MAHENDRA, ANTONI TRI (2022) MANAJEMEN USAHA PEMBESARAN UDANG VANNAMEI (Litopenaeus vannamei) DI CV. MAXIMUS DESA BELANTING KECAMATAN SAMBELIA KABUPATEN LOMBOK TIMUR PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT. Politeknik Kelautan dan Perikanan Sidoarjo, Sidoarjo. (Unpublished)
![[thumbnail of 20.5.02.103_ANTONI TRI M_AGP.pdf]](https://repository.poltekkpsidoarjo.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
20.5.02.103_ANTONI TRI M_AGP.pdf
Restricted to Registered users only
Download (2MB)
Abstract
Udang merupakan salah satu komoditas hasil perikanan yang memiliki nilai
ekonomis penting di Indonesia. Daya tarik udang vannamei ini terletak pada
ketahanannya terhadap penyakit dan tingkat produktivitasnya yang tinggi. Selain
itu, udang ini juga mampu memanfaatkan seluruh kolam air dasar tambak hingga
ke lapisan permukaan. Faktor-faktor tersebut memungkinkan udang vannamei
untuk dipelihara di tambak dengan kondisi padat tebar tinggi karena mampu
memanfaatkan pakan dan ruang secara lebih efisien (Amri, 2008). Keberhasilan
dalam usaha pembesaran udang vannamei tidak luput dari Standar Operasional
Prosedur (SOP) yang telah digunakan pada proses produksi dan juga perhitungan
Harga Pokok Produksi (HPP) yang tepat.
Maksud dari pelaksanaan Kerja Praktik Akhir (KPA) ini adalah untuk
memperoleh wawasan dan keterampilan tentang usaha pembesaran udang
vannamei (Litopenaeus vannamei) di CV. Maximus Lombok Timur. Sedangkan
Tujuan dari pelaksanaan pelaksanaan Kerja Praktik Akhir ini adalah untuk
mengetahui penerapan Standar Operasioal Prosedur (SOP) dan Mengetahui
Harga Pokok Produksi (HPP) pada usaha pembesaran udang vannamei
(Litopenaeus vannamei) di CV. Maximus Lombok Timur.
Kegiatan Kerja Praktek Akhir (KPA) dilaksanakan mulai tanggal 20 Maret –
20 Juni 2023 di CV. Maximus yang berada di Lombok Timur. Menggunakan
metode Survei dan Magang. Data yang diambil meliputi data primer dan data
sekunder. Jenis dan sumber data untuk mendapatkan informasi dalam upaya
mencapai tujuan menggunakan jenis data primer dan data sekunder. Teknik
pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi.
Teknis persiapan budidaya pada CV. Maximus yaitu dimulai dari proses
pembersihan, pengeringan, perbaikan konstruksi tambak, pemasangan kincir, dan
pengisian air. Setelah persiapan tambak selesai dan air sudah siap digunakan,
selanjutnya yaitu dilakukan penebaran benur untuk 3 kolam dengan total
1.970.029 ekor dengan kualitas benur F1 yang diambil dari Summa dan Perahu
Mas Situbondo. Pengelolaan pakan dengan menggunakan metode blind feedding
(pakan buta) mulai DOC 0 – 20 selanjutnya menggunakan metode anco hingga
panen. Monitoring air yang dilakukan ada pengecekan warna air, kecerahan air,
pH air, suhu air, Dissolved Oxygen (DO), Salinitas dan Alkalinitas. Pemanenan
dilakukan 2 kali yaitu panen parsial 1 dan panen total pada DOC 80
Total biaya produksi pada usaha pembesaran udang vannamei di
CV. Maximus untuk biaya bahan baku terdiri dari pembelian benur. Biaya tenaga
kerja terdiri dari gaji bulanan dan upah pada saat angkut panen. Biaya Overhead
terdiri dari biaya pakan, biaya listrik, biaya obat-obatan, biaya tenaga kerja tidak
langsung, biaya penyusutan mesin, biaya bahan bakar dan biaya makan
karyawan.
Pada siklus ke 45 perusahaan memproduksi selama 3 bulan yaitu dari
bulan Februari - Mei dengan jumlah benih/nener 1.970.029 ekor. Total biaya
produksi pada CV. Maximus yang di bebankan dari bulan Februari – Mei 2023
adalah sebesar Rp. 846.447.140 dengan jumlah produk yang dihasilkan adalah
18.586 kg, dan harga pokok produksi pada CV. Maximus yaitu sebesar Rp. 46.350
perkilo.
Item Type: | Other |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling |
Depositing User: | Unnamed user with email admin@poltekkpsidoarjo.ac.id |
Date Deposited: | 15 Aug 2025 07:36 |
Last Modified: | 15 Aug 2025 07:36 |
URI: | https://repository.poltekkpsidoarjo.ac.id/id/eprint/376 |