dengan batas minimal
produksi produksi 1 ton dan maximal produksi yaitu 5 ton.
Pengorganisasian sumberdaya manusia yang diperlukan pembagaian
kerja untuk kegiatan produksi sudah memenuhi dan sesuai
penempatannya, semua berjalan lancar dan baik sehingga hasil atau
target yang akan dicapai dapat terpenuhi tepat waktu target yang tercapai
sebanyak 950 kg setiap produksinya. Pelaksanaan untuk Persiapan bahan
baku mudah didapat, kualitas yang sesuai dengan standar pembekuan
pada PT. Sumber Samudra Indonesia peralatan yang digunakan berfungsi
dengan baik dan jumlah yang mencukupi dalam pelaksaan produksi ikan
tongkol beku semua kegiatan berjalan lancar dan baik karena terbukti
dengan target produksi yang ingin dicapai terpenuhi dengan waktu yang
tepat dan kualitas produk baik.
Saran Sebaiknya PT. Sumber Samudra Indonesia lebih mengoptimalkan
persediaan bahan baku agar produksi bisa terus berjalan sehingga pendapatan
bisa meningkat. Sebaiknya perusahan lebih meningkatkan koordinasi agar tidak
terjadi miss komunikasi antar anggota organisasi, hal ini dibuktikan adanya
kendala terkait stok barang yang kurang, keterlambatan pengiriman plastik atau
label.
Item Type: | Other |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling |
Depositing User: | Unnamed user with email admin@poltekkpsidoarjo.ac.id |
Date Deposited: | 13 Aug 2025 08:17 |
Last Modified: | 13 Aug 2025 08:17 |
URI: | https://repository.poltekkpsidoarjo.ac.id/id/eprint/361 |