MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PADA UNIT PEMBESARAN UDANG VANNAME (litopenaeus vannamei) SECARA INTENSIF CV BAHARI SENTOSA ALAM, KABUPATEN SUMBAWA PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

Sumber daya manusia atau karyawan dalam sebuah organisasi menjadi
perhatian penting dalam rangka usaha mencapai keberhasilan organisasi.
Manajemen sumber daya manusia adalah proses analisis dan identifikasi yang
dilakukan organisasi terhadap kebutuhan akan sumber daya manusia, sehingga
organisasi tersebut dapat menentukan langkah yang harus diambil guna mencapai
tujuannya. Luasnya potensi lahan perikanan budidaya di Indonesia, banyak
komoditas yang dapat dibudidiyakan dan tersedianya teknologi seperti pada kegiatan
budidaya udang vannamei. Dalam melakukan usaha budidaya udang vannamei
diperlukan manajemen sumber daya manusia yang baik agar tercapai tujuan dari
didirikannya usaha tersebut. Dengan adanya sumber daya manusia yang kompeten
dalam kegiatan budidaya udang vannamei akan mampu mengasilkan produk udang
yang berkualitas
Maksud dari pelaksanaan Kerja Praktik Akhir (KPA) adalah untuk memperoleh
wawasan dan ketrampilan tentang sumber daya manusia di unit pembesaran udang
vannamei pada CV. Bahari Sentosa Alam Kabupaten Sumbawa Provinsi Nusa
Tenggara Barat.
Tujuan dari pelaksaan Kerja Praktik Akhir (KPA) ini yaitu untuk mengetahui
Teknik budidaya pembesaran udang vanname dan untuk mengetahui penerapan
manajemen sumber daya manusia di CV. Bahari Sentosa Alam Kabupaten Sumbawa
Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Kerja Praktik Akhir (KPA) telah dilaksanakan di CV. Bahari Sentosa Alam
Sumbawa, Desa Rhee, Kecamatan Rhee, Kabupaten Sumbawa Provinsi Nusa
Tenggara Barat mulai tanggal 20 Maret – 30 Juni 2023.
Metode yang digunakan dalam pelaksanaan Kerja Praktik Akhir KPA) untuk
memperoleh pengetahuan dan fakta-fakta yang ada dilokasi dalam hal pengumpulan
data adalah metode survey. Sedangkan metode yang digunakan untuk memperoleh
dan meningkatkan ketrampilan adalah pola magang. Terdapat dua teknik
pengambilan data yaitu pengambilan data primer dan data sekunder. Teknik
pengumpulan data yang dilakukan meliputi wawancara, observasi, dan dokumentasi.
Data yang telah terkumpul kemudian diolah melalui tahapan editing, tabulating dan
analisis data.
iv

CV. Bahari Sentosa alam berada di desa Rhee Kecamatan Rhee Kabupaten
Sumbawa Provinsi Nusa Tenggara Barat. CV. Bahari Sentosa Alam Sumbawa
didirikan pada tahun 2021.
Pada proses budidaya udang vanname pengeringan dilakukan selama kurang
lebih 1 minggu. CV. Bahari Sentosa Alam memerlukan waktu 2-3 hari untuk
meratakan kapur disetiap kolamnya agar tidak ada satupun yang terlewat. Pencucian
kolam biasanya CV. Bahari Sentosa Alam Menggunakan HCLKegiatan ini dilakukan
selama 1-2 hari, setelah itu baru untuk penyikatan dinding. Pengisian air diambil dari
laut untuk menyediakan air media yang diisikan ke dalam petak pembesaran dengan
ketinggian 110 - 140 cm. Pemberian kincir pada budidaya udang vannamei ini selain
bertujuan untuk menambah kandungan oksigen terlarut. Pemupukan dilakukan guna
memunculkan plankton tipis, ada beberapa perlakuan guna menimbulkan plankton
diantaranya yaitu degan cara culture.
Benur yang digunakan oleh CV. Bahari Sentosa Alam Sumbawa adalah F1
yang berasal dari Hatchery PT. STP Bali, Ndaru Laut Banyuwangi dan PLB. CV.
Bahari Sentosa Alam Sumbawa adalah jenis pakan buatan bentuk Crumble dan Pellet
yang diproduksi oleh PT. Haida Agriculture Indonesia. Adanya pengecekan air yang
rutin dilakukan oleh CV. Bahari Sentosa Alam. Penyakit yang ditemukan di tambak
CV. Bahari Sentosa Alam adalah WFD (White Fesess Disease). CV. Bahari Sentosa
Alam Sumbawa Melakukan panen total DOC 95-100 hari karena udang telah
terserang penyakit dengan size rata-rata 45.
Fungsi manajemen: Perencanaan (Planning) yaitu menetapankan jumlah
karyawan dan menentukan kualitas tenaga kerja yang bagus sehingga mampu
mencapai tujuan yang diinginkan oleh CV. Bahari Sentosa Alam. Pengorganisasian
(Orgainizing) CV Bahari Sentosa Alam memiliki struktur organisasi untuk mendukung
kegiatan dalam proses budidaya pembesaran udang vanname. Menggerakan
(Actuating) menggunakan metode tertulis dan lisan. Pengawasan (Controlling)
menggunakan metode aktif dan pasif. Rekruitmen metode sekolah/perguruan tinggi
dan referensi karyawan.seleksi karyawan menggunakan tahap seleksi administrasi.
Orientasi menggunakan system perkenalan, penjelasan tujuan perusahaan,
sosialisasi kebijakan, jalur komunikasi, proses monitoring. Faktor penempatan kerja
yaitu faktor pengalaman, faktor kesehatan fisik dan mental. Pelatihan pengembangan
dengan cara magang, arahan instruktur, on-the-job training. Evaluasi kerja
berdasarkan sifat, perilaku, kompetensi. Ada 2 kompensasi yang diberikan yaitu
v

kompensasi langsung dan kompensasi tidak langsung. Penggolongan waktu dan
tenaga kerja diantaranya yaitu tenaga kerja tetap dengan waktu 24 jam (kecuali
admin) dan tenaga kerja borongan lepas dengan waktu 8 jam dari jam 07.00-16.00.
metode pemeliharaan yang digunakan adalah komunikasi, kesejahteraan karyawan,
dan keselamatan dan kesehatan kerja.
Berdasarkan hasil dari pelaksanaan Kerja Praktik Akhir yang dilaksanakan
pada perusahaan Manajemen kesehatan pada udang yang ditandai dengan adanya
penyakit WFD yang menyerang pada udang. Sumber daya manusia yang dilakukan
oleh pihak perusahaan dalam perekruitan ketenagakerjaan menggunakan
sekolah/perguruan tinggi dan referensi dari karyawan yang membuat rekruitmen
kurang terbuka. Dalam kompensasi karyawan, terbagi menjadi 2 yaitu kompensasi
langsung dan kompensasi tidak langsung, pada kompensasi langsung ikut
campurnya pihak ketiga/oknum dalam pembagian kompensasi langsung. Manajemen
sumber daya manusia pada pemeliharaan yang dilakukan oleh perusahaan terkait
seleksi karyawan tidak semua melakukan seleksi karyawan pada perusahaan.
Saran yang dapat diberikan antara lain meningkatkan dan mengoptimalkan
biosecurity pada proses budidaya untuk mengurangi terjangkitnya penyakit yang
menyerang sehingga hasil panen lebih dapat optimal. Dalam system rekruitmen
tenaga kerja alangkah baik nya menerapkan system terbuka dimana tidak hanya
referensi dari karyawan akan tetapi dapat di sebar ke media sosial agar lebih mudah
diketahui banyak orang.