Proses Penerbitan HC (Health Certificate) pada Ikan Tuna (Thunnus Sp.) di Balai Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Surabaya 1

Rahayu Zahra, Salsabilla (2023) Proses Penerbitan HC (Health Certificate) pada Ikan Tuna (Thunnus Sp.) di Balai Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Surabaya 1. Politeknik Kelautan dan Perikanan Sidoarjo, Sidoarjo. (Unpublished)

[thumbnail of 20.4.02.089_SALSABILLA RAHAYU ZAHRA_KIPA.pdf] Text
20.4.02.089_SALSABILLA RAHAYU ZAHRA_KIPA.pdf

Download (4MB)

Abstract

Tuna adalah ikan yang bernilai ekonomis penting di Indonesia. KKP(2019), mengemukakan bahwa tuna,cakalang dan tongkol merupakan komoditas penyumbang nilai ekspor perikanan Indonesia setelah udang. Karena ikan merupakan bahan pangan yang mudah rusak (perishable food) dan ikan tuna juga dapat menghasilkan scombrotoksin yang merupakan penyebab keracunan makanan karena mengkonsumsi ikan yang telah menghasilkan histamin lebih dari standar yang ditentukan (Widiastuti dan Putro,2010). Penurunan kesegaran ikan tuna dan terbentuknya histamin terutama disebabkan oleh aktifitas enzimatis dan mikrobiologis. Karena itu pentingnya lembaga pemerintah dilingkup Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) salah satunya Balai KIPM yang memiliki fungsi melakukan pengujian terhadap spesifikasi produk untuk menjamin produk yang diproduksi sesuai dengan persyaratan standar dan prosedur untuk penerbitan HC (Health Certificate) sehingga Balai KIPM dapat menerbitkan sertifikat kesehatan ikan yang membuktikan bahwa produkitu aman untuk dikonsumsi dan dipasarkan.

Adapun maksud dari pelaksanaan Kerja Praktek Akhir ini adalah mempelajari proses penerbitan HC (Health Certificate) serta magang di Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) I Surabaya khususnya mempelajari dan memahami proses penerbitan HC (Health Certificate) produk ikan tuna. Serta tujuan dari Kerja
Praktek Akhir ini adalah mendapat pengetahuan tentang alur proses penerbitan sertifikat HC (Health Certificate) pada produk ikan tuna (Thunnus sp.) di Balai KIPM Surabaya 1 dan dapat mengidentifikasikan, mengevaluasi, dan memverifikasi dokumen-dokumen persyaratan HC (Health Certificate). KPA ini dilaksanakan selama 93 hari mulai tanggal tanggal 9 Maret 2023 sampai dengan tanggal 9 Juni 2023 bertempat di Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) 1 Surabaya, Jawa Timur.

Penggunaan metode yang digunakan dalam KPA ini adalah metode deskriptif dengan teknik survey dan magang. Metode survey adalah penyelidikan yang dilakukan untuk memperoleh fakta yang ada dan mencari keterangan secara faktual. Magang merupakan mengikuti serta berpartisipasi secara langsung dalam semua kegiatan dalam proses atau jasa perusahaan tertentu (Arifin, 2020).

Prosedur penerbitan HC ekspor yaitu pertama UPI mengajukan permohonan penerbitan HC ekspor kepada UPT KIPM sesuai wilayah kerja melalui PPK online dan/atau manual dengan melampirkan sekurang kurangnya dokumen spesifikasi produk yang didistribusikan yaitu file invoice,file packing list, Surat rekomendasi dari instansi yang berwenang (Khusus Ekspor ikan/Produk perikanan yang dilarang, dibatasi dan dilindungi),nama UPI,alamat UPI (yang terdaftar di negara mitra),nomor Registrasi dengan tujuan ekspor, jenis produk yang terdaftar di negara mitra,sertifikat Penerapan HACCP (Masa berlaku, Jenis produk, Nomor sertifikat),SKHS dan/atau Laporan/rekaman hasil surveilan, dan laporan hasil pengujian dalam rangka official control.

Item Type: Other
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor
H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
T Technology > TX Home economics
Depositing User: Unnamed user with email admin@poltekkpsidoarjo.ac.id
Date Deposited: 22 Sep 2025 06:29
Last Modified: 22 Sep 2025 06:29
URI: https://repository.poltekkpsidoarjo.ac.id/id/eprint/476

Actions (login required)

View Item
View Item