Prosedur Pembekuan Ikan Tuna Beku (Thunnus sp).Di Desa sumberagung kecamatan Pesanggaran kabupaten Banyuwangi Jawa Timur.

Sari, Dewi Ratih Purnama (2021) Prosedur Pembekuan Ikan Tuna Beku (Thunnus sp).Di Desa sumberagung kecamatan Pesanggaran kabupaten Banyuwangi Jawa Timur. Politeknik Kelautan dan Perikanan Sidoarjo, Sidoarjo. (Unpublished)

[thumbnail of DEWI RATIH P_KIPA.pdf] Text
DEWI RATIH P_KIPA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (909kB)

Abstract

Ikan tuna ( Thunnus sp.) merupakan ikan pelagis besar dan bernilai ekonomis tinggi dan tersebar hampir di seluruh perairan Indonesia. Menurut Saanin (1968), Ikan tuna termasuk dalam keluarga scombroidae, tubuhnya berbentuk cerutu, memiliki dua sirip punggung, memiliki jari-jari sirip tambahan (finlet) di belakang sirip punggung dan sirip dubur. Ikan tuna tertutup oleh sisik kecil, berwarna biru tua dan agak gelap pada bagian atas tubuhnya, adapula yang memiliki sirip tambahan yang berwarna kuning cerah (yellowfin)
Maksud dari pelaksanaan kegiatan Praktek Kerja Lapang (PKL) IV ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan tentang prosedur ekspor ikan Tuna (Thunnus sp).
Tujuan dilaksanaan kegiatan Praktek Kerja Lapang (PKL) IV ini adalah : Mengetahui tahapan prosedur ekspor ikan Tuna (Thunnus sp)
Sistem penerimaan bahan baku yang dilaksanakan di PT. DPR adalah bahan baku datang menggunakan kendaraan pick up atau truck yang terdapat cold box di dalamnya dan berisi es pembekuan. Sortasi dan Grading Tujuan dari sortasi ini adalah untuk memperoleh keseragaman bahan bakuyang digunakan, baik untuk tingkat kesegaran, ukuran, jenis, dan mutunya.Sortasi dilakukan saat bahan baku telah dimasukkan dalam lorong yang terdapat bak penampun Pencucian Setelah dilakukan penimbangan I, kemudian dilakukan pencucian yang terletak terpisah dari ruang proses. Ikan tersebut dicuci dalam air dingin dengan cara dicelupkan beberapa saat dalam bak pencucian dari bahan stainless steel yang berukuran (110x82x85) cm, yang mempunyai saluran pe Tujuan dari penimbangan ini adalah untuk menentukan berat ikan yang akan dipacking dalam 1 master carton adalah 20kg. mbuangan air. gan. Setelah ikan dicuci kemudian ikan disusun dalam long pan. Penyusunan ini dilakukan di ruang proses dan bersebelahan dengan tempat pencucian. Penyusunan ini dilakukan oleh karyawan borongan dan diawasi langsung oleh QC produksi. Setelah dilakukan penyusunan maka ikan yang telah disusun dalam pan siapuntuk dibekukan kemudian ditata dengan rak. Rak-rak pan yang telah Setelah dilakukan glazing tahap berikutnya adalah pengemasan Pengemasan ini dilakukan oleh karyawan borongan bagian packing dan diawasi oleh QC Pengemasan memegang peranan yang sangat penting dalam pengawetan bahan makanan.Tujuan dari pengemasan ini adalah untuk melindungi produk serta diberlabel untuk kejelasan produk tersebutterisi penuh kemudian dimasukkan dalam ABF (Air Blast Freezer).

Item Type: Other
Subjects: T Technology > TS Manufactures
T Technology > TX Home economics
Depositing User: Unnamed user with email admin@poltekkpsidoarjo.ac.id
Date Deposited: 07 Aug 2025 04:07
Last Modified: 11 Aug 2025 07:53
URI: https://repository.poltekkpsidoarjo.ac.id/id/eprint/165

Actions (login required)

View Item
View Item