Penerapan Kelayakan Dasar Produk Fillet Ikan Kakap Merah (Lutjanus Sp.) Bentuk Skin On di PT. Sukses Lautan Indonesia, Probolinggo, Jawa Timur

Sidou, Yudha Eka Pratama (2023) Penerapan Kelayakan Dasar Produk Fillet Ikan Kakap Merah (Lutjanus Sp.) Bentuk Skin On di PT. Sukses Lautan Indonesia, Probolinggo, Jawa Timur. Politeknik Kelautan dan Perikanan Sidoarjo, Sidoarjo. (Unpublished)

[thumbnail of 34_Yudha Eka Pratama Sidou_KIPA.pdf] Text
34_Yudha Eka Pratama Sidou_KIPA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Ikan kakap merah (Lutjanus sp) salah satu komoditi ekspor yang diunggulkan dalam dunia perikanan Indonesia yang karena memiliki nilai jual yang tinggi di pasar domistik dan internasional baik dalam bentuk unuh (Whole Round) maupun dalam bentuk fillet. Fillet adalah bagian daging ikan tanpa tulang yang diperoleh dari sayatan ikan utuh sepanjang tulang belakang dimulai dari belakang kepala hingga mendekati bagian ekor (SNI 01-2696.2-2006). Dalam proses fillet ikan kakap merah harus mengacu GMP dan SSOP serta penunjang kelayakan dasar lainnya untuk menjamin keamanan produk. Dengan diterpkannya GMP dan SSOP tersebut diharapkan produk yang dihasilkan pun mempunyai mutu yang baik sehingga aman dikonsumsi oleh manusia dan mempunyai daya saing dipasar local maupun di pasar luar (KEPMEN KP. 52A. 2013)
Maksud dari pelaksanaan Kerja Praktik Akhir (KPA) adalah mempelajari dan memahami tentang penerapan kelayakan dasar (Pre-Requisite Program) yang merupakan aspek penting dalam penunjang proses produksi pada UPI. Tujuan dari Kerja Praktik Akhir (KPA) adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan secara nyata di lapangan kerja pada proses pembekuan ikan kakap merah (Lutjanus sp) dalam bentuk skin on yang terkait dengan aspek kelayakan dasar.
Kerja Praktik Akhir (KPA) ini dilaksanakan di PT. Sukses Lautan Indonesia. Probolinggo, Jawa timur. Pada tanggal 9 Maret 2023 sampai 9 Juni 2023. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan Kerja Praktik Akhir (KPA) ini adalah metode survey. Sedangkan sistem yang digunakan untuk memperoleh dan meningkatkan keterampilan adalah sistem magang. Jenis data yang digunakan adalah data kualitatif dan kuantitatif. Sumber data yang dikumpulkan dalam palaksanaan KPA ini adalah data primer dan sekunder. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi, wawancara, dan dokumentasi sedangkan metode pengolahan data adalah editing, tabulating, dan analizing.
Program Kelayakan Dasar merupakan suatu Program yang terdiri dari dua bagian pokok yaitu Good Manufacturing Practices (GMP) dan Sanitation Standard Operating Procedurs (SSOP) dan . dimana terdapat pondasi bangunan HACCP yaitu, Other Pre-Requisite Program dan Premises and fasilities. Menurut PERMEN KP Nomor 17/ PERMEN-KP/2019. Kelayakan dasar merupakan bagian pokok penting pada suatu unit perusahaan pengolahan. Menurut PERMEN KP nomor 17 tahun 2019 kelayakan pengolahan adalah suatu kondisi yang memenuhi prinsip dasar pengolahan, yang meliputi konstruksi, tata letak, higienis, seleksi bahan baku, dan teknik pengolahan. kepada pelaku usaha terhadap setiap unit Pengolahan Ikan yang telah menerapkan cara Pengolahan Ikan yang Baik (GMP) dan memenuhi persyaratan Prosedur Operasi Sanitasi Standar (SSOP) maka memperoleh Sertifikat Kelayakan Pengolahan (SKP).

Item Type: Other
Subjects: T Technology > TS Manufactures
Depositing User: Unnamed user with email admin@poltekkpsidoarjo.ac.id
Date Deposited: 26 Sep 2025 05:15
Last Modified: 26 Sep 2025 05:15
URI: https://repository.poltekkpsidoarjo.ac.id/id/eprint/484

Actions (login required)

View Item
View Item