Perhitungan Beban Pendingin Cold Storage Pada Proses Pembekuan Udang Vannamei di PT. Istana Cipta Sembada Desa Laban Asem Kecamatan Kabat Kabupaten Banyuwangi Provinsi Jawa Timur

Sistem pendingin ikan (cold storage) ini digunakan untuk menyimpan ikan dan mendinginkannya pada temperatur tertentu sehingga ikan segar tersebut dapat bertahan lama hingga beberapa minggu bahkan bisa bertahan hingga beberapa bulan. Cold storage ini memiliki daya tampung penyimpanan ikan hingga mencapai 60 ton.
Maksud dari KPA adalah mengikuti semua kegiatan yang berkaitan dengan penggunaan cold storage pada proses pembekuan udang vannamei di PT. Istana Cipta Sembada Desa Laban Asem, Kecamatan Kabat, Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur.
Refrigerasi adalah usaha untuk mempertahankan suhu rendah atau suatu proses mendinginkan udara sehingga dapat mencapai temperatur dan kelembaban yang sesuai dengan kondisi yang dipersyaratkan terhadap kondisi udara dari suatu ruangan tertentu. Faktor suhu dan temperatur sangat berperan dalam memelihara dan mempertahankan nilai kesegaran ikan. Cold storage adalah sebuah ruangan yang digunakan untuk menyimpan berbagai macam produk dengan tujuan untuk mempertahankan kesegarannya. Cold storage ini biasanya akan dibangun mengikuti dengan luas bangunan yang ada di lokasi, mengikuti luas bangunan di lokasi akan lebih memastikan bahwa cold storage yang akan dibangun akan sesuai dengan luas bangunan tersebut.
Kerja Praktek Akhir (KPA) dilaksanakan di PT. Istana Cipta Sembada mulai tanggal 1 Maret sampai dengan tanggal 7 Mei 2020, berlokasi di Desa Laban Asem, Kecamatan Kabat, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan Kerja Praktek Akhir (KPA) ini adalah metode survey dan magang. Metode survey dilakukan untuk mengetahui sarana dan prasarana mesin pendingin sedangkan metode magang bertujuan untuk mengikuti semua kegiatan yang berhubungan dengan proses pembekuan udang vannamei.
Sistem refrigrasi yang berlangsung dalam proses penyimpanan udang beku menggunakan refrigerant berupa R-404a dan menggunakan siklus refrigrasi secara kompresi. Kompresor mesin menggunakan kompresor jenis semi hermatik. Kondensor menggunakan pendingin udara dikarenakan ada kipas penyedot, katup ekspansi, thermostatic, dan evaporator kering. Komponen pokok di PT.ICS meliputi : kompresor, kondensor, katup ekspansi, evaporator. Komponen bantu meliputi : oil separator, receiver tank,filter drier, katup solenoid, sight glass, heat exchanger,akumulator. Alat bantu kontrol meliputi : manometer hight pressure gauge, manometer low pressure gauge, hight pressure switch, low pressure switch, oil pressure switch, thermostat, defrost timer. Bahan pendingin dan oli yang digunakan di PT.ICS yaitu menggunakan refrigerant R404a dan menggunakan oli sunisho 3GS.
Konveksi permukaan dinding bagian luar sebesar 34 W/m².°C sedangkan konveksi permukaan dinding bagian dalam sebesar 9,3 W/m².°C. Nilai perpindahan panas melalui dinding sebesar 2,98 kW, nilai perpindahan panas melalui atap sebesar 2,64 kW, nilai perpindahan panas melalui lantai sebesar 3,57 kW, beban panas petugas sebesar 0,23 kW, beban panas motor kipas sebesar 2,9 kW, beban panas produk sebesar 1,17 kW. Total beban pendinginan cold storage adalah sebesar 13,49 kW.
Berdasarkan hasil perhitungan diatas beban total keseluruhan cold storage adalah sebesar 13,49 kW dan diketahui dari spesifikasi kompresor cold storage bahwa kapasitas pendinginan pada kompresor sebesar 9,1 – 75 kW. Jadi dapat disimpulkan bahwa kompresor yang digunakan untuk melayani pendinginan cold storage di PT.ICS sudah memadai.