Teknik pengolahan dan pemasaran hasil samping Fillet ikan patin (Pangasius sp.) di PT Delta Mina Perkasa Tulungagung, Jawa Timur

Ikan patin merupakan sumber vitamin B12 yang baik untuk tubuh. Nutrisi ini membantu tubuh membuat DNA dan menjaga saraf dan sel darah berfungsi dengan baik. Asam lemak omega-3 pada ikan patin juga baik untuk kesehatan otak, jantung, sistem kekebalan, dan mata.PT.Delta Mina Perkasa Tulungagung berhasil memanfaatkan hasil samping dari fillet ikan patin menjadi olahan bernilai jual produk. Dimsum ikan, Keripik Kulit ikan patin, dll merupakan produk olahan hasil samping fillet ikan patin yang banyak diminati oleh konsumen, berdasarkan hal tersebut, maka penulis ingin mengetahui banyak mengenai teknik pengolahan dan pemasaran hasil samping Fillet Ikan Patin (Pangasius sp.) melalui Kerja Praktik Akhir (KPA) di Unit Pengolahan Ikan PT. Delta Mina Perkasa Tulungagung, Jawa Timur.

Maksud dari pelaksanaan Kerja Praktik Akhir (KPA) ini adalah mempelajari proses produksi fillet ikan patin (skin less) dan hasil samping fillet ikan patin, ikut berpartisipasi aktif/magang dalam kegiatan proses pengolahan hasil samping di PT.Delta Mina Perkasa dan mempelajari pemasaran hasil samping produksi fillet ikan patin (Pangasius sp.) serta mempelajari dan menghitung analisa usaha di PT. Delta Mina Perkasa Tulungagung adapun tujuan dari Kerja Praktik Akhir (KPA) adalah memperoleh pengetahuan dan keterampilan terkait teknik pengolahan hasil samping Fillet Ikan Patin di PT. Delta Mina Perkasa sehingga dapat menerapkan usaha pemanfaataan limbah pengolahan (zero waste) untuk usaha mandiri di masa mendatang.
Kerja Praktik Akhir ini dilaksanakan di PT. Delta Mina Perkasa Tulungagung pada tanggal 9 Maret sampai 9 Juni 2023. Metode yang digunakan yaitu metode survey dan magang. Sumber data yang dikumpulkan adalah data primer dan data sekunder. Data dianalisis dan disajikan dalam bentuk diskriptif kualitatif. Metode pengolahan data data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Metode pengolahan data yang dilakukan adalah editing, tabulating, dan analizing Fillet merupakan bagian daging ikan yang diperoleh dengan penyayatan ikan utuh sepanjang tulang belakang, dimulai dari belakang kepala hingga mendekati bagian ekor tulang belakang dan tulang rusuk yang membatasi badan dengan rongga perut tidak terpotong pada waktu penyayatan. Fillet menghasilkan hasil samping berupa duri, kepala ikan, perut ikan dan kulit ikan. PT.Delta Mina Perkasa bagian UPI Zero Waste mengolah berbagai hasil samping menjadi produk olahan perikanan yang premium dan bernilai saing dan mempunyai harga jual yang tinggi. Tahapan proses Fillet patin yang sesuai dengan GMP PT. Delta Mina Perkasa yakni: penerimaan bahan baku, pendarahan, pemfilletan, pemisahan kulit, perapihan, perendaman, pembekuan, penggelasan,pengemasan, dan penyimpanan.

Alur proses pembuatan keripik kulit patin di PT Delta Mina Perkasa meliputi penerimaan bahan baku, defrost, perendaman, penirisan, pemberian bumbu, penggorengan, pengemasan dan penyimpanan. Hasil Rendemen biaya variabel bahan baku menghasilkan sebanyak 2.128 pack/bulan dengan harga pokok penjualan Rp.8.966 /pack. Kripik kulit patin ini akan dipasarkan melalui online di seluruh sosial media dan membuka reseller dari masyarakat selain online kripik ini juga dipasarkan melalui offline dengan cara menitipkan produk produk ini di pusat oleh oleh yang mudah dijangkau.

Alur proses pengolahan dimsum ikan menggunakan bahan utama yaitu trimming ikan patin dengan alur proses pengolahan meliputi penerimaan bahan baku, defrost, pengadonan, pembentukan, pengukusan, pendinginan, pengemasan, penyimpanan, pemuatan. Dimsum ikan patin ini dipasarkan melalui selles yang menyuplai di gerai gerai frozen food di kawasan karisidenan, selain itu PT. Delta Mina Perkasa juga bekerjasama dengan reseller, dengan adanya reseller ini PT. Delta Mina Perkasa dapat mengirimkan produk produk olahan hasil samping perikanan di seluruh wilayah Indonesia.

Alur proses pengolahan tulang ikan menjadi cookies tulang ikan menjadi tepung tulang ikan terlebih dahulu dengan alur proses sebagai berikut pembuatan atau pencampuran adonan, pengolahan atau pembentukan cookies, pembakaran cookies, pengemasan. Kebetulan cookies tulang ikan patin ini produk utama yang dibuat oleh penulis untuk memanfaatkan hasil samping dari proses pengolahan fillet ikan patin. Adapun target dari pemasaran fish bone cookies ini yaitu seluruh masyarakat tulungagung maupun luar kota, penulis membuka peluang iobu rumah tangga sebagai reseller yang ingin bekerjasama bersama reseller inilah yang akan mengirimkan produk produk tersebut di kawasan luar kota, pada pengiriman produk produk tersebut penulis menggunakan ekpedisi cargo.

Permasalahan pengolahan terkait K3 yang terjadi di PT. Delta Mina Perkasa yaitu penerapan keselamatan kerja yang masih minim karena pada saat bekerja terdapat karyawan yang mengalami kecelakaan kerja di sektor penerimaan bahan baku pada bagian persiapan bahan baku. Dengan adanya hal tersebut maka perusahaan harus meningkatkan keselamatan pada para pekerja agar tidak terulang kembali kejadian yang sama.
Seluruh produk hasil samping fillet ikan patin ini dilakukan pemasaran memulai online dan offline dengan memasarkan melalui social media, selles door to door dan juga PT. Delta Mina perkasa bekerjasama dengan PT. Delta Adip dan juga PT. Agroboga dengan adanya kerjasama tersebut harapanya pengolahan hasil samping ini dapat meningkatkan kosumsi makan ikan terhadap seluruh kalangan masyarakat terutama tulungagung.